Yuri membuka mata dan melihat Kanade, Otonashi, Naoi
dan juga Hinata berdiri disampingnya. Ia bertanya dan menyadari kalau ia tengah
berada di ruang perawatan. Yuri bertanya kenapa mereka masih disini. Tidak ada
lagi Kage yang menghalangi mereka untuk pergi dari dunia ini.
Otonashi mengatakan kalau alasan mereka masih disini
adalah karena Yuri masih ada disini. Dengan kata lain, mereka tidak ingin
meninggalkan Yuri sendirian. Hal itu
membuat Yuri malu dan terharu. Bahkan Yuri terlihat sangat lembut. Sikapnya
berbeda dari biasanya.
|
AngelBeats! |
Kanade mengatakan bahwa beban Yuri sudah menghilang.
Yuri awalnya tidak mau mengakui karena dia adalah pimpinan dan tidak mungkin
seorang pemimpin tidak memiliki masalah sama sekali. Dia mungkin malu
mengakuinya. Tapi, Otonashi dan yang lainnya tau betul kalau Yuri tengah
berbohong. Karena saat Naoi mencoba menghipnotisnya, Yuri dengan cepat
melarang.
Yuri akhirnya mengakui kalau bebannya memang sudah
hilang. Dia juga senang karena Kanade memanggilnya dengan namanya “Yuri” sehingga
itu terlihat kalau mereka adalah sahabat. Dengan lembut Kanade mengatakan kalau
mereka sekarang memang bersahabat.
|
AngelBeats! |
Otonashi mengatakan kalau semuanya belum selesai
karena masih ada hal yang perlu mereka lakukan yaitu sseuatu yang ingin Kanade
lakukan.
“Ap..apa?” Tanya Yuri penasaran.
Merekapun keluar dari rumah sakit menuju suatu
tempat. Di perjalanan, Kanade bernyanyi dan ini adalah pertama kalinya mereka
mendengar Kanade bernyanyi. Irama lagu yang dinyanyikan oleh Kanade adalah lagu
“My song” yang dinyanyikan Iwasawa-san terakhir kali sebelum dia menghilang.
Kanade ternyata membawa mereka ke gelanggang
sekolah. Ternyata keinginan Kanade adalah ingin merasakan bagaimana rasanya
Lulus.
“Mari kita lakukan.” Ucap Otonashi.
Yuri terkejut. “Apa? Sekarang?”
Naoi mengatakan inikah pimpinan mereka sekarang.
Otonashi juga mengatakan kalau kepemimpinan Yuri
memudar semenjak dia kehilangan beban. Bahkan, Hinata mengatakan kalau Yuri
sekarang sangat berbeda dibandingkan yang dulu. Sekarang Yuri menjadi gadis
polos dan lurus. Sementara Otonashi menambahkan kalau sekarang Yuri terlihat
lebih feminin.
|
AngelBeats! |
Mendengar itu, Yuri tampak malu dan bingung apakah
ia harus marah atau menganggapnya sebagai pujian. Dia baru benar-benar marah
begitu Hinata memanggilnya dengan sebutan, “Simanis Yurippe”
Merekapun berdiri di depan panggung dan memulai
acara kelulusan. Otonashi bertindak sebagai pembawa acara meminta yang lainnya
untuk bernyanyi. Mereka menyanyikan lagu yang ditulis oleh Kanade. Liriknya
adalah coretan hati Kanade sehingga Yuri menyuruh Hinata untuk menghargai karya
Kanade.
Selanjutnya Otonashi mengatakan kalau sudah saatnya
untuk membagikan ijazah.
Lalu, siapa yang akan jadi kepala sekolah?
|
AngelBeats! |
Hinata dengan cepat maju ke depan dan berpura-pura
seolah dia adalah kepala sekolah. Dia bahkan memakai kumis dan juga rambut
palsu untuk menyempurnakan karakternya. Acara dibuat formal seperti kelulusan
biasanya. Kanade dipersilahkan menuju panggung untuk mengambil ijazah. Setelah
itu, Yuri dan kemudian Naoi, Otonashi dan yang terakhir adalah Hinata sendiri.
Selanjutnya adalah pembacaan pidato. Otonashi
sebagai wakilnya, berdiri dan menceritakan pidato singkat tentang kisah dari
pertama kali ia datang ke dunia ini.
“Melihat kebelakang, banyak hal yang terjadi. Saat
aku datang kesini, orang yang pertama kali kutemui adalah Nakamura Yuri-san.
Dia langsung memberitahuku bahwa aku sudah mati. Lalu, aku mengetahui bahwa
mereka yang ada di dunia ini adalah mereka yang tidak bisa menerima hidup.
Membelot melawan Dewa. Aku juga terlibat dalam pertempuran mereka, tapi setelah
ingatanku kembali aku bisa menerima kehidupanku. Sebuah kenangan yang tak
tergantikan. Setelah pertempuran panjang, memang sulit untuk melepaskannya.
…dan, mereka mulai menerima nasib mereka. Semuanya, pada akhirnya menyadari itu
dan rela melepaskannya. Dan, lima orang yang tersisa diluluskan hari ini. Jika
aku melupakan wajah sahabatku disini, aku tidak akan melupakan ikatan yang
sudah menghubungkan kami. Aku bersyukur atas kenangan ini. terimakasih”
|
AngelBeats! |
Otonashi mengucapkannya dengan haru dan bahkan
hendak menangis. Kanade dan yang lainnya bertepuk tangan.
Otonashi kemudian menyuruh yang lainnya berdiri dan
menyanyikan lagu Aogeba Toutoshi (lagu kelulusan tradisional Jepang).
Mereka bernyanyi dengan penuh hikmat.
Setelah itu, upacara kelulusan Shinda Sekai Sensen
ditutup.
Naoi berjalan ke hadapan Otonashi. Air matanya
bercucuran. “Otonashi-san. Jika aku tidak bertemu dengan Otonashi-san, Aku
tidak akan ada disini.” Ucapnya sambil terisak. “Tapi aku tidak akan kehilangan
arah lagi. Terimakasih.”
Otonashi mengusap kepalanya dengan lembut. “Ya,
pergilah.”
|
AngelBeats! |
Kemudian, Naoi menghilang.
“Siapa yang selanjutnya?” ucap Hinata tersenyum.
Yuri mendekati Kanade. “Kanade-chan. Maaf aku jadi
lawanmu. Aku penasaran, kenapa kita tidak jadi teman lebih cepat. Aku
benar-benar minta maaf. Aku itu anak sulung. Aku harus menjaga adik-adikku. Aku
belajar banyak dari Kanade-chan. Karena Kanade-chan terlalu acuh pada dunia
ini.., aku jadi khawatir padamu. Kita bisa melakukan banyak hal. Kita bisa
bersenang-senang bersama. Jika saja ada lebih banyak waktu…” Yuri tidak kuat
menahan air matanya agar tidak jatuh.
Yuri kemudian memeluk Kanade dan mengucapkan salam
perpisahan.
Otonashi dan Hinata juga berterimakasih pada Yuri
karena sudah membantunya selama ini.
Seperti lainnya, Yuri kemudian menghilang.
Setelah Yuri, Hinata juga ikut menghilang setelah ia
mengucapkan terimakasih kepada Otonashi.
Akhirnya, tinggal Otonashi dan Kanade.
“Jadi, bagaimana upacaranya? Menyenangkan bukan?”
Otonashi memulai pembicaraan.
“Iya, tapi berakhir sepi.” Jawab Kanade.
“Itu hanya perjalanan. Dan, akhirnya semuanya
menjalani kehidupan yang baru. Bukankah itu bagus?”
Kanade membenarkan.
Otonashi kemudian mengajak Kanade keluar dari aula
itu menuju lapangan.
“Kanade-san, apakah kau masih mau disini?” Ucap
Otonashi yang membuat Kanade sedikit terkejut. “Aku hanya berpikir, Seperti
Yuri dan Hinata. Setelah mengalami hidup yang buruk akan ada yang datang
kemari. Mereka, orang yang seperti Yuri akan datang kesini dan menderita
selamanya.”
“Mungkin….”
“Tapi jika kita tetap disini, untuk mereka seperti
sekarang, kita bisa tunjukkan keindahan arti kehidupan dan meluluskan mereka.
Mungkin itu kenapa aku disini. Jadi, maukah kau menemaniku disini?” Tanya
Otonashi.
Kanade hanya diam.
|
AngelBeats! |
“Kanade, dengan bersamamu di dunia ini, aku tidak
akan kesepian. Mungkin aku pernah bilang kalau aku ingin bersamamu. Aku ingin
bersamamu saat ini dan seterusnya. Karena aku.., karena aku menyukaimu.”
Otonashi mengungkapkan perasaan yang selama ini ia simpan dan kemudian memeluk
Kanade. “Aku menyukaimu.”
Kanade hanya diam dan tidak menjawab Otonashi.
“Ada apa? Kenapa kau tidak menjawab?” ucap Otonashi.
“Aku tidak mau bilang.” Ucap Kanade.
“Kenapa?”
“Karena jika aku mengatakan perasaanku, maka aku
akan lenyap.” Balas Kanade dengan lembut.
Otonashi jadi penasaran. “Kenapa?”
“Karena aku ada untuk berterimakasih padamu.”
Otonashi semakin heran dan tidak mengerti. “Apa
maksudmu?”
Kanade menyentuh baju Otonashi-tepat di jantungnya.
“Aku adalah…perempuan yang diselamatkan oleh jantungmu.”
Otonashi langsung kaget mendengar apa yang dikatakan
Kanade.
|
AngelBeats! |
“Jantungmu…, berdetak di dadaku saat ini.” Sambung
Kanade. “ satu-satunya penyesalanku hanyalah aku tidak bisa berterimakasih pada
dia yang memberiku hidup. Aku ingin dia tau. Karena itulah aku terdampar di
dunia ini.”
“..tidak mungkin…” ucap Otonashi tak percaya. “Lalu,
darimana kau tau itu aku?’
“Sejak aku menusukmu pertama kali. Kau tidak punya
jantung.”
“Cuma dari situ?”
“Saat ingatanmu kembali, aku melihat mimpimu. Aku
mendengar alunan detak jantungmu.”
Ada flashback
Dimana Otonashi tertidur saat menemari Kanade yang sakit. Saat itu, Kanade
mengusap rambut Otonashi dengan lembut selagi Otonashi tidur.
“Tidak mungkin.”
“Yuzuru, tolong katakan sekali lagi.” Ucap kanade
sedih. “ Katakan sekali lagi.”
“Aku tidak mau. Kanade… akan lenyap.” Ucap Otonashi
sedih. “Aku tidak sanggup.”
“Yazuru.” Kanade meyakinkan Otonashi. “Hal yang kau
percayai.., aku ingin percayai juga!” ucap Kanade. “Soal senangnya bisa hidup.”
Dengan sedih, Otonashi kemudian memeluk Kanade.
“Kanade, aku mencintaimu. Teruslah bersamaku.”
Mereka menangis haru.
“Terus selamanya bersama…” air mata Otonashi
berlinangan. “Aku mencintaimu Kanade.”
|
AngelBeats! |
“ Terimakasih sudah mencintaiku..”
“Kanade, jangan pergi…” teriak Otonashi seakan takut
kehilangan.
“Terimakasih…, untuk hidupmu.” Ucap Kanade.
Kemudian dia menghilang tepat disaat Otonashi hendak
memeluknya.
|
AngelBeats! |
Otonashi merasa sangat sedih dan merasakan kehilangan
yang mendalam. Ia berteriak memanggil nama Kanade.
Tapi, Kanade tidak akan kembali.
Tamat
|
EmoticonEmoticon