Hase, Fujimiya, Shougo, dan Yamagishi tampak
berjuangan membuat tugas liburan musim panas yang menumpuk. Hase mengatakan
kalau tugas Matematika kelewat banyak pada musim ini karena hampir 10 lembar. Hase
bertanya, bagaimana Yamagishi menyelesaikan tugasnya dulu. Dengan percaya diri
Yamagashi mengatakan kalau dulu dia hanya menciplak.
“Kau tidak pernah berubah.” Ujar Shougo yang membuat
Yamagishi bingung.
Hase mengatakan bukankah Shougo dan Yamagishi berteman
sejak SD.
“Masa iya?” tanya Yamagishi tak percaya.
“Iya.” Jawab Shougo.
Isshuukan Friends |
“Kita satu kelas?”
“Iya.” Jawab Shougo datar.
“Aku hanya ingat hal-hal yang menyenangkan…”
Yamagishi tampak berpikir. “Oh , benar juga!” ucap Yamagishi.
“Kau sudah ingat?” tanya Hase bersemangat mendengar
ucapan terakhir Yamagishi.
“Iya, ada acara TV yang mau ku tonton.”
Jawab Yamagishi membuat yang lainya kehilangan
semangat karena mereka kira Yamagishi mengingatnya. Yamagishi kemudian mengajak
Fujimiya untuk nonton sebentar, katanya sih untuk istirahat, padahal belajarnya
dimulai aja belom.
“Cuma memastikan, kamu tidak kesal dengan
Yamagishi,kan?” tanya Hase melihat Yamagishi tidak memiliki niat untuk
mengingat Shougo.
“Aku tidak memikirkannya kalau cuma segini. Kalau lihat
biasanya, aku tau dia tidak punya maksud buruk.”
Isshuukan Friends |
“Kamu ternyata memperhatikannya.” Hase menggoda
Shougo. “Meski bilang ini-itu, kamu juga menghawatirkannya.”
Beberapa waktu kemudian mereka kembali belajar.
Fujimiya, Yamagishi, dan Hase tampak belajar serius. Sementara Shougo asyik
membaca komik karena katanya dia sudah menyelesaikan semua tugasnya. Setelah
selesai, mereka lalu turun karena ibu Fujimiya membuatkan kue lezat untuk
mereka. Di ruang tamu Hase melihat foto yang terpajang di atas meja.
“Itu foto Kaori saat masih SD.“ cecar ibu Fujimiya.
“Kami berwisata saat liburan musim panas. Rasanya seperti waktu berputar
kembali. Setiap hari, Kaori terlihat sangat gembira. Dia bilang kalau dia tidak
sabar masuk sekolah lagi. Setengah tahun lalu, aku tidak bisa bayangkan dia
bisa dapat teman dan tersenyum seperti ini. Kekuatan pertemanan memang
mengagumkan.“
Isshuukan Friends |
“Aku tidak melakukan apa-apa…” balas Hase merendah.
“Ah, jangan-jangan hubungan kalian lebih dari
teman?” goda Ibu Fujimiya yang membuat Hase kaget. Hase kembali bersikap normal
begitu ibu Fujimiya mengatakan kalau dia hanya bercanda.
Saat pulang, Hase mengatakan kalau tugasnya belum
selesai, karena itu dia tetap tinggal sementara Yamagishi dan Shougo langsung
pulang bersama. Saat hendak berpisah, Shougo memberikan selembaran yang isinya
adalah rumus dan jawabannya agar
Yamagishi bisa terbantu. Yamagishi menerima kertas itu dan seketika itu dia
merasa pernah mengalami hal ini sebelumnya.
“Dulu, sepertinya juga ada orang yang melakukan ini
untukku..” cecar Yamagishi. “Saat SD, ada buku catatan seperti ini di rak
sepatuku, dan aku tidak tau siapa yang melakukannya untukku.” Yamagishi melihat
ke arah shougo. “Jadi Kuryuu-kun yang melakukannya?” tanya Yamagishi. “Tapi,
kenapa?”
Isshuukan Friends |
“Bukan apa-apa.” balas Yamagishi datar. “Meski kau
terus dicela semua orang waktu itu, kau tidak pernah mencoba menyelesaikannya
sendiri. Aku cuma berpikir itu mungkin akan mendorongmu untuk mengubah dirimu
sendiri.”
“Itu adalah pertama kalinya ada seseorang yang
melakukan sesuatu untukku. Aku sangat senang sekali. Meski waktu itu aku tidak
tau dia, tapi aku memimpikan orang yang bisa diandalkan seperti ini untuk
merawatku. “ ucap Yamagishi terharu.
Shougo hanya bersikap dingin seperti biasa dan pergi
dari hadapan Yamagishi.
Besoknya, pak guru melakukan pengundian tempat
duduk. Hase berharap bisa duduk di bagian paling belakang agar bisa melihat
Fujimiya. Hase beruntung karena dia tidak hanya bisa duduk di belakang tetapi
juga duduk disamping Fujimiya. Ini membuatnya sangat senang. Saat itu, pak guru
memperkenalkan seorang anak pindahan. Anak pindahan itu adalah anak yang
kemaren baru pindah dari Hokkaido.
Isshuukan Friends |
Namanya Kujou Hajime. Dia kemudian disuruh duduk
disamping Fujimiya karena itu adalah satu-satunya bangku kosong. Saat hendak
duduk, Hajime terlihat kaget melihat Fujimiya.
“Jangan-jangan kau Fujimiya Kaori?” tanyanya
penasaran.
“Kamu mengenalku?” balas Fujimiya balik.
“Ngomong apa kau? Kau tidak ingat aku sama sekali?”
Tanya Hajime.
“Maaf, aku..”
Isshuukan Friends |
“Wajar saja sih, kau ingkar janji waktu itu…” ucap
Hajime sambil memelas. “Jadi aku adalah orang yang tidak berarti sampai kau
bisa melupakanku.”
Fujimiya melihat mata Hajime dan dia merasakan
sesuatu. Hajime-kun…..
Tiba-tiba saja, Fujimiya jatuh pinsan yang membuat
seisi kelas panik dan kaget, terlebih Hase-kun. Fujimiya kemudian di bawa ke
ruang kesehatan. Setelah siuman, Hase mengatakan kalau mereka sangat cemas melihat
Fujimiya pingsan tiba-tiba.
“Terimakasih sudah mencemaskanku.” Ucap Fujimiya
datar. “Tapi, siapa namamu, ya?”
Pertanyaan Fujimiya membuat Hase kaget.
“Maaf, padahal kamu sangat mengkhawatirkanku..”
cecar Fujimiya.
Isshuukan Friends |
Hase terdiam bisu. “K-kenapa Fujimiya-san?” tanya
Hase. Hase hendak memegang tangan Fujimiya tapi Fujimiya dengan cepat
menghindar ketakutan, dan bertanya apa yang akan dilakukan Hase padanya.
Hase bisa melihat tatapan dingin itu.
Hari ini,
Fujimiya-san kehilangan semua ingatannya tentangku lagi.
Bersambung ke sinopsis Isshuukan Friends Episode 10
EmoticonEmoticon