Futaba akhirnya bersikap seolah-olah sedang tidak enak badan
karena belum berani mengatakannya pada Kou. Apa yang dia lakukan hari ini
sedikit berantakan dan membuatnya malu di hadapan pria yang dia sukai. Saat
pulangpun dia terus memikirkan ini. Dia tidak bisa terus seperti ini dan
bertekad untuk mengatakan yang sebenarnya pada Yuri. Sebelum pulang, Futaba
mampir ke supermarket untuk membeli shampoo.
Entah kenapa, sekarang dia mulai memikirkan hal sepele. Dia ingin
mengganti shampo dengan harapan Kou akan menyukai wanginya. Melakukan ini
membuatnya kembali teringat ucapan Yuri soal gadis yang melakukan banyak hal
untuk menarik perhatian laki-laki. Sekarang dia paham apa yang Yuri maksudkan.
Disana Futaba kebetulan bertemu dengan Yumi, temannya di masa SMP. Dia teringat
kembali dengan kejadian waktu itu.
Yumi adalah satu-satunya temannya saat SMP karena siswi lain
menjauhinya.Tapi entah apa yang terjadi, Yumi menjauhinya tanpa mengatakan
apapun hingga dia menjalani kehidupan sekolahnya sendirian. Karena itulah,
bertemu lagi dengan Yumi membuatnya kurang bersemangat. Yumi lantas mengajaknya
bicara. Yumi mengaku sangat ingin meminta maaf pada Futaba. Waktu itu, dia
menjauhi Futaba karena berpikir Futaba juga menyukai Naito, siswa yang dia
sukai. Futaba kaget. Dia tidak menyangka Yumi rupanya salah paham. Naito adalah
teman akrab Kou, jadi dia sering meminta Naito memberitahu soal Kou.
Pertemuannya dengan Yumi membuat Futaba semakin gelisah. Semuanya
semakin rumit. Jika dia memberitahu Yuri soal perasaannya pada Kou, mungkinkah
Yuri akan meninggalkannya seperti yang dilakukan Yumi. Futaba hanya tidak ingin
sendirian, tapi dia juga tidak bisa terus menyimpannya seperti ini. Sudah
berhari-hari Futaba merasa bingung sendirian. Dia ingin mencintai Kou dan juga
tetap ingin bersahabat dengan Yuri. Kedua orang itu adalah sangat berharga
baginya. Mendapatkan keduanya mungkin sedikit mustahil. Apa yang harus dia
lakukan sekarang?
Bahkan, sebelum dia mengatakan apapun, hubungannya dan Yuri sedikit
renggang karena sikapnya. Yuri juga menyadari hal itu. Dia berpikir beberapa
hari ini Futaba terlihat tidak bersemangat dan hubungan mereka sedikit kaku.
Dia ingin tau apakah dia telah melakukan kesalahan hingga Futaba bersikap aneh
padanya. Sepulang sekolah, Yuri menghampiri Futaba dan mengajaknya
makan donat bersama di depan stasiun. Futaba terdiam sejenak lalu mengangguk
setuju. Dia tersenyum dan juga bersedih disaat bersamaan.
EmoticonEmoticon