Iwasawa-san tengah memperlihatkan aksi gitarnya di
hadapan para anggota perserikatan. Yuri menyela dan mengatakan kenapa lagu
ballad yang dipilih Iwasawa-san. Lagu ballad
tidak cocok untuk tim pengalihan karena tidak akan menarik banyak perhatian.
Otononashi terlihat tidak paham. Yuri menjelaskan
kalau Iwasawa adalah vokalis dan sekaligus gitaris di tim pengalihan. Tim
pengalihan yang dimaksud adalah GirlDemo dimana band ini akan manggung untuk
mengalihkan perhatian murid NPC. Seperti saat operasi Tornado-operasi mencuri
kupon makanan kemaren. GirlDemo juga cukup digemari oleh murid NPC karena aksi
manggungnya yang luar biasa.
AngelBeats! |
Otonashipun mulai paham dengan fungsi tim
pengalihan.
Yuri kemudian memberikan arahan tentang rencana operasi mereka yang baru. Nama
operasi kali ini yaitu, “Operasi Penyusupan ke Area Tenshi atas Nama Dendam.”
Yuri memperkenalkan orang cerdas dan ingin menjadi
“Dewa Hacker” yang bernama Takeyama. Takeyama menyela dan mengatakan, “Tolong
panggil aku Cris..” tampaknya dia lebih suka dipanggil Cris karena nama itu
lebih keren.
AngelBeats! |
Otonashi mulai berpikir. Tenshi area, bukankah itu tempat tinggal
Tenshi? Tempat macam apa tempat tinggal Tenshi?
Otonashi membayangkan Tenshi tinggal di atas awan
atau mungkin dalam mesin?
“Ini pasti operasi yang sangat besar.” Pikir
Otonashi.
Saat membeli minuman, Otonashi melihat seorang gadis
menempel kertas pengumuman kalau GirlDemo akan tampil malam ini. Kali ini,
penampilan GirlDemo akan tampil mencolok. Gadis yang lucu dan cerewet itu
memperkenalkan dirinya. Namanya Yui.
AngelBeats! |
Yui mengatakan kalau dia adalah fans berat GirlDemo, terlebih Iwasawa-san dan berharap suatu saat
bisa bermain musik sepertinya. Dengan penuh percaya diri Yui juga memperlihatkan
bagaimana Iwasawa-san memainkan gitar. Otonashi terlihat sedikit kesal dengan
sikap Yui yang cerewet dan aktif.
Otonashipun pergi dan tak jauh dari sana ia melihat Iwasawa-san
dan beberapa temannya tengah latihan untuk operasi nanti malam. Saat istirahat,
Iwasawa-san dan Otonashi sempat banyak bercerita. Iwasawa-san bercerita bahwa
dulu saat hidup dia memiliki orangtua yang sering bertengkar. Ayahnya suka
minum-minuman keras dan sering bertindak kasar kepada ibunya. Dia hanya bisa
menutup telinga saat orangtuanya mulai bertengkar. Saat itu, dia bertemu dengan
sebuah band bernama “Sad Machine”.
AngelBeats! |
Dia dengar kalau vokalisnya memiliki nasib yang sama
dengannya yaitu memiliki keluarga yang tidak harmonis. Saat orangtuanya
bertengkar, dia duduk dipojok, memakai headphone
dan tenggelam dalam dunia musik. Iwasawa-san mencoba hal yang sama dan juga
merasakan bahwa ia sesaat seperti melupakan masalahnya. Musik seakan
membantunya untuk menghadapi ketidakadilan yang terjadi. Ia menemukan gitar
kesayangannya di tepi jalan setelah dibuang oleh seseorang.
Dengan gitar itu kemudian dia mulai bernyanyi. Ia
juga bekerja keras untuk membiayai sekolahnya agar ia cepat lulus dan pergi
dari rumah itu dan hidup untuk musik. Sayangnya, semuanya tidak sesuai harapan.
Ia menderita stroke akibat perkelahian orangtuanya dan hanya bisa terbaring
tidak berdaya dirumah sakit. Ia merasa tidak mendapatkan keadilan hidup. Saat
itu, hidupnya berakhir.
Otonashi terharu mendengar kisahnya. Baik Yuri atau
Iwasawa-san sama-sama memiliki perlawanan terhadap ketidak adilan hidup. Setiap
orang melawan Dewa. ***
Malamnya, merekapun mulai menjalankan operasi.
GirlDemo mulai aksinya dipanggung dan ditonton oleh murid NPC. Kali ini lebih
banyak dari sebelumnya. Dan, target lainnya adalah kedatangan Tenshi.
AngelBeats! |
Sementara, Yuri, Otonashi, dan juga si cerdas
Takeyama menyusup ke dalam Tenshi area. Alangkah kaget dan kesalnya Otonashi
karena ternyata yang dimaksud tempat tinggal Tenshi hanyalah sebuah kamar gadis
biasa. Tekeyama mulai membuka komputer. Memecahkan password dan menganalisa program
Tenshi.
Seperti yang diharapkan, Tenshi datang ke acara
panggung GirlDemo, sehingga Yuri dan anggota lain bisa leluasa mengacak program
Tenshi. Hanya saja ini tidak terlihat baik. Kali ini Tenshi membawa beberapa
orang lelaki dewasa. Para lelaki itu marah dan mengatakan kalau mengadakan
festival musik di gelanggang sekolah adalah sebuah pelanggaran. Mereka kemudian
menyita alat musik, termasuk gitar kesayangan Iwasawa-san.
AngelBeats! |
Iwasawa-san marah begitu gitar kesayangannya disita.
Dia dengan sekuat tenaga merebut gitar itu dari mereka dan berteriak, “jangan
sentuh!”
Dengan sedih, Iwasawa menyanyikan lagu ballad yang
dari dulu ingin dia nyanyikan. Lagu itu sangat menyentuh, membuat setiap orang
yang ada disana langsung terdiam haru. Bahkan Tenshi sendiri tampak terkesima
mendengarnya.
AngelBeats! |
“Berhasil..…,aku telah menemukannya..” bisik Iwasawa
begitu selesai menyanyi. Ia merasa ia telah menemukan apa yang dia inginkan
selama ini.
Iwasawa-san kemudian menghilang. ***
Yuri menceritakan hasil penyelidikannya di Tenshi
area. Dia mengatakan kalau Tenshi menciptakan kemampuannya atas kehendak
dirinya sendiri. Itu seperti bagaimana mereka membuat senjata atas kehendak
mereka.
AngelBeats! |
“Kalau dia menggunakan cara yang sama seperti kami
dalam mengembangkan dirinya, berarti kesimpulannya adalah skenario yang buruk.
Dewa tidak ada dimanapun…Kenapa Tenshi tidak mendapatkan kemampuannya dari
Dewa? Kenapa dia menciptakannya sendiri?” Yuri mulai berpikir keras. Ternyata
dugaannya selama ini salah-tentang Tenshi yang diciptakan Dewa.
“Satu pertanyaan lagi. Kenapa Iwasawa-san menghilang
di tengah Konser? Apakah dia ditiadakan oleh Tenshi?” Tanya anggota lain.
“Bukan siapa-sipa.” Jawab Yuri. “Dia yang
menginginkannya. Itulah jawabanya.”
Bersambung ke Sinopsis Angel Beats Episode 4
EmoticonEmoticon