Senin.
Hase menghampiri
Fujimiya yang tengah makan siang di atap.
“Fujimiya-san, aku
Yuuki Hase, mohon berteman denganku.” Ucap Hase sambil membungkuk.
“Oh, kamu Hase-kun?”
tanya Fujimiya. “Memang ada di buku harianku, tapi kamu benar-benar mengatakan
itu.
Aku
mengatakannya lagi karena Fujimiya kembali kehilangan ingatannya. Semua karena
munculnya seorang murid pindahan.
Saat belajar sastra
klasik, Fujimiya diminta guru untuk melihat buku paket berdua karena Kajou
belum mendapatkan buku paket. Hase dengan cepat berdiri dan berencana bertukar
posisi duduk dengan Fujimiya tapi gurunya menyuruhnya tetap duduk di tempatnya.
Fujimiyapun menggabungkan mejanya dengan Kajou.
 |
| Isshuukan Friends |
Kajou terlihat heran
kenapa Fujimiya seolah mengabaikannya dan bahkan mungkin lupa dengan apa yang
dia sampaikan tadi sebelum dia pingsan.
Saat istirahat siang,
Hase bercerita kepada Shougo kalau dia sedikit kesal karena apa yang dia perjuangan
selama ini seperti hilang entah kemana. Ia merasa kasus kehilangan ingatan
Fujimiya kali ini berbeda dari yang biasanya. “Hanya karena sedikit bicara
dengannya…”
“Maksudmu, aku?” tanya
Kajou yang ternyata tengah ambil minuman di belakangnya.
Hase memandangi Kajou
yang tengah minum dengan sedikit kesal.
“Kau Hase ya?” Kajou
menghampiri Hase. “Apa kau punya masalah denganku? Kau benar-benar ketakutan
saat dia pingsan. Kau suka dengan cewek itu?” tanya Kajou seakan menggoda.
Hase tampak kaget.
“Lalu muncul masalah
antara kau dan Fujimiya karena kehadiranku. Benar!”
“Aku benci orang ini!”
teriak Hase.
 |
| Isshuukan Friends |
“Tenang saja, aku cuma
teman SD cewek itu. Tidak ada hubungan lain. “
“SD?”
“Iya, aku pindah saat
kelas 6, dan tidak pernah bertemu dia setelah itu. Lagian aku bukan orang gila
yang mau merebut pacar orang lain. “
“Hubunganku dan
Fujimiya bukan seperti itu.”
“Masa? Kalau begitu aku
akan mendekatinya.”
Hase kaget sementara
Kajou tertawa karena berhasil mengerjai Hase.
“Lagian aku sangat
benci Fujimiya Kaori.” Cecar Kajou sambil melempar kaleng minuman ke sampah.
Dia kemudian pergi dari tempat itu meninggalkan Hase dan Shougo yang heran dan
bingung.
Saat istirahat siang,
Hase pergi ke atap dan dia sangat senang karena Fujimiya membuatkan bekal
untuknya. Fujimiya mengatakan kalau dia membuat bekal karena dia melihat di
catatannya. Dan, telur goreng dengan gula 18 itu, dia tidak mengerti kenapa
harus 18, kenapa tidak 19?
 |
| Isshuukan Friends |
Mendengar itu, Hase
terdiam. Hase kemudian pergi dari tempat itu menuju tangga. Hase teringat
dengan masa-masa dan perkembangan yang sudah dia lalui bersama dengan Fujimiya.
Makan bersama, tertawa bersama, pergi ke pantai, dan banyak kenangan indah yang
tidak bisa dia lupakan. Disana, Hase menangis sendirian mengingat semua
kenangan itu.
Yamagishi menceritakan
kepada Shougo bahwa dia berpikir sikap Kaori beberapa hari ini terlihat
berbeda. Biasanya dia memiliki aura cinta terhadap Hase tapi sekarang tidak
lagi. Dan, Hase-kun juga terlihat murung terus. Yamagishi berencana untuk
membantu mereka. Yamagishi bercerita kalau sebenarnya dia ingin sekali jadi
keluarga Fujimiya dan dimanjakan setiap hati. Tapi dia tidak bisa melakukan itu
karena mereka sama-sama perempuan. Yamagishi juga merasa bahwa dia tidak bisa
melakukan sesuatu sendirian karena itulah dia ingin memiliki seseorang yang
bisa dia andalkan.
 |
| Isshuukan Friends |
Yamagishi melihat ke
arah Shougo. “Kamu sangat bisa diandalkan. Pasti kamu bisa jadi suami yang
bertanggungjawab.” Cecar Yamagishi. “Kumohon jadilah suami..”
Belum sempat Yamagishi
menyelesaikan ucapannya, Shougo memukul kepala Yamagishi dan menyuruhnya untuk
berhenti bercanda.
“Tapi aku tidak
sepenuhnya bercanda…” cecar Yamagishi.
Shougo kemudian pergi
dari hadapan Yamagishi. Saat hendak pulang, Shougo bertemu dengan Hase. Hase
bertanya kenapa wajah Shougo tampak memerah. Shougo mengatakan kalau tidak ada
apa-apa dan pergi dari Hase. Hase hanya bingung dan merasa sikap Shougo sedikit
aneh.
Setelah makan siang,
Fujimiya bertanya kepada Hase tentang Kojou. Fujimiya mengatakan kalau dia
merasa pernah bertemu dengannya sebelumnya dan rasanya dia seperti tidak asing.
Hase mengatakan kalau
mereka dulu satu kelas saat SD.
“Oh begitu ya, apakah
kami berteman baik sebelum ingatanku hilang, ya?” cecar Fujimiya sambil
mengingat-ingat. “Saat melihat Kujou, rasaanya tidak asing dan ada perasaan
takut yang muncul. Perasaan yang tidak terlalu bagus.
Hase meminta Fujimiya
untuk tidak memaksa mengingatnya. Fujimiya kemudian berpikir untuk makan crepe
yang ada di catatannya. Mereka berjanji untuk makan crepe bersama pulang
sekolah. Tapi sayangnya Hase telat karena hari itu dia piket kelas. Saat
Fujimiya menunggu di dekat toko crepe, dia bertemu dengan Kujou dan 2 temannya.
 |
| Isshuukan Friends |
“Kamu Kaori-chan?”
tanya teman yang datang bersama Kujou. “Lama gag ketemu. Kamu satu sekolah
dengan Hajime ya? Kami mau menyambut Hajime kembali dari Hokkaido dengan makan
crepe.” Cecar mereka. Sepertinya mereka kenal dengan Fujimiya.
“Kaori-san, bareng kita
yuk.” Ajak yang lainnya.
Fujimiya hanya bersikap
sedikit dingin dan mengatakan kalau dia tengah menunggu seseorang. Dua orang
yang datang bersama Kujou itu kemudian pergi untuk membeli crepe. Kujou
bertanya apakah Fujimiya benar tidak ingin berbicara dengan mereka. Fujimiya
mengatakan kalau dia tidak kenal dengan mereka.
Kujou kaget dan mengatakan
kalau mereka adalah Ota dan Yamasato, teman sekelas mereka waktu kelas 6. Kujou
terlihat heran dan bertanya apakah Fujimiya benar Fujimiya Kaori karena dia
berbeda 180 derajat dengan yang dulu.
“Dulu kau selalu
bermain dan tertawa dan bermain bareng temanmu.” Cecar Kujou. “Yah, orang bisa
berubah seiring berjalannya waktu.” Sambungnya. “jadi, kau benar-benar tidak
ingat aku?”
“Maaf.” Jawab Fujimiya
simple.
“Mungkin Cuma aku yang
berpikir kalau kita teman.”
“Jangan begitu. Justru
karena kita teman aku tidak bisa mengingatmu.”
“Ha, apa maksudmu?”
tanya Kujou heran.
 |
| Isshuukan Friends |
Belum sempat Fujimiya
menjawab, tiba-tiba orang yang datang bersama Kujou yang bernama Ota dan
Yamasato itu datang dan memberikan crepe pada Kujou.
“Kalian ini pacaran
waktu kelas 6, kan?” Tanya Yamasato.
“Aku dengar kalau
kaori-chan yang mencurimu duluan.” Sambung Ota yang membuat Fujimiya kaget.
“ Mencuri?”
“Menurut kami sih, itu
bukan masalah. Tapi aku benar-benar kaget waktu dengar kamu kecelakaan setelah
itu.”
“Hah, kecelakaan?” sambung
Kujou.
Fujimiya menutup
telinganya dan menyuruh mereka berhenti bicara. Hentikan…sayup-sayup, Fujimiya
teringat dengan saat itu dimana dia dikatakan cewek rendahan oleh
teman-temannya karena mencuri Kujou terlebih dahulu.
Fujimiya dengan cepat
pergi dari hadapan Kujou dan teman-temannya sambil menutup telinga. Kujou
berusaha mengejar tapi tiba-tiba Hase datang dan bertanya apa yang Kujou
lakukan sehingga Fujimiya sedih. Dan, apa sebenarnya yang membuat Kujou
menyebut Fujimiya penghianat dan bilang kalau dia membenci Fujimiya.
 |
| Isshuukan Friends |
“Aku menyebutnya
penghianat bukan hanya karena dia tidak mengingatku. Dia benar-benar tidak
ingat aku..Dia malah membuat alasan bodoh dengan bilang bahwa tidak mengingatku
karena aku temannya.” Kujou menjelaskan. “Aku tidak peduli, sih.”
“Kujou..sebenarnya
Fujimiya-san sendiri yang harus bilang padamu..”
Hasekun kemudian
menceritakan semuanya pada Kujou.
“Kembali ke nol setiap
minggu?” tanya Kujou tak percaya.
“Kecelakaan membuatnya
kehilangan ingatan tentang teman-temannya. Sejak itu, ingatannya hanya bertahan
satu minggun.. Hase menjelaskan. “Awalnya aku juga tidak percaya.”
“Lalu.., bagaimana kalian bisa..”
“Buku hariannya.Jika dia membacanya saat ingatannya hilang, maka dia akan mengenaliku. “
“Lalu.., bagaimana kalian bisa..”
“Buku hariannya.Jika dia membacanya saat ingatannya hilang, maka dia akan mengenaliku. “
“Tapi, sebenarnya dia
tidak mengenalimu kan?” tanya Kujou. “Kau menyebutnya buku harian. Tapi kalau
isinya diubah, maka kebenarannya pun berubah.”
“Fujimiya-san tidak
akan melakukan itu.”
“Lalu, bagaimana jika
Fujimiya itu bohong? Kau tidak tau dia bohong atau tidak. Apa kau bisa menyebut
kalau kalian itu teman?”
Hase terdiam mendengar
ucapan Kujou.
 |
| Isshuukan Friends |
Di sisi lain, Yamagishi
tampak bertemu dengan Fujimiya dan mereka mengobrol sebentar sambil menikmati
keindahan sungai. Yamagishi mengatakan kalau Hase dulu adalah teman yang
spesial bagi Fujimiya. Fujimiya merasa dalam catatannya memang banyak cerita
tentang Hase dan menurutnya Hase juga orang yang baik, tapi dia tidak tau
apakah benar dia teman spesial atau tidak.
Disisi lain, Hase masih
terdiam dengan ucapan Kujou.
“Kalian Cuma pura-pura.”
Kujou mengakhiri ucapannya dan pergi dari tempat itu, tapi dia kemudian
berhenti begitu Hase mengeluarkan suara.
 |
| Isshuukan Friends |
“Aku juga berpikir hal
yang sama. Aku Cuma terus mengulangi hal yang sama. Ingatannya hilang dan
hilang lagi. Meski begitu, dengan berada di dekatnya, aku merasa ingatannya
masih berada dalam dirinya dan terus bertambah. Karena itu…tak peduli orang
lain mau bilang apa, aku dan Fujimiya-san adalah teman!”
Kujou hanya diam dan
pergi dari tempat itu.
Aku
tau, jika terus diam tidak akan menghasilkan apa-apa. Jadi, aku kembali
mengulangi satu mingguku. Memulai dari awal lagi untuk menjadi temannya. Dan,
berdoa agar tujuan kami jadi hal yang membahagiakan untuk Fujimiya-san.
Bersambung ke Sinopsis Isshuukan
Friends Ep.11
EmoticonEmoticon