Fujimiya meminta Shougo
untuk ketemuan. Fujimiya bertanya apakah dia telah melakukan sesuatu kesalahan
yang membuat Hase marah. Shougo menyarankan agar Fujimiya menanyakan langsung
pada orangnya. Tapi Shougo kemudian mengatakan kalau Hase membandingkan dirinya
dengan Kujou.
“Kujou, temanmu waktu
SD bukan? Seperti kau dan Hase saat ini. Pasti dia juga tidak berpikir kalau
hal yang sama akan terjadi. Tapi kita tau apa kejadian yang bisa membuatmu
hilang ingatan lagi. “ cerita Shougo. “Bukankah yang paling menyakitkan
untuknya adalah kau kehilangan ingatan lagi?”
IsshuukanFriends |
Fujimiya terdiam
mendengar penuturan Shougo. “Aku tidak tau apa yang dipikirkan Hase-kun.
Padahal aku temannya.” Cecar Fujimya. Air matanya tampak menitik kemudian pergi
dari hadapan Shougo.
Musim dingin tiba.
Semua murid tampak mengenakan seragam musim dingin dan syal. Pak Inoue
mengatkan kalau hari ini mereka akan berseih-bersih. Hase, Kujou, Yamagishi,
Shougo, Fujimya, dan beberapa teman lainnya mendapat tugas membersihkan loteng.
Saat itu, Kujou bertanya ada apa dengan hubungan Hase dan Fujimiya beberapa
hari ini. Ia merasa Hase dan Fujimiya tidak terlihat seperti dulu. Hase
menjawab kalau tidak ada terjadi apa-apa.
Di sisi lain, Shougo
menawarkan kantong sampah kepada Yamagishi. Dengan cepat Yamagishi pergi dan
mengatakan kalau dia telah memiliki kantong. Shougo kemudian mengikutinya dan
bertanya kenapa Yamagishi tampak menghindarinya beberapa hari belakangan.
Yamagishi kaget dengan pertanyaan Shougo hingga dia menjatuhkan kantong
sampahnya.
“A-aku tidak
menghindarimu, kok..” jawab Yamagishi.
“Sudah kelihatan
jelas.” Balas Shougo. “Kalau kau membenciku, aku bisa berhenti bicara
denganmu.”
IsshuukanFriends |
“Bukan…” Mata Yamagishi
tampak berkaca-kaca. “ Kalau aku membencimu, tidak mungkin aku secemas ini.
Waktu aku bilang ingin kamu jadi suamiku, kamu sepertinya sangat marah. Kamu
yang bertingkah aneh duluan.” Ungkap Yamagishi dengan air mata yang
berlinangan. “Aku tidak bisa berbicara denganmu karena aku tidak mau kamu
membenciku lebih dari ini. Aku juga
tidak ingin dengar kalau kamu tidak ingin lagi bicara denganku!”
“Maaf.”
Yamagishi memandang
Shougo. “Rasanya aneh kalau kamu minta maaf begini.
“Kalau merasa bersalah,
aku akan minta maaf.” Balas Shougo datar. “Biasanya aku jarang berbuat salah,
jadi aku jarang meminta maaf.”
“Oh begitu. “ Yamagishi
mencoba memahami dan menghapus air matanya. “Kalau begitu, apa aku boleh
bergantung terus denganmu?”
“Kau sudah punya niat
sebesar itu?” Tanya Shougo. “ Tidak menjadi masalah bagiku. Tapi aku tidak akan
memanjakanmu.”
Yamagishi tampak senang
mendengarnya.
Di kelas, Yamagishi dan
yang lainnya mengajak Fujimiya untuk pergi jalan-jalan. Fujimiya meminta maaf
dan mengatakan kalau dia tidak bisa ikut dengan mereka karena dia ada acara
wisata dengan keluarganya. Hase juga mengatakan kalau dia akan berwisata dengan
keluarganya. Shougo dengan heran bertanya, sejak kapan keluarga Hase suka
jalan-jalan? Dengan agak gugup Hase mengatakan baru tahun ini.
IsshuukanFriends |
Hase pergi ke jembatan
dan melihat pemandangan sungai yang indah. Tiba -tiba Fujimiya datang. Fujimiya
bertanya bukankah Hase berencana pergi wisata dengan keluarganya. Hase menjawab
kalau rencana mereka mendadak dibatalkan. Sementara Fujimiya mengatakan kalau
ayahnya sedang ada pekerjaan karena itulah mereka akan merayakan tahun baru di
rumah saja tahun ini.
Merekapun memutuskan
untuk jalan-jalan bersama. Fujimiya mengajak Hase untuk makan crepe dan Hase
menyetujuinya. Merekapun akhirnya bisa makan crepe bersama, padahal sebelumnya
mereka beberapa kali janjian makan crepe tapi tidak pernah jadi. Fujimiya
mengatakan kalau dia sangat senang.
IsshuukanFriends |
Dia ingin sekali
mengajak Hase makan crepe bersama karena Hase telah banyak mengalami kesulitan
karenanya, dengan makan crepe bersama maka Hase bisa sedikit lebih tenang.
Suasana mendadak berubah menjadi haru. Hase hampir menangis, tapi ia dengan
cepat berdiri dan mengatakan kalau dia hendak membeli crepe lagi.
Setelah makan crepe,
Hase mengantar Fujimiya pulang. Dalam perjalanan pulang, Mereka berhenti di
sebuah kuil. Fujimiya bercerita kalau dia selalu berdoa di kuil ini sebelum dan
sepulang sekolah SD. Fujimiya mengajak Hase untuk melakukan kunjungan kuil di
tahun baru. Merekapun masuk dan berdoa. Hase melihat Fujimiya terdiam dan
berdoa.
IsshuukanFriends |
“Aku tidak akan
melupakan hari ini. Aku ingin mengingat setiap detik yang kuhabiskan bersamamu
hari ini. Sampai hal sekecil apapun. Tapi aku lebih tidak mau kalau tidak lagi
jadi temanmu!. Jika hari itu datang, meski aku bisa mengingatmu, aku tidak akan
merasa bahagia. Karena aku ingin lebih banyak bicara denganmu sama seperti
dulu. Aku ingin kita berteman lebih dekat lagi.” Cecar Fujimiya lirih dengan
air mata yang berlinangan. “Tapi…aku
tidak tau bagaimana..”
IsshuukanFriends |
Air mata Hase mengalir
melihat Fujimiya. Dia kemudian berteriak dan mengatakan kalau dia sangat bodoh.
Dia berjanji untuk tidak membuat Fujimiya menangis, tapi hari ini dia menangis
karenanya. Hase kemudian memutuskan untuk berteman dekat lagi dengan Fujimiya
seperti dulu.
Ada
yang tidak ingin kulupakan. Kenangan yang kujalani bersama teman-temanku. Kenangan
yang kami jalani berdua. Kenangan adalah hal penting. Tapi ada hal yang lebih
penting lagi yaitu terus menciptakan kenangan. Karena itu, kami mengulanginya
lagi..berulang kali..sampai tak terhitung..
IsshuukanFriends |
Hase menghampiri
Fujimiya yang tengah duduk dibangku.
“Fujimiya-san, Aku
mohon….bertemanlah denganku.”
Tamat
EmoticonEmoticon