Jepang dikenal sebagai negara dengan 4 musim, yaitu musim semi (haru),
musim panas (natsu), musim gugur (aki) dan musim dingin (fuyu).
Semua musim memiliki karakteristik masing-masing seperti misalnya musim semi
yang akrab dengan sakura dan musim dingin dengan salju.
Musim gugur atau aki sendiri merupakan salah satu
musim yang tidak kalah menarik dengan musim semi ataupun musim lainnya. Pada
musim inilah Anda bisa melihat keindahan dedaunan yang berwarna warni dari
hijau menjadi jingga, kuning dan merah. Masyarakat sana menyebutnya
dengan momiji, yaitu saat dimana daun-daun yang berubah warna pada
musim gugur. Dan saat yang paling indah adalah saat daun-daun berwarna warni
itu berjatuhan dengan indahnya.
Musim gugur di Jepang terjadi pada bulan September hingga akhir November,
namun puncak keindahannya terjadi pada pertengahan bulan november hingga akhir
november. Jika hanami merupakan tradisi melihat bunga
sakura, momijigari berarti tradisi melihat dan menikmati daun
momiji (daun yang berubah warna). Ia berasal dari kata momiji yang
berarti maple dan kari yang memiliki pengertian berburu. Jadi, momiji merupakan
berburu (menikmati) pohon maple.
Momijigari ini sudah dilakukan sejak zaman Heian pada abad ke-9
atau ke-10. Saat itu, tidak hanya masyarakat Jepang yang memadati tempat-tempat
terbaik dalam menikmati momiji, tapi para wisatawan asing juga akan ikut
menikmatinya. Beberapa jenis pohon yang mengalami perubahan warna di musim
gugur selain momiji atau maple adalah pohon icho, keyaki, hazenoki,
dan hanamizuki.
Pada musim gugur, banyak sekali acara-acara dan festival yang
diadakan diantaranya yaitu taiiku no hi yang merupakan hari
kesehatan dan olahraga yang menjadi salah satu hari libur nasional.Pada hari
itu, tepatnya pada hari senin pada minggu kedua di bulan Oktober, berbagai
macam kegiatan olahraga diselenggarakan di sekolah ataupun di tempat-tempat
lainnya.
Lalu, juga ada hari budaya atau bunka no hi yang
dilaksanakan pada tanggal 3 november. Pada hari itu diselenggarankan banyak
acara atau festival terkait seni dan tradisi masyarakat Jepang. Pada
tanggal 15 November diselenggarakan juga sebuah kegiatan yang disebut
dengan shici go san, yaitu acara yang dibuat untuk anak-anak
berusia 3 sampai 7 tahun. Orang tua akan mengajak anak-anaknya pergi ke kuil
untuk berdoa.
EmoticonEmoticon