Jepang
termasuk Negara yang juga sangat menghormati para buruh dan pekerja. Sebagai
bukti, dalam kalender Jepang, terdapat hari untuk menghormati buruh yang biasa
disebut juga dengan Kinro Hansha no Hi
dan hari ini ditetapkan sebagai hari libur resmi di Jepang.
Jika
di Indonesia hari pekerja jatuh pada tanggal 20 Februari, di Jepang Hari
pekerja ini jatuh pada tanggal 23 November setiap tahunnya dan mulai ditetapkan
pada tahun 1948. Dulu, sebelum Perang Dunia II, hari berterimakasih pada buruh
ini di sebut dengan Niiname-sai atau
festival panen beras yang juga merupakan awal mula lahirnya hari libur Kinro Hansha no Hi ini.
Selain
untuk menghomati para buruh atau pekerja, Kinro
Hansha no Hi atau disebut juga dengan
Labor Thanksgiving Day ini juga ditujukan untuk merayakan produksi atau
panen, dan saling mengungkapkan rasa terimakasih atas kerja keras yang
dilakukan selama satu tahun ini. Pada hari ini, rakyat bergembira, datang
kekuil untuk memanjatkan puji syukur, memberi hadiah, dan membuat acara,
perayaan ataupun festival tertentu.
Hari
pekerja, baik di Indonesia ataupun di Jepang dan berbagai Negara lainnya dibuat
untuk mengakui dan menghormati kerja keras pekerja ataupun buruh.
Selain
itu, dimaksudkan juga untuk mengingat kembali bagaimana kerja keras para
pekerja, menumbuhkan jati diri, dan menumbuhkan motivasi untuk bekerja lebih
baik lagi guna mengabdikan diri terhadap pembangunan negaranya. Karena, berkat merekalah suatu Negara bisa maju dan berkembang dengan baik.
Untuk
mengungkapkan rasa terimakasih dan penghormatan kepada mereka yang sudah
bekerja keras termasuk juga para orang tua, sebenarnya kamu tidak perlu
menunggu datangnya hari pekerja lho,
namun bisa dilakukan setiap waktu tentunya. Rasa terimakasih tersebut tidak
harus dinyatakan dengan lisan, tetapi juga bisa diungkapkan lewat perbuatan.
Sumber
gambar : www.da-aba.com
EmoticonEmoticon