“Sudah beberapa bulan sejak saat itu. “Di balik batas” pun kembali
lagi kedalam tubuhku. Dan dunia kembali lagi ke bentuk semula. Kuriyama pun
berhasil keluar dari sana. Mitsuki jadi satu-satunya anggota klub sastra dan
terus melempar tanggungjawab padaku……Hiroomi telah menyelesaikan SMA nya dan menjadi
kepala keluarga Nase menggantikan kak izumi yang menghilang. Siapapun
beranggapan bahwa semuanya sudah kembali seperti sediakala, namun ada satu
perubahan besar yang terjadi.”
Ini merupakan bagian kedua dari seri Kyoukai no Kanata I’II
Be Here Movie. Di cerita sebelumnya, Kuriyama dipertemukan
kembali dengan Akihito di tempat mereka pertama kali bertemu, yaitu di atap.
Namun ketika itu Kuriyama kehilangan ingatannya. Inilah yang dimaksud Akihito
tentang perubahan terbesar yang ada dalam hidupnya.
Setelah tau kalau Kuriyama kehilangan ingatan, Akihito tidak
lantas mengatakan yang sebenarnya. Akihito justru berpikir untuk merahasiakan
dan berusaha agar Kuriyama tidak mengingat tentang dia yang memiliki darah
terkutuk ataupun tentang hari-hari yang telah mereka lalui bersama. Akihito
mulai menjauhi dan menghindar dari Kuriyama.
Ketika Kuriyama bertanya mengenai siapa dirinya dan apa sebenarnya
hubungan mereka, di saat itu Akihito selalu berbohong dan mengatakan kalau dia
tidak mengenal Kuriyama dan pertemuan mereka di atas atap itu hanya kebetulan.
Ini dia lakukan agar Kuriyama bisa hidup dengan normal dan bahagia, bukankah
itu yang dia inginkan selama ini?
Usaha Akihito agar Kuriyama tidak mendapatkan ingatannya kembali
akhirnya tidak berjalan dengan baik karena Kuriyama masuk ke dalam klub sastra.
Mau tidak mau, ini menyiratkan bahwa mereka akan lebih sering bertemu dan
peluang Kuriyama ingat pun semakin besar. Kakak beradik Hiroomi dan Mitsuki
tidak begitu setuju dengan cara Akihito yang tidak mau jujur dengan Kuriyama.
Menurut mereka, Akihito harus jujur untuk menghadapi Kuriyama karena
bagaimanapun suatu saat Kuriyama akan ingat karena ingatannya tidak sepenuhnya
lenyap.
Dan, selain itu, alasan lainnya adalah saat ini ada sosok berjubah
hitam yang mengintai Kuriyama. Sosok misterius itu tampaknya sangat berbahaya
karena dia bisa mengendalikan sesuatu seperti siluman ataupun sejenis boneka.
Karena itulah, Mitsuki membiarkan Kuriyama gabung dengan klub sastra agar
mereka bisa mengawasinya. Sejak kuriyama masuk ke klub sastra, Akihito
justru lebih memilih menyendiri. Mitsuki dan adik Akihito yaitu Sakura tidak
begitu setuju dengan sikap Akihito. Mitsuki lalu meminta Akihito untuk menemui
Kuriyama agar mereka saling memahami.
Akihito kemudian mengajak Kuriyama untuk makan malam bersama dan
anehnya, Kuriyama meminta makan di restoran dimana mereka pertama kali makan
berdua. Melihat itu, Akihito jadi teringat ucapan Mitsuki tentang ingatan
Kuriyama yang belum lenyap sepenuhnya. Setelah makan, Kuriyama dan Akihito
telah saling berbicara namun Akihito masih belum menceritakan tentang jati diri
Kuriyama sebenarnya.
Saat pulang, mereka melewati bunga sakura yang mekar dengan
indahnya. Kuriyama tampak kagum melihat keindahan bunga sakura dan kelopaknya
yang bertebangan itu.
Di saat itu, untuk kesekian kalinya, Kuriyama kembali bertanya
tentang siapa dia sebenarnya dan apa hubungan mereka sebelumnya. Kuriyama
merasa bahwa Akihito telah mengenalnya sebelumnya. Air mata Kuriyama
tampak mengalir menunjukkan betapa seriusnya dia bertanya kali ini. Akihito
juga tidak bisa menahan air matanya karena berbohong pada Kuriyama itu
sebenarnya menyakitkan.
Dengan air mata yang terus mengalir, Akihito mengatakan kalau
Kuriyama adalah seseorang yang sangat berharga baginya. Tapi mereka tidak bisa
bersama karena dia tidak ingin Kuriyama menanggung banyak beban berat.
Kuriyama lalu menunjukkan darahnya yang bisa berubah menjadi
senjata dan mengatakan kalau sebenarnya dia sudah mulai mengetahui hal aneh
itu. Tapi ini membuatnya semakin sedih karena dia menyadari bahwa dia bukanlah
manusia normal, tapi manusia aneh. Apakah karena itu mereka tidak bisa bersama?
Dan, siapa dia sebenarnya? Kenapa dia memiliki darah aneh seperti ini?
Akihito tetap tidak memberitahu kalau Kuriyama adalah Satria dunia
ghaib yang memiliki klan darah terkutuk karena dia ingin Kuriyama hidup
bahagia. Kuriyama kembali menangis dan mengatakan bahwa ini tidak membuatnya
bahagia. Tidak tau siapa dirinya dan siapa senpai baginya, ini
sama sekali tidak membuatnya bahagia. Kuriyama tertunduk sedih.
Tiba-tiba sosok berjubah hitam itu datang dan berkata, “wahai
keturunan klan darah terkutuk. Beban yang kau pikul dan kewajiban hidupmu…”
Akihito dengan cepat mencegah pria itu mengatakan kenyataan yang
lebih jauh lagi. Namun, sosok itu juga dengan cepat menyerang Kuriyama. Akihito
memeluk Kuriyama dan membawanya menjauh dari sana. Sosok berjubah itu secara
bertubi-tubi melemparkan serangan hingga dia berhasil melukai kaki Akihito.
Kuriyama yang melihat Akihito kesakitan langsung marah dan menyerang pria itu.
Dengan satu serangan, sosok itu langsung berhenti. Dia membuka
jubahnya. Betapa kagetnya Akihito begitu tau kalau ternyata seseorang yang
menyerang mereka selama ini adalah Izumi, seseorang yang dianggapnya sebagai
kakak sendiri. Jelas, ini membuat Hiroomi lebih kaget karena Izumi adalah
kakaknya sendiri.
Akihito beranggapan bahwa itu mungkin karena Izumi kesepian dan
menanggung semuanya sendirian. Akihito berjanji akan mengurus semuanya.
Di lain sisi, Hiroomi juga bertekad untuk mengurusnya. Pertarungan antara adik
dan kakak, bagaimanapun juga bukankah ini adalah pemandangan paling buruk?
Malam itu, dalang sebenarnya yaitu Miroku Fujima datang kerumah
Kuriyama dan membuat Kuriyama mengingat semuanya. Kuriyama sangat sedih karena
dia kembali mendapatkan ingatannya tentang ibunya yang meninggal karena dibunuh
dan tentang dirinya yang merupakan klan darah terkutuk.
Miroku dan para siluman yang dia gerakkan lalu menguasai tubuh
Kuriyama sehingga menjadikan Kuriyama terlihat jahat seperti siluman. Kuriyama
bahkan mengamuk dan menyerang Akihito. Saat itu Sakura dan Mitsuki datang dan
mencoba membantu Akihito. Mitsuki mengatakan kalau kali ini bukan ulah kak
Izumi, melainkan Miroku Fujima.
Untuk menyelamatkan Kuriyama, mereka kemudian pergi ke wilayah
Miroku Fujima. Ternyata, dalang yang sebenarnya, Miroku Fujima telah lama mati.
Lewat video yang diputar Miroku, dia mengatakan bahwa dulu dia memasukkan
siluman ke dalam tubuh Izumi sehingga dia menyatu dan hidup dengan tubuh Izumi.
Dengan begitu, maka dia bisa melakukan misinya lewat tubuh Izumi. Dengan kata
lain, penyerangan terhadap Kuriyama dan Akihito itu sebenarnya bukanlah Izumi melainkan
siluman Miroku Fujima yang merasuki tubuh Izumi. Dan, sekarang siluman itu juga
telah menguasai Kuriyama.
Tiba-tiba Kuriyama datang dan langsung menyerang mereka. Hanya
dengan beberapa kali serangan, Akihito terluka, begitu juga dengan Sakura dan Mitsuki.
Hiroomi yang datang langsung menyerang Kuriyama dengan kekuatan penuh.
Peperangan ini semakin memuncak begitu Kak Izumi datang.
Kanbara yang terluka bangun dan meminta Hiroomi mengurus kak Izumi
sementara dia akan menghentikan Kuriyama. Akihito dan Hiroomi tampaknya
tidak menyerang balik, justru mereka lebih kepada menyadarkan Izumi dan
Kuriyama agar terlepas dari pengaruh jahat siluman Miroku. Karena kekuatan
cinta dan kasih sayang baik antara si adik kakak Hiroomi dan Izumi ataupun
antara Kanbara dan Kuriyama, akhirnya mereka bisa melawan siluman dari dalam
tubuh Izumi dan Kuriyama.
Inilah ending dari bagian kedua anime Kyoukai no Kanata,
I’II Be Here ini. Akhir yang cukup membahagiakan. Rasa cinta yang
begitu besar akhirnya bisa mengalahkan kejahatan dan menyatukan apa yang selama
ini tidak bisa menjadi satu.
Seperti yang kita tau, siluman, “Di balik batas” adalah musuh yang
seharusnya dibunuh oleh klan darah terkutuk, tapi karena kasih sayang dan cinta
antara mereka, akhirnya mereka bisa menepis pembatas itu dan hidup bersama
dengan bahagia.
1 Comments so far
Thks min, for review....
EmoticonEmoticon