Seorang gadis bernama Takegawa Hotaru menceritakan kisahnya
pertama kali bertamu dengan pria yang dia cintai. Saat itu, dia berumur 6 tahun
dan tengah liburan musim panas di rumah pamannya yang ada di desa. Suatu hari,
dia kesasar di hutan dan tidak tau jalan pulang. Ketika itulah dia bertemu
dengan Gin, seorang lelaki yang selalu memakai topeng. Gin inilah yang
menunjukkan jalan pulang pada Hotaru.
Gin mengatakan kalau dia bukanlah manusia tetapi roh hutan.
Bukannya takut, Hotaru justru senang karena dia benar-benar bisa melihat roh di
hutan yang katanya adalah tempat tinggalnya para ruh dan dewa gunung. Selama
ini dia hanya mendengar cerita dari pamannya. Hanya saja, satu hal yang tidak
boleh dilakukan oleh Hotaru yaitu menyentuh Gin, karena jika Gin disentuh oleh
manusia maka dia akan sepenuhnya menghilang. Hotaru mengerti dan berjanji tidak
akan menyentuh Gin.
Besoknya, Hotaru kembali ke hutan untuk menemui Gin yang ternyata
juga menunggunya di hutan. Gin mengajak Hotaru untuk keliling hutan dan
menikmati keindahan alamnya. Terkadang Hotaru bertemu dengan roh lain yang
merupakan teman Gin dan mereka mengingatkan Hotaru untuk tidak menyentuh Gin.
Hari demi hari berlalu dengan cepat, musim panaspun berakhir.
Hotaru berjanji akan datang lagi ke hutan untuk menemui Gin pada tahun
berikutnya. Satu tahun berlalu, sesuai janjinya, Hotaru kembali ke hutan dan
bertemu dengan Gin. Mereka kembali bermain dan mengelilingi hutan.
Suatu saat, Hotaru yang penasaran lalu membuka topeng Gin yang
tengah tertidur. Hotaru kaget karena ternyata Gin memiliki wajah yang
normal-normal saja, bahkan terlihat tampan. Lalu, kenapa Gin tidak melepas saja
topengnya?
Gin mengatakan kalau dia memakai topeng adalah untuk menandakan
bahwa dia adalah roh dan bukan seorang anak manusia biasa. Musim panas kembali
berakhir. Hotaru dan Gin berjanji untuk bertemu kembali di musim panas
berikutnya. Begitulah tahun demi tahun. Hotaru selalu datang ke hutan untuk
bertemu Gin.
Tanpa disadari, Hotaru terus beranjak remaja dan bahkan
memperlihatkan setiap seragam barunya kepada Gin, mulai dari seragam SMP hingga
SMA. Namun, Gin tidak terlihat semakin tua sedikitpun. Dia masih sama seperti
mereka pertama kali bertemu. Hotaru mulai berpikir, dengan begitu bukankah
suatu saat dia akan tua sementara Gin akan selalu muda?
Pada suatu musim panas, Hotaru yang berada di bangku SMA
mengatakan kepada Gin bahwa dia sudah tidak sabar untuk lulus dan mencari
pekerjaan di desa tersebut. Dengan begitu, mereka akan lebih sering bertemu,
tidak hanya pada liburan musim panas, tetapi musim gugur, musim dingin, hingga
musim semi sekalipun. Saat hendak pulang ke kota, Hotaru memberikan syal kepada
Gin karena dia dengar para roh akan membeku selama musim dingin. Dengan syal
itu, maka Gin akan sedikit merasa hangat saat musim dingin tiba.
Di rumahnya, Hotaru selalu berpikir tentang Gin dan tidak sabar
menunggu musim panas berikutnya. Selain itu, keinginan lain yang mulai tidak
bisa dibendung adalah keinginannya untuk menyentuh Gin. Ini adalah keinginan
terbesarnya yang mungkin tidak akan bisa dia wujudkan.
Musim panaspun tiba. Hotaru kembali ke hutan dan bertemu lagi
dengan Gin di hutan. Gin menceritakan tentang siapa dia sebenarnya-bahwa dia
adalah hantu. Dulu, dia adalah seorang bayi manusia. Orang tuanya membuangnya
ke hutan dan meninggalkannya sendirian disana. Saat itulah para roh merawatnya
dan dewa gunung memberinya mantra untuk tetap hidup di hutan. Jika seorang
manusia menyentuhnya, maka mantra tersebut akan hancur dan diapun akan
menghilang. Bisa dibilang, dia adalah hantu meski dulunya pernah menjadi
manusia.
Keesokan harinya, Gin mengajak Hotaru pergi melihat festival para
roh. Hotaru penasaran sekaligus takut, karena pastinya yang ada di festival
adalah para roh semua. Gin tersenyum dan mengatakan kalau festival roh hampir
mirip dengan festival manusia dan lagian Gin akan melindungi Hotaru sepenuhnya.
Malamnya, merekapun pergi ke festival para roh dengan menggunakan
Yukata. Hotaru tidak menyangka, ternyata festival roh ini mirip sekali dengan
festivalnya para manusia. Ini karena para roh menyamar menjadi manusia saat
festival tersebut. Gin bercerita, bahkan manusiapun ada yang ikut festival roh
tapi mereka tidak sadar kalau sebenarnya itu adalah festival roh. Hotaru
teringat dengan cerita pamannya kalau ada seorang yang melihat festival
misterius di hutan.
Pulangnya, Gin membuka topengnya dan memasangnya di wajah Hotaru.
Gin lalu mencium Hotaru namun hanya dibalik topeng, karena jika tidak tentu
saja Gin akan lenyap. Ini adalah scene yang cukup memilukan
karena di sepanjang hubungan mereka dari si Hotaru masih kecil hingga dia
dewasa dan saling jatuh cinta, mereka tidak pernah bersentuhan, meskipun itu
hanya sekedar berpegangan tangan.
Di saat momen yang mengharukan itu, tiba-tiba seorang anak kecil
yang berlari disamping mereka terjatuh. Spontan, Gin langsung membantunya
berdiri. Tapi tidak beberapa lama kemudian, tangan Gin mengeluarkan cahaya dan
berangsur-angsur menghilang. Ternyata anak kecil yang dibantu Gin tadi adalah
anak manusia. Hotaru tampak panik.
Gin tersenyum dan membentangkan tangannya, “Kemarilah Hotaru,
akhirnya aku bisa menyentuhmu.”
Hotaru dengan cepat berlari dan langsung memeluk Gin. Ini adalah
momen paling ditunggu oleh mereka berdua, namun, apakah mereka seharusnya
bahagia atau bersedih?
Hotaru memeluk Gin dengan sangat erat hingga akhirnya Gin
menghilang. Tidak ada yang tersisa selain baju Gin yang tergeletak di tanah dan
cahaya kunang-kunang yang bertebaran memenuhi hutan.
Aku mungkin takkan lagi menantikan musim panas untuk kedepannya.
Hatiku masih sakit. air mataku mungkin saja berlinang, tapi..kehangatan di
tanganku dan kenangan musim panas ini akan tetap tinggal di hatiku.
Hotaru memeluk topeng itu dengan rasa sakit.
Pertama kali dapat anime ini karena rekomendasi oleh pecinta anime
setelah searching sana sini. Eh, ternyata anime ini memang
keren banget, terlebih bagi kamu suka dengan romance genre sedih dan mellow gitu.
Dijamin, kamu ga bakalan nyesel nontonya.
15 Comments
Baru baca sinopsis, belum lagi nonton animenya, udah bikin hati sesak bgt. Jadi penasaran ama animenya...
Nggak setuju banget sama ending nya.. tapi sumpah keren bgt ni animenya.. sedih kalo inget" moment terakhir..
Setuju banget, gan#
Udah nangisðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Mengurungkan niat untuk menonton, dikhawatirkan menangis tak berujung... 😢ðŸ˜ðŸ˜
I hope ada kelanjutannya, Ginnya jadi manusia beneran. Sumpah mereka sweet banget :(
Bru sinopsis udh nyesek GK berani nonton aku memang cengeng ðŸ˜
i hate that strange boy who touch gin lol
Baca sinopsis sambil dengerin soundtrack nya,, otomatis mewek
Maybe I'll cry if I watch it
Cuma baca sinopsisnya doang,aku dah nangis leher.......
Su-er GK boong
Yah sad ending😠gajadi deh nnton animenyaðŸ˜
Tolongnya bocil lukcnut, jadi musuh para wibu
No one touch gin.
Gin touch the kid.
You know,this anime was great making at duration...
Sad njir 🙂
EmoticonEmoticon