Tuesday, 29 November 2016

Sinopsis Angel Beats ! Episode 12

Tenshi mengibarkan sayapnya dari atas gedung dan langsung menyerang para monster bayangan itu. Disisi lain, Otonashi, Naoi, Hinata, T.K, Ooyama, dan Noda-kun juga ikut melawan bayangan itu.  Lebih mengejutkan, Matsushita-godan juga hadir dan kini dia tampak lebih kurus karena kehabisan makanan saat latihan di gunung. Merekapun bersatu bertempur dengan penuh semangat.
Di lain sisi, Yuri tampak memasuki tempat persembunyian orang dibalik semua kekacauan yang terjadi. Tempat tersebut adalah tempat perserikatan mereka yang lama. Sayangnya, disana juga ada si monster bayangan dan Yuri berusaha menghadapinya sendiri. 
AngelBeats!
Saat dalam perjalanan, Yuri berhenti untuk istirahat sejenak. Saat itu ia memikirkan Kanade atau Tenshi. Ia berpikir kenapa tidak dari dulu dia sadar kalau Tenshi adalah gadis yang baik dan mereka bisa berteman sebagai seorang gadis. Tiba-tiba lamunannya terhenti begitu monster bayangan itu muncul lagi. Dengan penuh amarah, Yuri menembakkan senjatanya sambil berteriak Musnah! Musnah!
Flashback.
Yuri tampak melamun dalam kelas. Salah seorangnya bertanya kenapa Yuri melamun dan dia menerka mungkin karena Yuri sedang jatuh cinta. Yuri kesal dan mengatakan kalau ia tidak sedang jatuh cinta.
Saat pelajaran berikutnya, Yuri juga melamun. Gurunya kemudian menyuruh Yuri untuk membaca halaman buku.
Yuri berdiri dan diam untuk sejenak.
“Tempat ini tenang sekali,ya?”
Guru dan teman-temannya melihat kearahnya dengan heran.
“Ruangan ini sangat menenangkan..,Terlalu menenangkan. Hidup disaat ini, apa kalian merasa bahagia? Aku iri.” Ucap Yuri yang membuat mereka lebih heran lagi. “Jika aku pergi, apa aku bisa mengulanginya lagi? Kebahagiaan yang kurasakan sekarang. Apa aku bisa menerimanya?”
Yuri juga mengatakan kalau dia tidak akan memberikan hidupnya untuk orang lain. Tidak akan pernah direbut oleh siapapun. Karena itulah dia bertempur dan berjuang. Tiba-tiba kaca jendela pecah dan bayangan hitam datang dan menenggelamkannya. Seseorang mengulurkan tangan dan membantunya. ***
Yuri tersentak. Didepannya ada Otonashi, Hinata, Kanade, dan juga Naoi yang telah menyelamatkannya. Otonashi mengatakan kalau Kanade sangat cemas dan menyuruhnya untuk datang ke tempat ini. Yuri mengucapkan terimakasih karena sudah menolongnya. Kemudian mereka bersama-sama menuju tempat orang yang sudah menciptakan kekacauan itu. 
AngelBeats!
Otonashi menyuruh Yuri duluan dan dia bersama Kanade dan anak-anak lainya akan mengurus monster bayangan itu. Maka, Yuripun pergi dan akhirnya menemukan ruang persembunyian. Disana ada banyak sekali komputer yang menyala. Yuri masuk dan melihat dilayar lomputer ada foto- foto NPC yang menjadi bayangan.
Tidak salah lagi. Bisiknya.
“Selamat datang.” Ucap seorang lelaki yang duduk diantara komputer-komputer tersebut.
Yuri bertanya siapa sebenarnya yang sudah memprogramnya. Laki-laki itu berkata bukan dia, tetapi dia adalah orang yang sangat tua dan jikapun dia beritahu, Yuri tidak akan memahaminya.
Yuri melihat tulisan Angel Player di layar komputer. Lelaki itu mengatakan kalau itu adalah software yang dirancang untuk melakukan modifikasi pada material bumi ini.
AngelBeats!
“Apa dia yang menulis software itu adalah orang yang ingin menjadi Dewa?” Tanya Yuri.
“ Mana aku tau.”
Tidak mau memperpanjang waktu, Yuri kemudian bertanya masalah utamanya tentang apa yang terjadi pada dunia ini setelah dia aktif.
Laki-laki itu mengatakan bahwa dunia ini telah tercemar dengan cinta. Sementara di dunia ini tidak membutuhkan cinta.
Dalam hati Yuri membenarkan. Jika diantara mereka merasakan cinta maka mereka akan dihapus. Tapi jika cinta itu terlanjur menyebar, lalu apa yang akan terjadi pada dunia ini?
“Akan menjadi surga. Tapi dunia ini bukan surga. Karena disini tempat untuk kita lulus.”
“Apakah ada orang yang percaya itu?”
“Tapi, jika ada orang yang hidup demi orang lain dan siap menuju kematianya tapi kehilangan ingatan dan terdampar disini, maka saat itulah sebuah bug muncul.”
“Diakah programmer angel player?”
“Sangat mengejutkan. Tepat sekali.”
AngelBeats!
“Jika ada seseorang yang merasakan bug itu, akan dirubah menjadi NPC.” tambah Yuri memastikan.
Laki-laki itu kembali membenarkan. Laki-laki itu juga bercerita tentang si programmer dimana dia sendiri adalah seorang NPC. Laki-laki itu juga mengatakan kalau Yuri bisa mengubah dunia ini. Dia bisa menjadi Dewa. Untuk sesaat Yuri tertawa dan membayangkan dia menjadi seseorang yang tak terkalahkan dan menjadikan dunia ini surga.
Tapi, mana mungkin…Dia kemudian sadar dan mengatakan kalau dia tidak mungkin mau. Karena dia tidak bisa melakukannya pada  Kanade dan anggotanya yang lain. Bahkan, alasanya untuk berjuang sejauh ini adalah untuk melindungi mereka.
Dengan tenang laki-laki itu menyuruh Yuri untuk berpikir kembali karena masih ada waktu dan kesempatan.
Seolah tak menghiraukan kesempatan yang diberikan laki-laki itu, Yuri dengan geram menghancurkan semua lomputer termasuk juga lelaki itu dengan senjatanya hingga semuanya rusak dan tidak ada yang menyala. 
AngelBeats!
Yuri terduduk diam.
Dia merasa sedih. Apakah semua ini telah selesai. Apakah mereka akan segera pergi dan menghilang. Yuri merasa takut kehilangan mereka yang selama ini telah memotivasinya. Waktu dan kenangan bersama dengan mereka tidak akan tergantikan. Jika mereka musnah, dia merasa juga tidak punya alasan untuk tetap disini. Dia merasa hidup memang tidak pernah adil, bahkan saat dia merenggut mereka darinya.
“Sekarang..aku akan mengejar kalian..”
Isakan tangis kehilangan terdengar keras.

Bersambung ke Sinopsis Angel Beats Episode 13



EmoticonEmoticon