Ketua geng Yamada yang disuruh oleh Hokkyoku kembali berteriak dan
menyuruh Yakuza keluar dari kelas, jika tidak maka merekalah yang akan masuk.
Makio memutuskan untuk keluar kelas dan menghadapi mereka langsung. Kepala
sekolah melarang, jika Makio keluar maka mungkin Makio tidak akan bisa lulus
dan tidak bisa kembali ke kelas lagi.
Tapi, Makio
memutuskan untuk tetap keluar karena tidak ingin geng itu mengacau di sekolah.
Makio secara baik-baik menyuruh geng itu pergi dan berjanji akan melayani
Hokkyoku begitu dia lulus. Mereka tidak mau dan memukuli Makio yang hanya
pasrah dan tidak berusaha melawan.
MBMH |
MBMH |
Guru dan
anak-anak keluar melihat mereka. Kepala sekolah melarang mereka memperlakukan
muridnya seperti itu. Geng Yamada justru tertawa dan mengatakan kalau dia
bukanlah seorang murid sekolah. Dengan memakai pengeras suara, ketua geng mengungkapkan
bahwa Makio sebenarnya adalah Yakuza dan bos dari Kantou Sharp Fang. Mendengar
itu, semua guru dan teman-teman Makio kaget tak percaya.
Geng kemudian
maju dan menghadang bahkan ada yang memukuli para guru dan juga Kazuya.
Murid-murid ketakutan. Makio tidak kuat lagi menahan amarahnya. Tanpa pikir
panjang, Makio menghabisi mereka satu persatu. Makio membuka baju seragamnya dan
semua orang bisa melihat tubuhnya dipenuhi tato.
MBMH |
MBMH |
Dengan
kemarahan, Makio memukuli ketua geng itu sampai babak belur. Tak lama kemudian
polisi datang dan membawa mereka termasuk juga Makio. Teman-teman Makio tampak
menangis dengan perasaan yang campur aduk, antara sedih dan ketakutan.
Besoknya, ayah
Makio menemui kepala sekolah. Kepala sekolah meminta maaaf karena dia harus
mengeluarkan Makio dari sekolah. Ayah Makio justru balik meminta maaf karena
permintaannya, temannya itu mungkin mengalami banyak masalah.
Di ruang guru,
kepala sekolah meminta maaf karena tidak memberitahu guru dari awal kalau Makio
adalah Yakuza. Para guru memahaminya, tapi mengeluarkan Makio dari sekolah
adalah hal yang benar. Di kelaspun, suasana menjadi dingin dan suasana hati para
murid tidak begitu baik, padahal besok acara kelulusan akan dilakukan.
MBMH |
Kuroi dan
Kazuya mengunjungi Makio di penjara. Makio mengatakan kalau ia tidak bisa tidur
karena masalah yang disebakan olehnya ini. Kuroi menyuruh Makio untuk berpikir
positif dan berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Kazuya juga membawakan
selimut kesukaan Makio agar malam ini Aniki nya bisa tidur nyenyak dan bermimpi
indah. Malamnya, tetap saja Makio tidak bisa tidur dan terus memikirkan masalah
ini.
Besoknya,
Minami-sensei mengunjungi Makio. Awalnya Makio tidak mau tapi akhirnya dia mau
juga bertemu dengan senseinya. Minami-sensei mengatakan kalau teman-temannya
baik-baik saja disana sehingga Makio juga harus baik-baik disini dan tidak
perlu mencemaskan itu. Makio lega dan berterimkasih
kepada Minami-sensei karena sudah mengajarinya banyak hal selama satu tahun
ini. Makio juga meminta maaf sambil menangis karena hanya membuat kesulitan
hingga akhir.
MBMH |
MBMH |
Minami-sensei
dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan kalau satu tahun ini dia memang
mengalami kesulitan tapi itu yang justru membuatnya senang dan tidak bisa
melupakannya. Minami sensei menyuruh Makio berhenti menangis dengan bercanda
bahwa umurnya lebih tua dari gurunya sendiri jadi dia tidak seharusnya menangis
seperti anak kecil. Dihibur dan ditenangkan guru seperti ini membuat Makio
sedikit lega, ia meminta kepada Minami untuk menyampaikan salamnya pada semua
teman-temanya.
Keesokan
harinya, Makio bebas dan dijemput oleh anggota geng. Di rumah, ia meminta maaf pada
ayahnya dan beranggapan kalau jabatan bos pasti sudah dipindahkan ke Mikio
karena ia tidak berhasil lulus. Tanpa mendengar penjelasan dari ayah dan Mikio,
Makio langsung mengatakan kalau dia akan menunggu dan menjadi boss setelah
Mikio.
Di sekolah,
Hagiwara menyarankan Umemura untuk melupakan saja Makio karena selain seorang
Yakuza yang jahat, Makio juga berumur juh lebih tua darinya. Di sisi lain,
Hoshino dan dua temanya tampak ketakutan jika Makio sampai mencarinya untuk
balas dendam karena selama ini mereka telah banyak memukul dan mengambil uang
Makio.
MBMH |
Sakurakoji
menyuruh mereka untuk menghentikannya. Dia mengatakan kalau Makio Tidak seperti
itu, selama ini dia tidak pernah berbuat jahat dan selalu mendukung kelas.
Temannya memprotes, meski begitu kenyataan bahwa Makio adalah bos Yakuza tidak
akan bisa dirubah.
Sepulang
sekolah, Sakurakoji tampak duduk bersama dengan Umemura. Sakurakoji mengatakan
bahwa lucu juga mengingat kalau dia pernah memanggil seorang bos Yakuza dengan
sebutan Makky. Umemura tertawa, dia lebih parah karena berkencan dengan seorang
bos Yakuza. Sakurakoji kemudian mengajak Umura berkencan yang membuat Umemura
kaget.
Di sisi lain,
anggota geng tampak memasukkan seragam sekolas, tas, dan buku Makio ke dalam
kardus dan menempel kata ‘sampah’ di atasnya. Ketika hendak membuangnya,
Sakurakoji dan Umemura datang yang membuat Makio kaget. Sepanjang pertemuan
mereka, Sakurakoji dan Umemura tampak ketakutan karena Makio yang berteriak dan
marah pada bawahannya.
MBMH |
MBMH |
Sakurakoji mengatakan
kalau mereka adalah orang luar jadi dia sebaiknya tidak melihat hal-hal seperti memotong
jari, menenggelamkan orang, atau kekerasan lainya. Mikio tertawa dan mengatakan
kalau mereka tidak melakukan hal-hal seperti itu sehingga Sakurakoji sedikit
tenang. Saat ini, Sakurakoji sudah tau kalau Kazuya itu adalah bawahan Makio
bukan adiknya dan kalau guru privatnya Makio ternyata adalah Mikio adiknya
sendiri.
MBMH |
Sakurakoji,
Makio dan Umemura-san kemudian berjalan-jalan di taman. Menurut Sakurakoji,
baju hitam Makio terlihat aneh, tapi apapun baju yang dipakainya dia tetalah
Makky baginya. Maki tersenyum senang mendengar apa yang dikatakan temannya itu.
Umemura mengingatkan kalau besok adalah hari kelulusan jadi dia berharap Makio
datang. Makio mengatakan kalau dia tidak bisa karena dunia mereka berbeda tapi meski
begitu, Makio mengucapkan selamat kepada semua teman-temannya atas kelulusannya.
Hari kelulusan
pun tiba. Semua murid telah menerima tanda kelulusan mereka dari kepala sekolah.
Di kelas, Minami-sensei mengucapkan selamat dan salam perpisahan kepada
muridnya. Minami juga membacakan jurnal yang ditulis Makio tentang kejadian
sedih dan menyenangkan yang dia alami di sekolah dan kelas 3-A. Jurnal itu
diberikan Makio kepada Minami-sensei sebelum dia ketahuan seorang Yakuza.
MBMH |
Mendengar
curahan hati Makio itu membuat murid sedih dan merindukan Makio. Sakurakoji dan
Hoshino kemudian mencari Makio ke game
slot karena Makio pasti kesana jika lagi sedih. Benar saja,disana dia
bertemu Makio tengah main game dengan
ditemani beberapa anggota gengnya.
Merekapun
kemudian mengajak Makio ke sekolah. Awalnya Makio tidak mau, tapi karena
Sakurakoji memaksa, maka iapun akhirnya mau. Setibanya di sekolah,
Minami-sensei dan teman-temannya tampak menunggunya. Makio meminta maaf karena
telah mencoreng nama baik 3-A. Teman-temannya membantah dan justru mengatakan
kalau Makio telah membawa banyak kenangan bagi mereka.
MBMH |
MBMH |
Secara
bergantian, mereka mengatakan apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai
tentang Makio yang membuat suasana menjadi haru. Minami-sensei membacakan
pidato kelulusan Makio. Meskipun Makio tidak lulus di sekolah, tapi dia lulus
di kelas sebagai ketua dan anggota kelas 3-A. Makio semakin bahagia haru.
MBMH |
Umemura
menghampiri Makio dan mengatakan kalau jika dia sudah dewasa nanti, maka mereka
mungkin bisa kencan lagi. Dengan tersenyum, Makio mengatakan saat Umemura
dewasa, Umemura akan menjadi orang hebat sehingga tak sebanding dengannya. Tapi..suatu
hari pasti. Makio juga menyarankan Umemura untuk lebih mengerti perasaan
Sakurakoji dengan baik. Mereka tersenyum dan kembali bergabung dengan
teman-temannya yang lain. ***
Dibagian
ending ditayangkan bagaimana kehidupan murid 3-A setelah mereka lulus. Makio
mendapatkan jabatan lagi sebagai ketua geng kemudian dia juga masuk sekolah di
sekolah yang berbeda dengan tekad bahwa dia akan benar-benar lulus kali ini.
Kazuya juga masuk sekolah dan mulai sibuk belajar di temani Kuroi dan anggota
geng. Sakurakoji dan Umemura juga sudah kuliah di kampus yang berbeda.
Sementara, teman-temannya yang lain juga tampak sibuk dengan kegiatan mereka
masing-masing.
--Tamat--
1 Comments so far
Makasihh admin
EmoticonEmoticon