Tuesday, 4 April 2017

Sinopsis Drama Jepang My Boss My Hero Episode Terakhir (Episode 10)


Ketua geng Yamada yang disuruh oleh Hokkyoku kembali berteriak dan menyuruh Yakuza keluar dari kelas, jika tidak maka merekalah yang akan masuk. Makio memutuskan untuk keluar kelas dan menghadapi mereka langsung. Kepala sekolah melarang, jika Makio keluar maka mungkin Makio tidak akan bisa lulus dan tidak bisa kembali ke kelas lagi.
Tapi, Makio memutuskan untuk tetap keluar karena tidak ingin geng itu mengacau di sekolah. Makio secara baik-baik menyuruh geng itu pergi dan berjanji akan melayani Hokkyoku begitu dia lulus. Mereka tidak mau dan memukuli Makio yang hanya pasrah dan tidak berusaha melawan.
MBMH
MBMH
Guru dan anak-anak keluar melihat mereka. Kepala sekolah melarang mereka memperlakukan muridnya seperti itu. Geng Yamada justru tertawa dan mengatakan kalau dia bukanlah seorang murid sekolah. Dengan memakai pengeras suara, ketua geng mengungkapkan bahwa Makio sebenarnya adalah Yakuza dan bos dari Kantou Sharp Fang. Mendengar itu, semua guru dan teman-teman Makio kaget tak percaya.
Geng kemudian maju dan menghadang bahkan ada yang memukuli para guru dan juga Kazuya. Murid-murid ketakutan. Makio tidak kuat lagi menahan amarahnya. Tanpa pikir panjang, Makio menghabisi mereka satu persatu. Makio membuka baju seragamnya dan semua orang bisa melihat tubuhnya dipenuhi tato.
MBMH
MBMH
Dengan kemarahan, Makio memukuli ketua geng itu sampai babak belur. Tak lama kemudian polisi datang dan membawa mereka termasuk juga Makio. Teman-teman Makio tampak menangis dengan perasaan yang campur aduk, antara sedih dan ketakutan.
Besoknya, ayah Makio menemui kepala sekolah. Kepala sekolah meminta maaaf karena dia harus mengeluarkan Makio dari sekolah. Ayah Makio justru balik meminta maaf karena permintaannya, temannya itu mungkin mengalami banyak masalah.
Di ruang guru, kepala sekolah meminta maaf karena tidak memberitahu guru dari awal kalau Makio adalah Yakuza. Para guru memahaminya, tapi mengeluarkan Makio dari sekolah adalah hal yang benar. Di kelaspun, suasana menjadi dingin dan suasana hati para murid tidak begitu baik, padahal besok acara kelulusan akan dilakukan.
MBMH
Kuroi dan Kazuya mengunjungi Makio di penjara. Makio mengatakan kalau ia tidak bisa tidur karena masalah yang disebakan olehnya ini. Kuroi menyuruh Makio untuk berpikir positif dan berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Kazuya juga membawakan selimut kesukaan Makio agar malam ini Aniki nya bisa tidur nyenyak dan bermimpi indah. Malamnya, tetap saja Makio tidak bisa tidur dan terus memikirkan masalah ini.
Besoknya, Minami-sensei mengunjungi Makio. Awalnya Makio tidak mau tapi akhirnya dia mau juga bertemu dengan senseinya. Minami-sensei mengatakan kalau teman-temannya baik-baik saja disana sehingga Makio juga harus baik-baik disini dan tidak perlu mencemaskan itu. Makio  lega dan berterimkasih kepada Minami-sensei karena sudah mengajarinya banyak hal selama satu tahun ini. Makio juga meminta maaf sambil menangis karena hanya membuat kesulitan hingga akhir.
MBMH
MBMH
Minami-sensei dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan kalau satu tahun ini dia memang mengalami kesulitan tapi itu yang justru membuatnya senang dan tidak bisa melupakannya. Minami sensei menyuruh Makio berhenti menangis dengan bercanda bahwa umurnya lebih tua dari gurunya sendiri jadi dia tidak seharusnya menangis seperti anak kecil. Dihibur dan ditenangkan guru seperti ini membuat Makio sedikit lega, ia meminta kepada Minami untuk menyampaikan salamnya pada semua teman-temanya.
Keesokan harinya, Makio bebas dan dijemput oleh anggota geng. Di rumah, ia meminta maaf pada ayahnya dan beranggapan kalau jabatan bos pasti sudah dipindahkan ke Mikio karena ia tidak berhasil lulus. Tanpa mendengar penjelasan dari ayah dan Mikio, Makio langsung mengatakan kalau dia akan menunggu dan menjadi boss setelah Mikio.
Di sekolah, Hagiwara menyarankan Umemura untuk melupakan saja Makio karena selain seorang Yakuza yang jahat, Makio juga berumur juh lebih tua darinya. Di sisi lain, Hoshino dan dua temanya tampak ketakutan jika Makio sampai mencarinya untuk balas dendam karena selama ini mereka telah banyak memukul dan mengambil uang Makio.
MBMH
Sakurakoji menyuruh mereka untuk menghentikannya. Dia mengatakan kalau Makio Tidak seperti itu, selama ini dia tidak pernah berbuat jahat dan selalu mendukung kelas. Temannya memprotes, meski begitu kenyataan bahwa Makio adalah bos Yakuza tidak akan bisa dirubah.
Sepulang sekolah, Sakurakoji tampak duduk bersama dengan Umemura. Sakurakoji mengatakan bahwa lucu juga mengingat kalau dia pernah memanggil seorang bos Yakuza dengan sebutan Makky. Umemura tertawa, dia lebih parah karena berkencan dengan seorang bos Yakuza. Sakurakoji kemudian mengajak Umura berkencan yang membuat Umemura kaget.
Di sisi lain, anggota geng tampak memasukkan seragam sekolas, tas, dan buku Makio ke dalam kardus dan menempel kata ‘sampah’ di atasnya. Ketika hendak membuangnya, Sakurakoji dan Umemura datang yang membuat Makio kaget. Sepanjang pertemuan mereka, Sakurakoji dan Umemura tampak ketakutan karena Makio yang berteriak dan marah pada bawahannya.
MBMH
MBMH
Sakurakoji mengatakan kalau mereka adalah orang luar jadi dia sebaiknya tidak melihat hal-hal seperti memotong jari, menenggelamkan orang, atau kekerasan lainya. Mikio tertawa dan mengatakan kalau mereka tidak melakukan hal-hal seperti itu sehingga Sakurakoji sedikit tenang. Saat ini, Sakurakoji sudah tau kalau Kazuya itu adalah bawahan Makio bukan adiknya dan kalau guru privatnya Makio ternyata adalah Mikio adiknya sendiri.
MBMH
Sakurakoji, Makio dan Umemura-san kemudian berjalan-jalan di taman. Menurut Sakurakoji, baju hitam Makio terlihat aneh, tapi apapun baju yang dipakainya dia tetalah Makky baginya. Maki tersenyum senang mendengar apa yang dikatakan temannya itu. Umemura mengingatkan kalau besok adalah hari kelulusan jadi dia berharap Makio datang. Makio mengatakan kalau dia tidak bisa karena dunia mereka berbeda tapi meski begitu, Makio mengucapkan selamat kepada semua teman-temannya atas kelulusannya.
Hari kelulusan pun tiba. Semua murid telah menerima tanda kelulusan mereka dari kepala sekolah. Di kelas, Minami-sensei mengucapkan selamat dan salam perpisahan kepada muridnya. Minami juga membacakan jurnal yang ditulis Makio tentang kejadian sedih dan menyenangkan yang dia alami di sekolah dan kelas 3-A. Jurnal itu diberikan Makio kepada Minami-sensei sebelum dia ketahuan seorang Yakuza.
MBMH
Mendengar curahan hati Makio itu membuat murid sedih dan merindukan Makio. Sakurakoji dan Hoshino kemudian mencari Makio ke game slot karena Makio pasti kesana jika lagi sedih. Benar saja,disana dia bertemu Makio tengah main game dengan ditemani beberapa anggota gengnya.
Merekapun kemudian mengajak Makio ke sekolah. Awalnya Makio tidak mau, tapi karena Sakurakoji memaksa, maka iapun akhirnya mau. Setibanya di sekolah, Minami-sensei dan teman-temannya tampak menunggunya. Makio meminta maaf karena telah mencoreng nama baik 3-A. Teman-temannya membantah dan justru mengatakan kalau Makio telah membawa banyak kenangan bagi mereka.
MBMH
MBMH
Secara bergantian, mereka mengatakan apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai tentang Makio yang membuat suasana menjadi haru. Minami-sensei membacakan pidato kelulusan Makio. Meskipun Makio tidak lulus di sekolah, tapi dia lulus di kelas sebagai ketua dan anggota kelas 3-A. Makio semakin bahagia haru.
MBMH
Umemura menghampiri Makio dan mengatakan kalau jika dia sudah dewasa nanti, maka mereka mungkin bisa kencan lagi. Dengan tersenyum, Makio mengatakan saat Umemura dewasa, Umemura akan menjadi orang hebat sehingga tak sebanding dengannya. Tapi..suatu hari pasti. Makio juga menyarankan Umemura untuk lebih mengerti perasaan Sakurakoji dengan baik. Mereka tersenyum dan kembali bergabung dengan teman-temannya yang lain. ***
Dibagian ending ditayangkan bagaimana kehidupan murid 3-A setelah mereka lulus. Makio mendapatkan jabatan lagi sebagai ketua geng kemudian dia juga masuk sekolah di sekolah yang berbeda dengan tekad bahwa dia akan benar-benar lulus kali ini. Kazuya juga masuk sekolah dan mulai sibuk belajar di temani Kuroi dan anggota geng. Sakurakoji dan Umemura juga sudah kuliah di kampus yang berbeda. Sementara, teman-temannya yang lain juga tampak sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
--Tamat--


1 Comments so far


EmoticonEmoticon