Thursday, 29 December 2016

Sinopsis Anime Angel Beats! Lengkap Episode 1 – 13 (End)


Kali ini miss.Yunie akan membeberkan sinopsis anime populer yang  diproduksi oleh P.A Works bersama Aniplex. Anime yang admin maksud yaitu Angel Beats! yang memiliki 13 episode. Yah, bagi kamu yang belum pernah nonton mungkin pernah dengar judul tersebut karena memang anime ini sangat populer di kalangan para pecinta anime.
Anime ini bergenre aksi, drama dan fantasi. Setiap episode juga diselingi dengan adegan kocak dan lucu yang membuat kita tidak bisa menghentikan tawa. Hanya saja, di episode-episode terakhir, siap-siap saja untuk menyiapkan banyak tissue ya.
Hm, penasaran bukan?
Sebelum melihat sinopsisnya, ada baiknya kamu berkenalan dulu dengan tokoh atau karakter utama dalam anime ini.
Yazuru Otonashi    
Otonashi/angelBeats!
Lelaki yang satu ini memiliki wajah tampan dan baik hati lho. Hanya saja, saat terlempar ke dunia after life, dia kehilangan semua ingatan tentang kehidupannya dulu. Namun, akhirnya dia mampu mengingat semuanya dengan bantuan seorang temannya yang ahli dalam membalikkan ingatan.
Yazuru diam-diam menyukai Kanade atau Tenshi (malaikat) yang awalnya merupakan musuh dari perserikatannya. Dan, di episode terakhir, dia mengungkapkan perasaannya kepada Tenshi atau Kanade meskipun hingga akhir mereka tidak bisa bersama.
Yuri Nakamura
Yuri/AngelBeats!
Yuri adalah sosok pemimpin perserikatan. Gadis cantik inilah yang memimpin pasukan saat melakukan operasi atau perang. Menurut Otonashi, Yuri merupakan seorang gadis yang kuat, berani, cerdas, dan mampu mengayomi para anggotanya, sehingga dia layak menjadi seorang pemimpin. Bahkan, sebagai seorang pemimpin, Yuri sangat dicintai oleh para anggota perserikatan, terutama Noda-kun yang selalu marah besar jika ada orang yang berani menghina Yurippenya.
Tachibana Kanade
Kanade/Tenshi/AngelBeats!
Ini dia si gadis Tenshi (malaikat) yang menjadi musuh perserikatan Yuri dan para anggota. Kanade adalah gadis cantik, cerdas, lembut, dan jarang memperlihatkan emosinya. Meski begitu, jangan coba-coba menyakitinya karena kekuatannya sangat kuat dan bahkan ditakuti oleh semua anggota perserikatan.
Namun pada akhirnya, dia justru menjadi teman perserikatan dan menolong mereka dalam berperang. Di akhir cerita diketahui bahwa Kanade atau Tenshi adalah orang yang menerima donor jantung dari Otonashi ketika masih hidup.
Selain 3 karakter utama tersebut, juga ada sejumlah karakter lain yang tidak kalah unik, seperti Matsushita-godan yang memiliki tubuh gemuk, T.K yang hobi dance, Naoi si wakil Osis, Noda-kun yang selalu membawa senjata besar, Hinata yang memiliki rambut biru dan suka menggoda Yui, Yui, si gadis imut dan lucu, Iwasa-san  si vokalis GirlDemo, Shiina si pendiam yang misterius dan banyak lagi karakter lainnya.
Nah, itu dia sinopsis Angel Beats! yang sengaja admin buat untuk kamu yang penasaran dan belum sempat menonton. Hanya saja, jika kamu punya waktu luang dan ingin menonton, ada baiknya segera nonton Angel Beats! ya, karena bagi pecinta anime, Angel Beats! ini sayang untuk dilewatkan. 


Sinopsis by : Yuni/zonajepangkorea.blogspot.com






Tuesday, 29 November 2016

Sinopsis Angel Beats! Episode 13













Yuri membuka mata dan melihat Kanade, Otonashi, Naoi dan juga Hinata berdiri disampingnya. Ia bertanya dan menyadari kalau ia tengah berada di ruang perawatan. Yuri bertanya kenapa mereka masih disini. Tidak ada lagi Kage yang menghalangi mereka untuk pergi dari dunia ini.
Otonashi mengatakan kalau alasan mereka masih disini adalah karena Yuri masih ada disini. Dengan kata lain, mereka tidak ingin meninggalkan Yuri sendirian.  Hal itu membuat Yuri malu dan terharu. Bahkan Yuri terlihat sangat lembut. Sikapnya berbeda dari biasanya.
AngelBeats!
Kanade mengatakan bahwa beban Yuri sudah menghilang. Yuri awalnya tidak mau mengakui karena dia adalah pimpinan dan tidak mungkin seorang pemimpin tidak memiliki masalah sama sekali. Dia mungkin malu mengakuinya. Tapi, Otonashi dan yang lainnya tau betul kalau Yuri tengah berbohong. Karena saat Naoi mencoba menghipnotisnya, Yuri dengan cepat melarang.
Yuri akhirnya mengakui kalau bebannya memang sudah hilang. Dia juga senang karena Kanade memanggilnya dengan namanya “Yuri” sehingga itu terlihat kalau mereka adalah sahabat. Dengan lembut Kanade mengatakan kalau mereka sekarang memang bersahabat.
AngelBeats!
Otonashi mengatakan kalau semuanya belum selesai karena masih ada hal yang perlu mereka lakukan yaitu sseuatu yang ingin Kanade lakukan.
“Ap..apa?” Tanya Yuri penasaran.
Merekapun keluar dari rumah sakit menuju suatu tempat. Di perjalanan, Kanade bernyanyi dan ini adalah pertama kalinya mereka mendengar Kanade bernyanyi. Irama lagu yang dinyanyikan oleh Kanade adalah lagu “My song” yang dinyanyikan Iwasawa-san terakhir kali sebelum dia menghilang.
Kanade ternyata membawa mereka ke gelanggang sekolah. Ternyata keinginan Kanade adalah ingin merasakan bagaimana rasanya Lulus.
“Mari kita lakukan.” Ucap Otonashi.
Yuri terkejut. “Apa? Sekarang?”
Naoi mengatakan inikah pimpinan mereka sekarang.
Otonashi juga mengatakan kalau kepemimpinan Yuri memudar semenjak dia kehilangan beban. Bahkan, Hinata mengatakan kalau Yuri sekarang sangat berbeda dibandingkan yang dulu. Sekarang Yuri menjadi gadis polos dan lurus. Sementara Otonashi menambahkan kalau sekarang Yuri terlihat lebih feminin.
AngelBeats!
Mendengar itu, Yuri tampak malu dan bingung apakah ia harus marah atau menganggapnya sebagai pujian. Dia baru benar-benar marah begitu Hinata memanggilnya dengan sebutan, “Simanis Yurippe”
Merekapun berdiri di depan panggung dan memulai acara kelulusan. Otonashi bertindak sebagai pembawa acara meminta yang lainnya untuk bernyanyi. Mereka menyanyikan lagu yang ditulis oleh Kanade. Liriknya adalah coretan hati Kanade sehingga Yuri menyuruh Hinata untuk menghargai karya Kanade.
Selanjutnya Otonashi mengatakan kalau sudah saatnya untuk membagikan ijazah.
Lalu, siapa yang akan jadi kepala sekolah?
AngelBeats!
Hinata dengan cepat maju ke depan dan berpura-pura seolah dia adalah kepala sekolah. Dia bahkan memakai kumis dan juga rambut palsu untuk menyempurnakan karakternya. Acara dibuat formal seperti kelulusan biasanya. Kanade dipersilahkan menuju panggung untuk mengambil ijazah. Setelah itu, Yuri dan kemudian Naoi, Otonashi dan yang terakhir adalah Hinata sendiri. 

Selanjutnya adalah pembacaan pidato. Otonashi sebagai wakilnya, berdiri dan menceritakan pidato singkat tentang kisah dari pertama kali ia datang ke dunia ini.
“Melihat kebelakang, banyak hal yang terjadi. Saat aku datang kesini, orang yang pertama kali kutemui adalah Nakamura Yuri-san. Dia langsung memberitahuku bahwa aku sudah mati. Lalu, aku mengetahui bahwa mereka yang ada di dunia ini adalah mereka yang tidak bisa menerima hidup. Membelot melawan Dewa. Aku juga terlibat dalam pertempuran mereka, tapi setelah ingatanku kembali aku bisa menerima kehidupanku. Sebuah kenangan yang tak tergantikan. Setelah pertempuran panjang, memang sulit untuk melepaskannya. …dan, mereka mulai menerima nasib mereka. Semuanya, pada akhirnya menyadari itu dan rela melepaskannya. Dan, lima orang yang tersisa diluluskan hari ini. Jika aku melupakan wajah sahabatku disini, aku tidak akan melupakan ikatan yang sudah menghubungkan kami. Aku bersyukur atas kenangan ini. terimakasih”

AngelBeats!
Otonashi mengucapkannya dengan haru dan bahkan hendak menangis. Kanade dan yang lainnya bertepuk tangan.
Otonashi kemudian menyuruh yang lainnya berdiri dan menyanyikan lagu Aogeba Toutoshi (lagu kelulusan tradisional Jepang).
Mereka bernyanyi dengan penuh hikmat.
Setelah itu, upacara kelulusan Shinda Sekai Sensen ditutup.
Naoi berjalan ke hadapan Otonashi. Air matanya bercucuran. “Otonashi-san. Jika aku tidak bertemu dengan Otonashi-san, Aku tidak akan ada disini.” Ucapnya sambil terisak. “Tapi aku tidak akan kehilangan arah lagi. Terimakasih.” 
Otonashi mengusap kepalanya dengan lembut. “Ya, pergilah.”
AngelBeats!
Kemudian, Naoi menghilang.
“Siapa yang selanjutnya?” ucap Hinata tersenyum.
Yuri mendekati Kanade. “Kanade-chan. Maaf aku jadi lawanmu. Aku penasaran, kenapa kita tidak jadi teman lebih cepat. Aku benar-benar minta maaf. Aku itu anak sulung. Aku harus menjaga adik-adikku. Aku belajar banyak dari Kanade-chan. Karena Kanade-chan terlalu acuh pada dunia ini.., aku jadi khawatir padamu. Kita bisa melakukan banyak hal. Kita bisa bersenang-senang bersama. Jika saja ada lebih banyak waktu…” Yuri tidak kuat menahan air matanya agar tidak jatuh.
Yuri kemudian memeluk Kanade dan mengucapkan salam perpisahan.
Otonashi dan Hinata juga berterimakasih pada Yuri karena sudah membantunya selama ini.
Seperti lainnya, Yuri kemudian menghilang.
Setelah Yuri, Hinata juga ikut menghilang setelah ia mengucapkan terimakasih kepada Otonashi.
Akhirnya, tinggal Otonashi dan Kanade.
“Jadi, bagaimana upacaranya? Menyenangkan bukan?” Otonashi memulai pembicaraan.
“Iya, tapi berakhir sepi.” Jawab Kanade.
“Itu hanya perjalanan. Dan, akhirnya semuanya menjalani kehidupan yang baru. Bukankah itu bagus?”
Kanade membenarkan.
Otonashi kemudian mengajak Kanade keluar dari aula itu menuju lapangan.
“Kanade-san, apakah kau masih mau disini?” Ucap Otonashi yang membuat Kanade sedikit terkejut. “Aku hanya berpikir, Seperti Yuri dan Hinata. Setelah mengalami hidup yang buruk akan ada yang datang kemari. Mereka, orang yang seperti Yuri akan datang kesini dan menderita selamanya.”
“Mungkin….”
“Tapi jika kita tetap disini, untuk mereka seperti sekarang, kita bisa tunjukkan keindahan arti kehidupan dan meluluskan mereka. Mungkin itu kenapa aku disini. Jadi, maukah kau menemaniku disini?” Tanya Otonashi.
Kanade hanya diam.
AngelBeats!
“Kanade, dengan bersamamu di dunia ini, aku tidak akan kesepian. Mungkin aku pernah bilang kalau aku ingin bersamamu. Aku ingin bersamamu saat ini dan seterusnya. Karena aku.., karena aku menyukaimu.” Otonashi mengungkapkan perasaan yang selama ini ia simpan dan kemudian memeluk Kanade. “Aku menyukaimu.”
Kanade hanya diam dan tidak menjawab Otonashi.
“Ada apa? Kenapa kau tidak menjawab?” ucap Otonashi.
“Aku tidak mau bilang.” Ucap Kanade.
“Kenapa?”
“Karena jika aku mengatakan perasaanku, maka aku akan lenyap.” Balas Kanade dengan lembut.
Otonashi jadi penasaran. “Kenapa?”
“Karena aku ada untuk berterimakasih padamu.”
Otonashi semakin heran dan tidak mengerti. “Apa maksudmu?”
Kanade menyentuh baju Otonashi-tepat di jantungnya. “Aku adalah…perempuan yang diselamatkan oleh jantungmu.”
Otonashi langsung kaget mendengar apa yang dikatakan Kanade.
AngelBeats!
“Jantungmu…, berdetak di dadaku saat ini.” Sambung Kanade. “ satu-satunya penyesalanku hanyalah aku tidak bisa berterimakasih pada dia yang memberiku hidup. Aku ingin dia tau. Karena itulah aku terdampar di dunia ini.”
“..tidak mungkin…” ucap Otonashi tak percaya. “Lalu, darimana kau tau itu aku?’
“Sejak aku menusukmu pertama kali. Kau tidak punya jantung.”
“Cuma dari situ?”
“Saat ingatanmu kembali, aku melihat mimpimu. Aku mendengar alunan detak jantungmu.”
Ada flashback Dimana Otonashi tertidur saat menemari Kanade yang sakit. Saat itu, Kanade mengusap rambut Otonashi dengan lembut selagi Otonashi tidur.
“Tidak mungkin.”
“Yuzuru, tolong katakan sekali lagi.” Ucap kanade sedih. “ Katakan sekali lagi.”
“Aku tidak mau. Kanade… akan lenyap.” Ucap Otonashi sedih. “Aku tidak sanggup.”
“Yazuru.” Kanade meyakinkan Otonashi. “Hal yang kau percayai.., aku ingin percayai juga!” ucap Kanade. “Soal senangnya bisa hidup.”
AngelBeats!
Dengan sedih, Otonashi kemudian memeluk Kanade. “Kanade, aku mencintaimu. Teruslah bersamaku.”
Mereka menangis haru.
“Terus selamanya bersama…” air mata Otonashi berlinangan. “Aku mencintaimu Kanade.”
AngelBeats!
“ Terimakasih sudah mencintaiku..”
“Kanade, jangan pergi…” teriak Otonashi seakan takut kehilangan.
“Terimakasih…, untuk hidupmu.” Ucap Kanade.
Kemudian dia menghilang tepat disaat Otonashi hendak memeluknya.
AngelBeats!
Otonashi merasa sangat sedih dan merasakan kehilangan yang mendalam. Ia berteriak memanggil nama Kanade.
Tapi, Kanade tidak akan kembali.
Tamat

Sinopsis Angel Beats ! Episode 12

Tenshi mengibarkan sayapnya dari atas gedung dan langsung menyerang para monster bayangan itu. Disisi lain, Otonashi, Naoi, Hinata, T.K, Ooyama, dan Noda-kun juga ikut melawan bayangan itu.  Lebih mengejutkan, Matsushita-godan juga hadir dan kini dia tampak lebih kurus karena kehabisan makanan saat latihan di gunung. Merekapun bersatu bertempur dengan penuh semangat.
Di lain sisi, Yuri tampak memasuki tempat persembunyian orang dibalik semua kekacauan yang terjadi. Tempat tersebut adalah tempat perserikatan mereka yang lama. Sayangnya, disana juga ada si monster bayangan dan Yuri berusaha menghadapinya sendiri. 
AngelBeats!
Saat dalam perjalanan, Yuri berhenti untuk istirahat sejenak. Saat itu ia memikirkan Kanade atau Tenshi. Ia berpikir kenapa tidak dari dulu dia sadar kalau Tenshi adalah gadis yang baik dan mereka bisa berteman sebagai seorang gadis. Tiba-tiba lamunannya terhenti begitu monster bayangan itu muncul lagi. Dengan penuh amarah, Yuri menembakkan senjatanya sambil berteriak Musnah! Musnah!
Flashback.
Yuri tampak melamun dalam kelas. Salah seorangnya bertanya kenapa Yuri melamun dan dia menerka mungkin karena Yuri sedang jatuh cinta. Yuri kesal dan mengatakan kalau ia tidak sedang jatuh cinta.
Saat pelajaran berikutnya, Yuri juga melamun. Gurunya kemudian menyuruh Yuri untuk membaca halaman buku.
Yuri berdiri dan diam untuk sejenak.
“Tempat ini tenang sekali,ya?”
Guru dan teman-temannya melihat kearahnya dengan heran.
“Ruangan ini sangat menenangkan..,Terlalu menenangkan. Hidup disaat ini, apa kalian merasa bahagia? Aku iri.” Ucap Yuri yang membuat mereka lebih heran lagi. “Jika aku pergi, apa aku bisa mengulanginya lagi? Kebahagiaan yang kurasakan sekarang. Apa aku bisa menerimanya?”
Yuri juga mengatakan kalau dia tidak akan memberikan hidupnya untuk orang lain. Tidak akan pernah direbut oleh siapapun. Karena itulah dia bertempur dan berjuang. Tiba-tiba kaca jendela pecah dan bayangan hitam datang dan menenggelamkannya. Seseorang mengulurkan tangan dan membantunya. ***
Yuri tersentak. Didepannya ada Otonashi, Hinata, Kanade, dan juga Naoi yang telah menyelamatkannya. Otonashi mengatakan kalau Kanade sangat cemas dan menyuruhnya untuk datang ke tempat ini. Yuri mengucapkan terimakasih karena sudah menolongnya. Kemudian mereka bersama-sama menuju tempat orang yang sudah menciptakan kekacauan itu. 
AngelBeats!
Otonashi menyuruh Yuri duluan dan dia bersama Kanade dan anak-anak lainya akan mengurus monster bayangan itu. Maka, Yuripun pergi dan akhirnya menemukan ruang persembunyian. Disana ada banyak sekali komputer yang menyala. Yuri masuk dan melihat dilayar lomputer ada foto- foto NPC yang menjadi bayangan.
Tidak salah lagi. Bisiknya.
“Selamat datang.” Ucap seorang lelaki yang duduk diantara komputer-komputer tersebut.
Yuri bertanya siapa sebenarnya yang sudah memprogramnya. Laki-laki itu berkata bukan dia, tetapi dia adalah orang yang sangat tua dan jikapun dia beritahu, Yuri tidak akan memahaminya.
Yuri melihat tulisan Angel Player di layar komputer. Lelaki itu mengatakan kalau itu adalah software yang dirancang untuk melakukan modifikasi pada material bumi ini.
AngelBeats!
“Apa dia yang menulis software itu adalah orang yang ingin menjadi Dewa?” Tanya Yuri.
“ Mana aku tau.”
Tidak mau memperpanjang waktu, Yuri kemudian bertanya masalah utamanya tentang apa yang terjadi pada dunia ini setelah dia aktif.
Laki-laki itu mengatakan bahwa dunia ini telah tercemar dengan cinta. Sementara di dunia ini tidak membutuhkan cinta.
Dalam hati Yuri membenarkan. Jika diantara mereka merasakan cinta maka mereka akan dihapus. Tapi jika cinta itu terlanjur menyebar, lalu apa yang akan terjadi pada dunia ini?
“Akan menjadi surga. Tapi dunia ini bukan surga. Karena disini tempat untuk kita lulus.”
“Apakah ada orang yang percaya itu?”
“Tapi, jika ada orang yang hidup demi orang lain dan siap menuju kematianya tapi kehilangan ingatan dan terdampar disini, maka saat itulah sebuah bug muncul.”
“Diakah programmer angel player?”
“Sangat mengejutkan. Tepat sekali.”
AngelBeats!
“Jika ada seseorang yang merasakan bug itu, akan dirubah menjadi NPC.” tambah Yuri memastikan.
Laki-laki itu kembali membenarkan. Laki-laki itu juga bercerita tentang si programmer dimana dia sendiri adalah seorang NPC. Laki-laki itu juga mengatakan kalau Yuri bisa mengubah dunia ini. Dia bisa menjadi Dewa. Untuk sesaat Yuri tertawa dan membayangkan dia menjadi seseorang yang tak terkalahkan dan menjadikan dunia ini surga.
Tapi, mana mungkin…Dia kemudian sadar dan mengatakan kalau dia tidak mungkin mau. Karena dia tidak bisa melakukannya pada  Kanade dan anggotanya yang lain. Bahkan, alasanya untuk berjuang sejauh ini adalah untuk melindungi mereka.
Dengan tenang laki-laki itu menyuruh Yuri untuk berpikir kembali karena masih ada waktu dan kesempatan.
Seolah tak menghiraukan kesempatan yang diberikan laki-laki itu, Yuri dengan geram menghancurkan semua lomputer termasuk juga lelaki itu dengan senjatanya hingga semuanya rusak dan tidak ada yang menyala. 
AngelBeats!
Yuri terduduk diam.
Dia merasa sedih. Apakah semua ini telah selesai. Apakah mereka akan segera pergi dan menghilang. Yuri merasa takut kehilangan mereka yang selama ini telah memotivasinya. Waktu dan kenangan bersama dengan mereka tidak akan tergantikan. Jika mereka musnah, dia merasa juga tidak punya alasan untuk tetap disini. Dia merasa hidup memang tidak pernah adil, bahkan saat dia merenggut mereka darinya.
“Sekarang..aku akan mengejar kalian..”
Isakan tangis kehilangan terdengar keras.

Bersambung ke Sinopsis Angel Beats Episode 13


Saturday, 26 November 2016

Sinopsis Anime Angel Beats! Episode 11


Yui telah menghilang. Otonashi berpikir siapakah selanjutnya yang akan dia bantu untuk mewujudkan keinginannya dan kemudian menghilang dengan tenang. Saat ia berpikir, tiba-tiba Hinata Menyapannya yang membuat Otonashi sedikit kaget. Ia semakin kaget melihat Naoi juga muncul di belakangnya.
Ternyata Naoi sudah tau kalau Otonashi memiliki rencana untuk menghapus semua orang satu-persatu dan dia menawarkan diri untuk membantu. Begitu juga dengan Hinata. Hanya saja, Hinata dan Naoi tampaknya tidak begitu saling menyukai. Buktinya Naoi sering mengerjai Hinata dengan cara menghinoptisnya.
Naoi bertanya apa yang harus dia lakukan untuk membantu Otonashi. Hinata langsung menjawab, “menghilang sana.”
“Aku tidak bertanya padamu.” Jawab Naoi ketus. 
AngelBeats!
Saat mereka sibuk berdebat, sosok bayangan hitam muncul di belakang Naoi dan menyerangnya. Otonashi dan Hinata mencoba membantu menembak bayangan tersebut hingga mereka berhasil. Kemunculan monster bayangan hitam ini sampai ke telinga Yuri. Yuri penasaran siapa sebenarnya sosok bayangan itu, apakah dia ciptaan Tenshi?
Besoknya, dengan menggunakan microfon, Yuri meminta Tenshi untuk datang ke ruang perserikatannya. Otonashi, Hinata, dan juga Naoi yang mendengarnya ikut datang kesana karena penasaran. Yuri bertanya apakah Tenshi tau tentang monster bayangan itu. Tenshi mengatakan kalau dia tidak mengetahuinya dan juga bukan dia yang membuatnya.
Hanya saja, Tenshi mengatakan kalau dia memprogram software sayap kemaren lusa.
Yuri kemudian meminta ijin untuk kekamar Tenshi dan menyuruh Takeyama untuk memeriksa programnya. Tenshi mengangguk membolehkan.
Setelah menyuruh Takeyaama alias Kris, Yuri lalu bertanya kenapa Tenshi membuat sayap.
Dengan lembut Tenshi mengatakan bahwa sayap adalah untuk aksesoris dan seseorang memberitahunya kalau dia terlihat seperti malaikat jika memiliki sayap. 
AngelBeats!
Yuri penasaran, siapa gerangan orang yang memberitahunya tersebut.
Dibelakang sana, Otonashi tampak tegang dan cemas karena dialah yang mengatakan kalau Tenshi akan terlihat seperti malaikat jika memiliki sayap beberapa hari kemaren. Tidak lucu jika Yuri sampai tau kalau dia dan Tenshi selama ini bekerja sama. 
Naoi sepertinya bisa membaca situasi. Dia dengan cepat mengatakan kalau dialah yang memberitahu Tenshi mengenai sayap. Bahkan saat Yuri merasa ada yang aneh dengan Tenshi (kenapa Tenshi terlihat lebih tenang dan lembut) Naoi dengan cepat membantah. Naoi mengatakan kalau Tenshi belum berubah karena pagi ini saja Tenshi telah menusuknya dengan senjata berulang kali. Otonashi dan Hinata melihat Naoi mengangkat jempolnya di belakang punggungnya seakan ingin mengatakan kalau semuanya sudah beres.
Yuri kemudian menghubungi Takeyama dan mengatakan apakah ada virus di program yang baru dibuat Tenshi. Takeyama mengatakan tidak ada virus dan semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang aneh. Mendengar itu, Yuri semakin penasaran siapa sebenarnya bayangan hitam itu?
Tiba-tiba mereka keluar dari ruangan karena mendengar suara tembakan. Di bawah sana, di lapangan ternyata beberapa anggota telah dikepung oleh monster bayangan yang jumlahnya lebih banyak. 
AngelBeats!
AngelBeats!
“Kanade!” ucap Otonashi kepada Tenshi yang berdiri disampingnya. Tenshi segera melompat dari sana dan mengibaskan sayapnya yang indah. Otonashi, Yuri dan Hinata terpesona dan aksesoris baru Tenshi. Tanpa pikir panjang, Yuri, Otonashi, dan Hinata juga ikut turun dan membantu anggota lain yang sudah dikepung. Mereka bersama-sama memusnahkan monster bayangan itu. Merekapun akhirnya berhasil.
Tiba-tiba Fujimaki berteriak dan mengatakan kalau Takamatsu telah tertangkap. Bayangan memakannya. Yuri mengatakan bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak biasa disini. Otonashi juga berpikir hal yang sama. Apa itu?
Anehnya, mereka kemudian menemukan Takamatsu tampak duduk dalam kelas dan siap belajar. Hinata bertanya apakah ada terjadi sesuatu padanya karena kemaren dia sudah dimakan oleh monster bayangan. Takamatsu tampak heran dan mengatakan kalau dia tidak merasa dimakan bayangan. Pagi ini dia bangun seperti biasa, mengganti pakaian, lalu berangkat sekolah untuk belajar.
“Masuk sekolah? Kau ganti pakaian, datang kesekolah dan belajar?” Tanya Hinata. “Kau bisa menghilang! Kau tau!”
Takamatsu bertambah heran dan seakan tidak mengerti apa yang dimaksud “menghilang” oleh Hinata. 
AngelBeats!
Melihat tingkah aneh Takamatsu, anggota lain berpikir bahwa ada masalah dengan Takamatsu. Dia tidak seperti biasanya. Seharusnya dia tau kalau belajar dan melakukan kegiatan lain seperti anak-anak NPC akan bisa membuatnya menghilang.
Yuri kemudian menyuruh anak-anak lain untuk keluar dan tidak menganggu Takamatsu yang hendak belajar. Di luar, Yuri mengatakan kalau sepertinya Takamatsu telah berubah menjadi NPC. Tentu saja anggapannya ini membuat Otonashi dan yang lainnya kaget.
“Jika dia berubah menjadi NPC, lalu kemana jiwanya?” Tanya Ooyama seakan tak percaya.
“Dimakan.” Balas Yuri.
“Apa maksudnya?” sambung Otonashi. “Kalau tidak menghilang, lalu, dia akan terus disini selamanya?”
“Sepertinya demikian.”
“Tidak mungkin. Lebih buruk dari pada mati.” Cecar Otonashi. Otonashi tidak bisa bayangkan bagaimana rasanya terperangkap di tempat ini selamanya. Mungkin akan lebih baik dihapus dibandingkan harus hidup selamanya di tempat ini. 
Semua anggota perserikatan menjadi panik. 
Malamnya, semua anggota berkumpul dan membahas mengenai musuh mereka yang baru. Yuri menyebutnya sebagai Kage (bayangan) dan musuh kali ini lebih licin dibandingkan Tenshi. Siapapun yang terperangkap akan berubah menjadi NPC dan belajar setiap hari. Sayangnya, asal muasal Kage ini belum diketahui.
Saat itu, Yuri juga mengatakan kalau selain SSS, juga timbul kelompok lain dengan pandangan yang berbeda. Yang bertujuan membawa pasukan ke jalan yang berbeda.
Otonashi langsung kaget mendengarnya. Apakah dia sudah ketahuan?
Benar saja, ternyata Otonashi telah ketahuan bekerjasama dengan Tenshi. Yuri menyuruh Otonashi ke depan mengatakan pandangannya. 
AngelBeats!
Otonashi maju dan menjelaskan semuanya, tentang mewujudkan keinginan dan menghilang dengan tenang. Tapi banyak diantara mereka yang tidak setuju meskipun Hinata sudah mencoba meyakinkan dan mengatakan kalau Yui adalah buktinya.
Yuri juga memutuskan untuk tidak memilih pandangan siapapun tetapi tergantung apapun yang dia mau. Setelah semua anggota lain pergi, Yuri berbicara dengan Otonashi dan Hinata. Yuri meminta Otonashi untuk mengajak Tenshi membantu mereka melawan Kage. Karena Tenshi memiliki kekuatan yang cukup besar untuk itu.
“Benar juga. Malaikat lawan Bayangan.” Cecar Otonashi.
“Dia sebenarnya bukan malaikat, tau!” jawab Yuri yang membuat Otonashi dan Hinata Kaget. Yuri mengatakan kalau sebenarnya Tenshi adalah manusia, sama seperti mereka. Otonashi dengan cepat menghampiri Tenshi dan menanyakan apakah benar kalau dia bukan malaikat.
Dengan lembut Tenshi membenarkan kalau dia bukan malaikat (Tenshi). Dan Tenshi juga mengatakan kalau dia pernah mengatakannya saat mereka pertama kali bertemu. Otonashi tampak kesal kenapa dia baru menyadarinya sekarang. 
AngelBeats!
“Lalu, kenapa Kanade masih ada disini? Dia sudah lama menjadi ketua, kenapa dia tidak menghilang?”
Yuri mengatakan kalau mungkin saja Tenshi masih memiliki beban (impian) lain yang belum terwujud.
Ternyata memang benar kalau Tenshi masih memiliki beban seperti yang lainnya. Otonashi mengatakan kalau dia akan membantu menyelesaikannya dan kemudian menghilang dari tempat ini.
Yuri juga mendukung mereka untuk menghilang, dia sendiri lebih memilih untuk melawan Kage terlebih dahulu. Yuri juga meminta Otonashi dan yang lainnya segera menghilang agar tidak dihadang oleh Kage dan mereka tidak perlu mengkhawatirkan dirinya.
Saat Yuri hendak pergi, Hinata protes dan mengatakan kalau mereka harus bersama-sama hingga akhir. Mereka tidak boleh meninggalkan Yuri sendirian.
Seakan tidak mempedulikan, Yuri kemudian mengucapkan terimakasih dan pergi dari sana.
Hinata berteriak berusaha mencegah Yuri tapi Yuri pergi dan berlari dari hadapan mereka.
Semua orang menjadi sedih. Noda-kun yang selama ini terus melindungi Yurippe tampak memandangi foto Yuri dengan sedih. TK, OOyama, Shinna, anggota GirlDemo dan yang lainnya juga tampak sedih dengan krisis yang tengah mereka hadapi. Bagaimana ini akan berakhir. 
AngelBeats!
Yuri kemudian menyiapkan senjata sambil memikirkan siapa yang bermain sebagai Dewa di tempat ini. Siapa yang merubah NPC menjadi bayangan (karena dia pernah melihat NPC berubah menjadi bayangan hitam) dan kemudian merubah anggotanya menjadi NPC. Yang pasti, orang itu bermain dengan banyak komputer.
Malam itu, dia pergi ke lab komputer dan menemukan seorang lelaki setengah baya disana. Lelaki itu bercerita kalau beberapa waktu belakangan sering ada yang mencuri komputer dari lab. Dari saja, Yuri mendapatkan satu titik terang, pasti orang yang telah mencuri komputer itulah yang memainkan perannya sebagai Dewa.
Lalu, lewat mana ia membawa komputer-komputer itu?
Yuri penasaran, karena tidak mungkin ia membawanya dengan gerobak. Yuri mencari tau disetiap sisi lab dan menemukan satu kabin yang terlihat goyah dan mudah bergerak. Mungkin orang itu mencuri komputer lewat kabin ini. Ia membuka kabin itu dan melihat kedalamnya. Ia kaget melihat lubang yang sangat dalam dan ada tangga dikedua sisinya.
“Tunggu, Tidak mungkin.., Jangan Perserikatan lagi!!!.”

Bersambung ke Angel Beats Episode 12