Wednesday, 13 July 2016

Sinopsis Anime Clannad After Story Episode 11


Seperti biasa, Nagisa membangunkan Tomoya untuk bekerja dan menyiapkan sarapan pagi. Saat makan, Tomoya minta maaf karena sudah merepotkan Nagisa setiap harinya. Sambil tersenyum, Nagisa mengatakan tidak apa-apa. Tomoya tidak perlu memikirkan hal tersebut.
Saat bekerja di atas tiang listrik, Yoshino mengajarkan Tomoya tentang banyak hal dan ia menyuruh Tomoya untuk berkonsentrasi agar dia tidak terluka nantinya. Tomoya meminta maaf dan ia akan berusaha lebih baik lagi.
Clannad After Story

Saat pulang, ia kembali disambut oleh Nagisa yang tengah memasak daging babi agar stamina Tomoya kembali fit. Saat mengantar Nagisa pulang, Tomoyo berkata dalam hati bahwa saat ini Nagisalah yang dengan penuh mendukungnya. Nagisa mengkhawatirkan dan mengunjunginya setiap hari. Hanya itu yang dia butuhkan untuk tetap bekerja keras tanpa menyerah.
Saat di atas mobil hendak bekerja, Yoshino mengatakan kepada Tomoya kenapa Tomoya menggunakan cara yang sulit dalam bekerja. Seharusnya Tomoya menggunakan kedua tangannya agar pekerjaannya lebih ringan dan mudah. Tomoya mengelak dengan mengatakan bahwa ia lebih mudah dengan cara kerjanya saat ini. Yoshino memaklumi dan mengatakan kalau Tomoya bisa melakukan cara apapun dalam bekerja, lagian toh Tomoya tidak membuat kekacauan.

Saat makan malam bersama Nagisa, Tomoya melamunkan masalah pekerjaan. Nagisa mengatakan apakah tidak sebaiknya Tomoya memberitahukan masalah pundak kanannya yang sakit. Tomoya berpikir ada baiknya untuk tidak memberitahukannya dulu karena ia takut nanti dipecat dan dia akan menjadi pengangguran lagi. Meskipun Yoshino mungkin memaklumi, tapi belum tentu dengan manejer.
Suatu hari, ayah Nagisa menemui Tomoya dan mengajaknya untuk menikmati hiburan ala orang dewasa. Tomoya penasaran bagaimana hiburan orang dewasa yang dimaksud. Ayah Nagisa mengajaknya ke toko mainan dan pulangnya mereka membawa seekor kadal Bengal. Sambil tersenyum bahagia, ayah Nagisa mengatakan kalau kadal itu hendak ia selipkan dipunggung istrinya, Sanae agar dia terkejut. Memikirkannya saja, sudah membuatnya ingin bernyanyi.
Clannad After Story
Tomoya hanya tertegun heran mendengarnya. Bagaimana mungkin seorang suami merasa sangat senang saat melihat istrinya kaget dan ketakutan. Ia menyarankan untuk menghentikan saja karena ia kasihan dengan Sanae-san. Tapi ayah Nagisa memprotes. “Jangan khawatir, ini adalah stimulus yang membuat hubungan suami istri tetap segar.” Ucapnya, yang membuat Tomoya bertambah bingung.
Sanae menyambut Tomoya dan suaminya yang datang.
“Lama tidak berjumpa ya, Tomoya-san.” Ujar Sanae.
“Iya, sama-sama.” Jawab Tomoya deg-degan. Di belakangnya, ia tengah menyembunyikan seekor Kadal.
“Omong-omong Sanae, apa nama hewan yang paling kamu benci?” Tanya ayah Nagisa.
“Kadal Bengal Raksasa.”jawab Sanae.
Ayah Nagisa tertawa licik dan menunjuk ke arah belakang Sanae, “Lihat, disana ada Kadal Bengal Raksasa!” teriaknya.

Clannad After Story
Sontak, Sanae langsung melihat kearah yang ditunjuk suaminya. Saat itulah, ayah Nagisa memberi kode ke Tomoya untuk segera memasukkan Kadal ke dalam punggung Sanae. “Maaf Sanae-san.” Bisik Tomoya begitu hendak memasukkan kadal tersebut.

“Dia sudah masuk ke punggungmu!” pekik ayah Nagisa.

Sanae-san langsung panik dan berlari ke luar rumah sambil mengatakan minta tolong. Ayah Nagisa yang melihatnya ikut berlari dan mengejar istrinya yang ketakutan. Dan, Tomoya akhirnya juga ikut-ikutan lari bersama mereka. ***

Saat memasakkan makan malam untuk Tomoya, Nagisa mengatakan kalau ia kaget sekaligus senang melihat Tomoya berlari dan kejar-kejaran bersama dengan orangtuanya. Jarang sekali ia melihat pemandangan seperti itu. Menurutnya, hal itu menandakan bahwa Tomoya sudah semakin akrab dengan orangtuanya. Dan, itu adalah pertanda yang bagus. Tomoya hanya mengatakan, “Benarkah?” karena ia mengira ibu Nagisa, Sanae akan malah membencinya. 
Clannad After Story

Nagisa mengajak Tomoya untuk datang ke acara Festival Pendiri Sekolah yang diadakan pada minggu ini.
“Ayo, kita datang bersama.” Jawab Tomoya yang membuat Nagisa senang.
Tetapi, besoknya, Tomoya mendapatkan informasi dari manajernya bahwa mereka akan mulai sibuk bekerja sepanjang minggu. Dia meminta Tomoya mempersiapkan diri untuk mulai bekerja keras.
Di rumah, Tomoya mengatakan kepada Nagisa kalau kemungkinan ia tidak bisa mengikuti Festival Pendiri karena ia akan mulai sibuk bekerja. Bukannya kesal, Nagisa justru senang dan mengatakan lebih bagus jika pekerjaan itu menyibukkan Tomoya.
Karena tidak ingin mengecewakan Nagisa, besoknya, Tomoya meminta izin kepada Yoshino untuk libur pada hari minggu besok karena ada janjian dengan Nagisa. Yoshino memaklumi dan mengatakan kalau mereka tidak harus mengorbankan hari liburan. Yoshino juga mengatakan kalau sebenarnya ia sudah tau Tomoya mengalami cidera pada pundak kanananya yang membuat tangan kanannya tidak bisa bekerja berat. Tomoya sempat cemas, tapi Yoshino mengatakan akan membantu Tomoya dan menutupi kekurangannya. “Terimakasih banyak.” Ucap Tomoyo sambil terharu sedih. 
Clannad After Story

Malamnya, manajer meminta bantuan kepada Tomoya untuk memperbaiki tiang listrik. Ia lupa memberitahukannya kepada Yoshino, sementara karyawan lain juga sudah pulang. Tomoya mengiyakan dan memperbaiki tiang listrik sendiri. Begitu turun dan siap-siap untuk pulang, Yoshino datang dan bertanya apakah Tomoya sudah melakukannya dengan baik. Tomoya tersenyum meyakinkan.
Tapi keesokan harinya, Tomoya mendapat telepon kalau dia melakukan kesalahan saat mengerjakan tiang listrik semalam. Dan, Yoshino tengah memperbaiki kesalahan yang Tomoya buat. Dengan rasa bersalah, Tomoya berlari menuju tempat yang dia perbaiki semalam. Ia melihat Yoshino tengah memperbaiki kabel di atas tiang. Ia meminta maaf dan berjanji membantu Yoshino hingga selesai.

Yoshino mengatakan biar dia saja yang memperbaikinya sendiri karena Tomoya ada janji dengan Nagisa. Tapi Tomoya tetap bersikeras ingin membantu karena itu adalah kesalahan yang dia buat. Ia tidak enak membiarkan Yoshino mengerjakan sendiri kesalahan yang dia buat.***
Ia terlambat untuk mengikuti festival dengan Nagisa. Meski tidak jadi ikut festival pendiri sekolah, Nagisa tetap terlihat senang dan ia mengajak Tomoya untuk pulang bersama sambil menikmati jagung panggang. Besoknya, ia juga dipuji oleh rekan kerjanya yang lain karena ia berani bertanggungjawab. Manajernya juga berjanji akan memberinya hari libur lagi agar ia bisa mengulang kencan dengan Nagisa. Padahal, ia mengira akan dimarahi karena telah membuat kesalahan. 
 “Setiap orang membuat kesalahan. Yang penting adalah bagaimana cara menebusnya. Kita sudah berjuang dan tidak merepotkan klien. Jangan ulangi kesalahan yang sama, itu saja!” ucap Yoshino.



EmoticonEmoticon