Sunday, 16 April 2017

Sinopsis Isshuukan Friends Ep.12 (Episode Terakhir)


Fujimiya meminta Shougo untuk ketemuan. Fujimiya bertanya apakah dia telah melakukan sesuatu kesalahan yang membuat Hase marah. Shougo menyarankan agar Fujimiya menanyakan langsung pada orangnya. Tapi Shougo kemudian mengatakan kalau Hase membandingkan dirinya dengan Kujou.
“Kujou, temanmu waktu SD bukan? Seperti kau dan Hase saat ini. Pasti dia juga tidak berpikir kalau hal yang sama akan terjadi. Tapi kita tau apa kejadian yang bisa membuatmu hilang ingatan lagi. “ cerita Shougo. “Bukankah yang paling menyakitkan untuknya adalah kau kehilangan ingatan lagi?”
IsshuukanFriends
Fujimiya terdiam mendengar penuturan Shougo. “Aku tidak tau apa yang dipikirkan Hase-kun. Padahal aku temannya.” Cecar Fujimya. Air matanya tampak menitik kemudian pergi dari hadapan Shougo.
Musim dingin tiba. Semua murid tampak mengenakan seragam musim dingin dan syal. Pak Inoue mengatkan kalau hari ini mereka akan berseih-bersih. Hase, Kujou, Yamagishi, Shougo, Fujimya, dan beberapa teman lainnya mendapat tugas membersihkan loteng. Saat itu, Kujou bertanya ada apa dengan hubungan Hase dan Fujimiya beberapa hari ini. Ia merasa Hase dan Fujimiya tidak terlihat seperti dulu. Hase menjawab kalau tidak ada terjadi apa-apa.
Di sisi lain, Shougo menawarkan kantong sampah kepada Yamagishi. Dengan cepat Yamagishi pergi dan mengatakan kalau dia telah memiliki kantong. Shougo kemudian mengikutinya dan bertanya kenapa Yamagishi tampak menghindarinya beberapa hari belakangan. Yamagishi kaget dengan pertanyaan Shougo hingga dia menjatuhkan kantong sampahnya.
“A-aku tidak menghindarimu, kok..” jawab Yamagishi.
“Sudah kelihatan jelas.” Balas Shougo. “Kalau kau membenciku, aku bisa berhenti bicara denganmu.”
IsshuukanFriends
“Bukan…” Mata Yamagishi tampak berkaca-kaca. “ Kalau aku membencimu, tidak mungkin aku secemas ini. Waktu aku bilang ingin kamu jadi suamiku, kamu sepertinya sangat marah. Kamu yang bertingkah aneh duluan.” Ungkap Yamagishi dengan air mata yang berlinangan. “Aku tidak bisa berbicara denganmu karena aku tidak mau kamu membenciku lebih dari ini.  Aku juga tidak ingin dengar kalau kamu tidak ingin lagi bicara denganku!”
“Maaf.”
Yamagishi memandang Shougo. “Rasanya aneh kalau kamu minta maaf begini.
“Kalau merasa bersalah, aku akan minta maaf.” Balas Shougo datar. “Biasanya aku jarang berbuat salah, jadi aku jarang meminta maaf.”
“Oh begitu. “ Yamagishi mencoba memahami dan menghapus air matanya. “Kalau begitu, apa aku boleh bergantung terus denganmu?”
“Kau sudah punya niat sebesar itu?” Tanya Shougo. “ Tidak menjadi masalah bagiku. Tapi aku tidak akan memanjakanmu.”
Yamagishi tampak senang mendengarnya.
Di kelas, Yamagishi dan yang lainnya mengajak Fujimiya untuk pergi jalan-jalan. Fujimiya meminta maaf dan mengatakan kalau dia tidak bisa ikut dengan mereka karena dia ada acara wisata dengan keluarganya. Hase juga mengatakan kalau dia akan berwisata dengan keluarganya. Shougo dengan heran bertanya, sejak kapan keluarga Hase suka jalan-jalan? Dengan agak gugup Hase mengatakan baru tahun ini.
IsshuukanFriends
Hase pergi ke jembatan dan melihat pemandangan sungai yang indah. Tiba -tiba Fujimiya datang. Fujimiya bertanya bukankah Hase berencana pergi wisata dengan keluarganya. Hase menjawab kalau rencana mereka mendadak dibatalkan. Sementara Fujimiya mengatakan kalau ayahnya sedang ada pekerjaan karena itulah mereka akan merayakan tahun baru di rumah saja tahun ini.
Merekapun memutuskan untuk jalan-jalan bersama. Fujimiya mengajak Hase untuk makan crepe dan Hase menyetujuinya. Merekapun akhirnya bisa makan crepe bersama, padahal sebelumnya mereka beberapa kali janjian makan crepe tapi tidak pernah jadi. Fujimiya mengatakan kalau dia sangat senang.
IsshuukanFriends
Dia ingin sekali mengajak Hase makan crepe bersama karena Hase telah banyak mengalami kesulitan karenanya, dengan makan crepe bersama maka Hase bisa sedikit lebih tenang. Suasana mendadak berubah menjadi haru. Hase hampir menangis, tapi ia dengan cepat berdiri dan mengatakan kalau dia hendak membeli crepe lagi.
Setelah makan crepe, Hase mengantar Fujimiya pulang. Dalam perjalanan pulang, Mereka berhenti di sebuah kuil. Fujimiya bercerita kalau dia selalu berdoa di kuil ini sebelum dan sepulang sekolah SD. Fujimiya mengajak Hase untuk melakukan kunjungan kuil di tahun baru. Merekapun masuk dan berdoa. Hase melihat Fujimiya terdiam dan berdoa.
IsshuukanFriends
“Aku tidak akan melupakan hari ini. Aku ingin mengingat setiap detik yang kuhabiskan bersamamu hari ini. Sampai hal sekecil apapun. Tapi aku lebih tidak mau kalau tidak lagi jadi temanmu!. Jika hari itu datang, meski aku bisa mengingatmu, aku tidak akan merasa bahagia. Karena aku ingin lebih banyak bicara denganmu sama seperti dulu. Aku ingin kita berteman lebih dekat lagi.” Cecar Fujimiya lirih dengan air mata yang berlinangan.  “Tapi…aku tidak tau bagaimana..”
IsshuukanFriends
Air mata Hase mengalir melihat Fujimiya. Dia kemudian berteriak dan mengatakan kalau dia sangat bodoh. Dia berjanji untuk tidak membuat Fujimiya menangis, tapi hari ini dia menangis karenanya. Hase kemudian memutuskan untuk berteman dekat lagi dengan Fujimiya seperti dulu.
Ada yang tidak ingin kulupakan. Kenangan yang kujalani bersama teman-temanku. Kenangan yang kami jalani berdua. Kenangan adalah hal penting. Tapi ada hal yang lebih penting lagi yaitu terus menciptakan kenangan. Karena itu, kami mengulanginya lagi..berulang kali..sampai tak terhitung..
IsshuukanFriends
Hase menghampiri Fujimiya yang tengah duduk dibangku.
“Fujimiya-san, Aku mohon….bertemanlah denganku.”
Tamat





EmoticonEmoticon