Saturday, 8 April 2017

Sinopsis Isshuukan Friends Episode 9

Hase, Fujimiya, Shougo, dan Yamagishi tampak berjuangan membuat tugas liburan musim panas yang menumpuk. Hase mengatakan kalau tugas Matematika kelewat banyak pada musim ini karena hampir 10 lembar. Hase bertanya, bagaimana Yamagishi menyelesaikan tugasnya dulu. Dengan percaya diri Yamagashi mengatakan kalau dulu dia hanya menciplak.
“Kau tidak pernah berubah.” Ujar Shougo yang membuat Yamagishi bingung.
Hase mengatakan bukankah Shougo dan Yamagishi berteman sejak SD.
“Masa iya?” tanya Yamagishi tak percaya.
“Iya.” Jawab Shougo.
Isshuukan Friends
“Kita satu kelas?”
“Iya.” Jawab Shougo datar.
“Aku hanya ingat hal-hal yang menyenangkan…” Yamagishi tampak berpikir. “Oh , benar juga!” ucap Yamagishi.
“Kau sudah ingat?” tanya Hase bersemangat mendengar ucapan terakhir Yamagishi.
“Iya, ada acara TV yang mau ku tonton.”
Jawab Yamagishi membuat yang lainya kehilangan semangat karena mereka kira Yamagishi mengingatnya. Yamagishi kemudian mengajak Fujimiya untuk nonton sebentar, katanya sih untuk istirahat, padahal belajarnya dimulai aja belom.
“Cuma memastikan, kamu tidak kesal dengan Yamagishi,kan?” tanya Hase melihat Yamagishi tidak memiliki niat untuk mengingat Shougo.
“Aku tidak memikirkannya kalau cuma segini. Kalau lihat biasanya, aku tau dia tidak punya maksud buruk.”
Isshuukan Friends
“Kamu ternyata memperhatikannya.” Hase menggoda Shougo. “Meski bilang ini-itu, kamu juga menghawatirkannya.”
Beberapa waktu kemudian mereka kembali belajar. Fujimiya, Yamagishi, dan Hase tampak belajar serius. Sementara Shougo asyik membaca komik karena katanya dia sudah menyelesaikan semua tugasnya. Setelah selesai, mereka lalu turun karena ibu Fujimiya membuatkan kue lezat untuk mereka. Di ruang tamu Hase melihat foto yang terpajang di atas meja.
“Itu foto Kaori saat masih SD.“ cecar ibu Fujimiya. “Kami berwisata saat liburan musim panas. Rasanya seperti waktu berputar kembali. Setiap hari, Kaori terlihat sangat gembira. Dia bilang kalau dia tidak sabar masuk sekolah lagi. Setengah tahun lalu, aku tidak bisa bayangkan dia bisa dapat teman dan tersenyum seperti ini. Kekuatan pertemanan memang mengagumkan.“
Isshuukan Friends
“Aku tidak melakukan apa-apa…” balas Hase merendah.
“Ah, jangan-jangan hubungan kalian lebih dari teman?” goda Ibu Fujimiya yang membuat Hase kaget. Hase kembali bersikap normal begitu ibu Fujimiya mengatakan kalau dia hanya bercanda.
Saat pulang, Hase mengatakan kalau tugasnya belum selesai, karena itu dia tetap tinggal sementara Yamagishi dan Shougo langsung pulang bersama. Saat hendak berpisah, Shougo memberikan selembaran yang isinya adalah rumus dan jawabannya  agar Yamagishi bisa terbantu. Yamagishi menerima kertas itu dan seketika itu dia merasa pernah mengalami hal ini sebelumnya.
“Dulu, sepertinya juga ada orang yang melakukan ini untukku..” cecar Yamagishi. “Saat SD, ada buku catatan seperti ini di rak sepatuku, dan aku tidak tau siapa yang melakukannya untukku.” Yamagishi melihat ke arah shougo. “Jadi Kuryuu-kun yang melakukannya?” tanya Yamagishi. “Tapi, kenapa?”
Isshuukan Friends
“Bukan apa-apa.” balas Yamagishi datar. “Meski kau terus dicela semua orang waktu itu, kau tidak pernah mencoba menyelesaikannya sendiri. Aku cuma berpikir itu mungkin akan mendorongmu untuk mengubah dirimu sendiri.”
“Itu adalah pertama kalinya ada seseorang yang melakukan sesuatu untukku. Aku sangat senang sekali. Meski waktu itu aku tidak tau dia, tapi aku memimpikan orang yang bisa diandalkan seperti ini untuk merawatku. “ ucap Yamagishi terharu.  
Shougo hanya bersikap dingin seperti biasa dan pergi dari hadapan Yamagishi.
Besoknya, pak guru melakukan pengundian tempat duduk. Hase berharap bisa duduk di bagian paling belakang agar bisa melihat Fujimiya. Hase beruntung karena dia tidak hanya bisa duduk di belakang tetapi juga duduk disamping Fujimiya. Ini membuatnya sangat senang. Saat itu, pak guru memperkenalkan seorang anak pindahan. Anak pindahan itu adalah anak yang kemaren baru pindah dari Hokkaido.
Isshuukan Friends
Namanya Kujou Hajime. Dia kemudian disuruh duduk disamping Fujimiya karena itu adalah satu-satunya bangku kosong. Saat hendak duduk, Hajime terlihat kaget melihat Fujimiya.
“Jangan-jangan kau Fujimiya Kaori?” tanyanya penasaran.
“Kamu mengenalku?” balas Fujimiya balik.
“Ngomong apa kau? Kau tidak ingat aku sama sekali?” Tanya Hajime.
 “Maaf, aku..”
Isshuukan Friends
“Wajar saja sih, kau ingkar janji waktu itu…” ucap Hajime sambil memelas. “Jadi aku adalah orang yang tidak berarti sampai kau bisa melupakanku.”
Fujimiya melihat mata Hajime dan dia merasakan sesuatu. Hajime-kun…..
Tiba-tiba saja, Fujimiya jatuh pinsan yang membuat seisi kelas panik dan kaget, terlebih Hase-kun. Fujimiya kemudian di bawa ke ruang kesehatan. Setelah siuman, Hase mengatakan kalau mereka sangat cemas melihat Fujimiya pingsan tiba-tiba.
“Terimakasih sudah mencemaskanku.” Ucap Fujimiya datar. “Tapi, siapa namamu, ya?”
Pertanyaan Fujimiya membuat Hase kaget.
“Maaf, padahal kamu sangat mengkhawatirkanku..” cecar Fujimiya.
Isshuukan Friends
Hase terdiam bisu. “K-kenapa Fujimiya-san?” tanya Hase. Hase hendak memegang tangan Fujimiya tapi Fujimiya dengan cepat menghindar ketakutan, dan bertanya apa yang akan dilakukan Hase padanya.
Hase bisa melihat tatapan dingin itu.
Hari ini, Fujimiya-san kehilangan semua ingatannya tentangku lagi.




EmoticonEmoticon