Aokigahara menjadi salah satu hutan yang cukup populer di Jepang.
Lokasinya berada di kaki gunung Fuji, tepatnya di sebelah barat laut Gunung
Fuji. Jika diperhatikan sekilas, pepohonan dalam hutan ini terlihat sangat
indah dan mempesona.
Pepohonan yang lebat dan rimbun akan bergoyang saat ditiup angin
dan terlihat seperti ombak. Inilah kenapa hutan ini sering disebut sebagai
hutan lautan pohon. Namun, terdapat fakta dan sisi lain dari hutan ini yaitu
angker dan menyimpan aura kematian. Untuk lebih lengkapnya, berikut fakta-fakta
lain seputar hutan Aokigahara yang sebaiknya kamu ketahui:
Tempat Populer untuk Bunuh Diri
Seperti yang kita ketahui, Jepang termasuk salah satu Negara
dengan masyarakat yang gemar melakukan bunuh diri untuk menyelesaikan suatu
masalah. Nah, Aokigahara ini menjadi salah satu tempat populer yang
dijadikan sebagai tempat bunuh diri. Bahkan, hutan ini menjadi peringkat kedua
di dunia sebagai tempat bunuh diri setelah Jembatan Golden Gate,
San Francisco.
Diketahui, sejak tahun 1988, sekurang-kurangnya terdapat lebih
dari 100 kasus bunuh diri terjadi tiap tahunnya di dalam hutan ini. Kadangkala
pihak berwenang merasa kesulitan dalam mencari jasad orang bunuh diri karena
biasanya orang yang hendak bunuh diri tersebut mencari tempat-tempat
tersembunyi di hutan ini agar tidak diketahui orang lain. Sehingga
keberadaannya terkadang baru ditemukan beberapa tahun kemudian dalam bentuk
tumpukan tulang tengkorak dan ada pula yang bahkan menghilang tanpa jejak
karena dimakan binatang buas.
Karena banyaknya upaya bunuh diri di hutan ini, maka dibuatlah
papan larangan untuk bunuh diri. Papan larangan bunuh diri ini berisi pesan
seperti “Renungkan tentang keluarga dan anak-anak Anda, Anda tidak hidup
seorang diri.” Meski begitu, hingga saat ini, hutan tersebut masih menyandang
gelar sebagai tempat populer untuk bunuh diri di Jepang.
Angker dan Menyimpan Aura Kematian
Hutan Aokigahara dipercaya juga sebagai tempat bersarangnya setan
dan hantu. Hal ini disebabkan karena banyaknya orang yang bunuh diri ditempat
ini, sehingga mereka yang mati bunuh diri akan kembali sebagai hantu penasaran
dan menghuni hutan ini.
Tidak hanya itu saja, hutan ini juga dipercaya sebagai tempat
untuk melakukan ubasute, dimana seseorang membawa keluarga mereka
yang sudah tua ke gunung/hutan untuk di tinggalkan disana hingga mereka mati.
Dengan begitu, mereka yang mati akan menjadi arwah penasaran dan tidak tenang.
Dari beberapa sumber diketahui bahwa aura di hutan ini, apalagi senja hingga
malam sangat menakutkan dan membuat bulu kuduk merinding. Dan, ada pula
kejadian pengunjung yang kesurupan karena dirasuki oleh hantu Aokigahara
ini.
Dijadikan Latar Film “The Forest”
Begitu populernya hutan ini sebagai tempat angker, maka Lava Bear
Films memproduksi sebuah film horor yang berlatarkan hutan ini. Film yang
dibintangi oleh Natalie Dormer dan Taylor Kinney ini berjudul “The Forest”.
Bercerita tentang Sara yang mencari saudaranya yang hilang di hutan Aokigahara.
Selama dalam pencarian, ia menemukan berbagai hal misterius dan menyeramkan
dalam hutan tersebut. Jadi, bagi kamu yang suka film horror dan penasaran
dengan hutan ini, maka bisa nonton film The Forest ini.
Terdapat Dua Gua Indah
Dibalik sisi yang menyeramkan tersebut, Aokigahara ini juga
menyimpan dua gua indah yang sering dijadikan sebagai objek wisata, yaitu Gua
angin Fugaku dan Gua Es Nurasawa. Gua Angin Fugaku (Fugaku Fuketsu)
merupakan gua yang selalu dingin dan nyaman setiap musimnya dan bahkan dikenal
sebagai kulkas alami. Hal ini disebabkan karena suhu yang cukup stabil yaitu 3
derajat celcius.
Disini kamu bisa menemukan tiang-tiang es yang begitu indah
seperti berada dalam negeri fantasi. Tidak begitu jauh dari gua ini juga
terdapat Gua Es Narusawa. Gua ini lebih dingin dibandingkan Gua Angin Fugaku
dan untuk keindahannya hampir sama dengan Gua Angin Fugaku. Tidak hanya di
hutan Aokigahara saja, di gua ini juga terdapat peringatan untuk tidak bunuh
diri.
EmoticonEmoticon