Kotomi, Ryou, Kyou, Nagisa, dan juga Tomoya tengah berbincang-bincang
sambil menikmati obento yang mereka
bawa. Kotomi mengatakan apakah Mei-chan sudah pulang atau belum, karena ia juga
ingin main dan hendak mendengarkan permainan violinnya kepada Mei-chan. Nagisa menceritakan
kalau Mei-chan tengah mengkhawatirkan Sunohara. Dia mengingat tentang ide
Mei-chan yang hendak memasukkan kembali Sunohara dalam klub bola agar kakaknya
tersebut kembali baik seperti dulu.
Clannad After Story |
Kyou berpendapat bahwa itu tidak akan mungkin
mengingat bagaimana klub sepak bola mereka saat ini. Tomoya membenarkan. Tapi
sepertinya Mei-chan tetap bulat pada pendiriannya. Ia berencana hendak
mendatangi klub sepak bola dan memohon untuk memasukkan kembali Sunohara dalam
klub. Tomoya dan Nagisa ikut menemani Mei-chan.
Mereka tidak mendapatkan hasil baik. Salah satu tim
sepak bola mengatakan bahwa mereka tidak akan memasukkan Sanohara dalam tim dan
bahkan untuk sekedar mendengar namanya. Itu disebabkan karena menurut mereka
Sunohara adalah pemain yang payah, pemalas, dan juga telah membuat kekacauan
dulunya. Mereka juga mengatakan kalau Tomoya juga anak pemalas dan pernah tidak
naik kelas karena sering bolos, dengan begitu Tomoya dan dan Sunohara sangat
cocok berteman. Tomoya kesal dan hendak menghajar mereka, tapi ia
mengurungkannya mengingat Nagisa.
Clannad After Story |
Mereka akhirnya mendatangi Miyazawa, sambil minum teh
mereka bercerita. Tomoya menceritakan kisah kenapa klub sepak bola sangat
membenci Sunohara. Ternyata dulunya, saat kelas satu Sunohara berkelahi dengan
tim sepak bola senior karena sudah tidak tahan di buli oleh seniornya. Ia dipanggil di ruang guru dan ternyata pada
saat itulah Sunohara dan Tomoya bertemu, karena pada waktu itu Tomoya juga
dipanggil karena berkelahi. Karena perkelahian antara Sunohara dan tim senior
tersebut, maka klub mereka terpaksa mundur dari turnamen. Setelah itu, Sunohara
keluar dari tim sepak bola.
Besoknya, Tomoya bertemu dengan
Sunohara dikelas dan ia menanyakan kepada Sunohara kenapa ia tidak masuk kelas
kemaren. Sunohara dengan jutek mengatakan kalau dia sibuk dengan pacarnya,
Sanae dan dia juga tidak memiliki waktu untuk mengurus dan mengkhawatirkan adiknya.
Ia menyerahkan Mei kepada Tomoya karena Tomoya adalah pacarnya. Dan, Mei juga
tidak peduli dengannya. Mendengar hal tersebut, Tomoya sangat marah dan ia
mengatakan bagaimana Mei mengkhawatirkan kakaknya hingga sampai memohon pada
klub sepak bola. Tapi ia tidak peduli. ***
Clannad After Story |
Mei didampingi Nagisa dan Tomoya
kembali ke klub sepak bola. Mei kembali memohon untuk memasukkan lagi kakaknya
ke tim. Salah satu tim memberi syarat, Mei harus menjadi pemungut bola, setelah itu
baru mereka akan mendengarkan keinginan Mei. Mei dengan yakin memenuhi
keinginan mereka. Dengan dibantu Nagisa dan Tomoya, Mei mulai memungut setiap
bola yang dilemparkan oleh anak-anak bola tersebut. Tomoya mulai kesal karena
anak bola mengerjai mereka bertiga dengan melemparkan bola terus-menerus. Tapi
ia berusaha bersabar agar tidak mengacaukan semuanya. Hari mulai sore, Mei,
Nagisa, juga Tomoya tampak kelelahan.
Clannad After Story |
Sesuai janji, Mei, Nagisa, dan
Tomoya mendatangi ruang klub sepak bola tapi sungguh keterlaluan, mereka tidak
mau memenuhi janji untuk memasukkan Sunohara ke tim. Salah satu orang dalam tim
sepabola mengatakan bahwa Sunohara adalah sampah yang payah. Ia mengatakan
Sunohara telah mengetahui kalau adiknya mendatangi klub bola, tapi ia tidak
peduli.
Mendengar hal tersebut, Mei-chan
menangis dan mengatakan kalau kakaknya tidak seperti itu. Ia mengatakan kalau
kakaknya akan datang menolongnya. Mendengar Mei menangis, mereka mulai kesal
dan menarik Mei dengan kasar. Kesabaran Tomoya mulai habis. Ia tidak tega
melihat Mei diperlakukan seperti itu. Belum sempat ia menyerang, tiba-tiba
seorang laki-laki datang dan langsung menghajar mereka yang menyakiti Mei. Ya,
dialah Sunohara yang datang untuk menghajar siapapun yang telah menyakiti dan
membuat adiknya menangis. ***
Clannad After Story |
Di lapangan, Tomoya yang masih
kesal dengan Sunohara mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Mei adalah karena
Sunohara tidak mempedulikannya. Lalu, Sunohara juga marah, bukankah Tomoya
adalah pacarnya Mei kenapa Tomoya tidak membantunya saat Mei disakiti oleh
anak-anak sepakbola tersebut? Tomoya tidak mengatakan kalau itu hanya sebuah kebohongan.
Mereka saling menyalahkan dan bertengkar hingga babak belur. Mei yang
melihatnya hanya menangis sedih. Karena tidak tahan lagi, ia berlari dan
memeluk kakaknya. Nagisa juga dengan cepat menenangkan Tomoya. Akhirnya perkelahian
berakhir.
Besoknya, Tomoya berpapasan dengan
Sunohara saat hendak masuk sekolah. Awalnya mereka hanya diam, tapi kemudian
mereka saling tertawa melihat wajah masing-masing yang sudah dipenuhi plaster
akibat pertengkaran kemaren.
Sore nya, Tomoya menemani Sunohara
yang hendak menemui ayah Nagisa untuk meminta doa restunya. Awalnya, Sunohara
merasa gugup, tapi ia berpikir kalau ia harus berjuang mendapatkan Sanae. “Ayah,
berikan Sanae-san padaku!” ucapnya begitu sampai di depan ayah Nagisa. Tentu
saja ayah Nagisa langsung kaget.
Clannad After Story |
Tiba-tiba Nagisa dan ibunya keluar
dari rumah. “Ada apa Akio-san?” ucap ibu Nagisa. Mendengar hal itu, Sunohara
terkejut, kenapa Sanae memanggil ayah Nagisa dengan panggilan, Akio-san?
“Tomoya-kun, kamu belum memberitahu
Sunohara soal ibu?” Tanya Nagisa.
“Ibu? Apa maksudnya?” Teriak Sunohara
panik
“Akio-san adalah suamiku.” Ucap Sanae
sambil tersenyum.
Sunohara benar-benar kaget.
Ternyata, Sanae-san adalah ibunya Nagisa? Belum sempat rasa kagetnya habis, ia
dikejar dan hendak dihajar oleh ayah Nagisa karena Sunohara berani mengganggu
istrinya. Tomoya tidak kuasa menahan tawanya melihat kejadian itu. Rupanya ia
sengaja mengerjai Sunohara. ***
Bersambung ke Sinopsis Anime Clannad After Story Episode 5
EmoticonEmoticon