Semua anggota Shinda Tamaruka Sensen hendak
mengadakan misi selanjutnya yaitu operasi pendaratan menuju ke perserikatan.
Sehingga Yuri memerintahkan untuk menambah persenjataan, dan lagi pula ada
anggota baru yaitu Otonashi.
“Pendaratan?” Otonashi merasa takut dan cemas saat
membayangkan dia akan melompat dari pesawat. “Aku takut terbang.”
 |
| Angelbeats |
“Bicara apa kau? Kita bukan mendarat dari langit,
melainkan masuk ke dalam daratan.” Teriak Yuri.
“Oh, ternyata masuk ke tanah..” Otonashi tampak
lega. Ta..ttapi masuk ke tanah?
“Kami menyebutnya perserikatan. Tempatnya di bawah
tanah, disana ada teman-teman kita yang menyuplai senjata.”
Otonashi akhirnya mengerti dan mengatakan kalau
tempat itu pasti cocok sebagai lokasi bersembunyi dari Tenshi.
Yuri menghubungi anggota yang ada di tempat
perserikatan dan memintanya untuk menonaktifkan jebakan karena malam ini mereka
akan kesana. Malam itu, mereka ke tempat perserikatan melalui sebuah lubang rahasia
di dinding.
 |
| Angelbeats |
Di perjalanan, Noda-kun dengan senjata pisau
andalannya menghadang dan hendak menghajar Otonashi karena ia masih belum
menyukai anggota baru itu. Begitu ia hendak menghajar, tiba-tiba sebuah benda
besar memukulnya hingga ia terlempar ke dinding. Yuri dan kawan-kawan merasa
kaget, kenapa jebakannya masih aktif? padahal dia sudah memperingatkan untuk
tidak mengaktifkan jebakan malam ini.
“Mereka lupa mematikan jebakannya?” bisik Yuri.
“Tidak mungkin, emangnya kita musuh?” protes yang
lain.
“Tidak, perserikatan pasti sudah mematikan jebakan
ini, tapi kembali dinyalakan.” Ralat Yuri. “Disini pasti ada Tenshi!”
“..tapi kalau sampai perserikatan diambil alih,
senjata beserta amunisi dan lain-lainnya akan direbut juga. Kalau begitu,
bagaimana cara kita menghadapi Tenshi?”
Merekapun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan
perjalanan, tapi kali ini dengan penuh hati-hati karena jebakan bisa saja
muncul tiba-tiba. Benar saja, dalam perjalanan, mereka dihadang oleh jebakan
berupa kayu besar yang berhasil melukai Tamatsu, tapi tidak masalah karena Tamatsu
akan kembali bergabung bersama mereka nantinya. Berikutnya, mereka kembali
terperangkap dalam jebakan berupa terkunci otomatis dalam sebuah ruangan.
 |
| Angelbeats |
Kemudian ada gelombang garis berwarna merah yang
berjalan melewati seluruh ruangan dan jika mereka terkena gelombang itu, maka
mereka akan terluka layaknya diiris sebuah pisau tajam. Mereka berusaha
melompati gelombang itu, tapi kali ini Matsushita-kun yang kena. Ia tampak
kesakitan. Tidak ada pilihan lain, mereka meninggalkan Matsushita disana dan
kembali melanjutkan perjalanan.
Ada banyak jebakan lain dan satu persatu dari mereka
gugur meskipun nantinya mereka akan sehat kembali seperti sediakala. Akhirnya,
yang tersisa hanyalah Otonashi dan Yuri. Yuri mengatakan kalau dia adalah
pemimpin yang buruk karena semua anggotanya gugur. Tapi Otonashi meyakinkan
kalau dia kagum dengan cara Yuri memimpin.
Disaat itu, Yuri juga bercerita tentang keluarganya.
Dulu, ia hidup bahagia bersama orangtua dan adik-adiknya. Namun suatu saat di
musim panas, ada pencuri yang masuk rumah dan mereka membunuh keluarga dan
adik-adiknya hanya dalam hitungan menit. Itu membuatnya merasa sangat sedih dan
merasa hidupnya tidak adil. Inilah akhirnya yang membuatnya melawan dan
melakukan pemberontakan.
 |
| Angelbeats |
Otonashi merasa terharu dan mengatakan kalau Yuri
sangat tangguh, jika dia sendiri yang berada di kenangan seperti itu, maka
mungkin dia akan menginginkan ‘seandainya aku tidak ada.’
“Boleh aku bertanya?” tanya Otonashi.
“Apa?”
“Bagaimana Yuri mati?”
Yuri langsung kaget dengan pertanyaan Otonashi.
“Jangan berpikir aneh, aku tidak bunuh diri! Manusia yang bunuh diri pasti tidak
akan melawan seperti ini.” Teriaknya. “Dan, lagi, disini tidak ada manusia
korban bunuh diri.”
Yuripun beranjak dari sana dan melanjutkan
perjalananan. Akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang disebut sebagai
perserikatan tersebut. Semua orang disana langsung senang dengan kehadiran Yuri.
Merekakah yang membuat senjata disini? bisik
Otonashi.
“Kau berhasil melewati semua perangkap itu kemari,
Yurippe?” tanya salah seorang dari mereka. “Hebat!” sambungnya penuh semangat.
 |
| Angelbeats |
“Gerakannya terhambat, tapi dia sudah dekat.”
Tiba-tiba terjadi gerakan dari Tenshi di atas sana.
Yuri menyarankan agar semuanya pergi dari tempat itu. Mereka memprotes dan
mengatakan apakah Yuri tidak membolehkan mereka membuat senjata lagi dan
bagaimana dengan senjata dan mesin?
Yuri mengatakan kalau tidak masalah dengan alat-alat
itu karena mereka nanti bisa membuatnya lagi sepanjang mereka tau bentuk dan
bagaimana cara membuatnya. Yang paling penting adalah kenangan.
 |
| Angelbeats |
Tidak lama kemudian, mereka keluar dari tempat
persembunyian dan pergi menuju tempat perserikatan lama. Rencananya, tempat
perserikatan lama itu akan dijadikan sebagai tempat perserikatan yang baru.
Sudah bertahun-tahun mereka tidak ke tempat itu. Tempat itu kosong. Tidak ada
senjata ataupun mesin untuk membuat senjata.
“Kalau temboknya diruntuhkan, ada cukup banyak tanah
untuk membuat senjata.” Ucap Yuri memberi semangat.
“Semuanya, mari kita bangun tempat ini!” teriak
Cha-san, salah seorang pemimpin di para pembuat senjata.
Yuri kemudian dengan semangat memimpin dan
memberikan perintah untuk membangun dan membuat persenjataan yang baru.
 |
| Angelbeats |
Otonashi melihat Yuri yang sedang memimpin anggota untuk memperbaiki tempat perserikatan yang baru dengan penuh kekaguman.
Kau itu hebat..aku mengerti kenapa semua orang mengikutimu. Kau, adalah pemimpin yang hebat. ***
EmoticonEmoticon