“Aku mengumpulkan rongsokan dan dia membangun.
Langit menjadi semakin berawan. Ku harap kami bisa terbang dengan sayap itu
sebelum musim dingin tiba. Ketika musim dingin tiba, dia tidak akan bisa
bergerak. Dia sendiri yang bilang begitu. Aku tidak yakin apa maksudnya itu,
tapi ku piker itu sesuatu yang tidak bisa diatasi,” cecar si robot sambil
membantu gadis berbaju putih membangun rongsokan itu. ***
“Sekali lagi selamat ya atas kelulusanmu.” Ayah dan
ibu Nagisa tersenyum kepada Tomoya yang duduk di depannya. Mereka juga bertanya
tentang apa yang hendak dilakukan Tomoya berikutnya. Tomoya mengatakan dia
tidak tahu.
Ayah Nagisa mengajak Tomoya untuk bekerja dan
membantunya untuk sementara waktu. Sanae, ibu Nagisa membenarkn. Selain
membarikan Tomoya pekerjaan, ia juga bisa menyiapkan bekal makan siang untuk
Nagisa ke sekolah. Selama ini ibu Nagisa tidak pernah sempat menyiapkan makan
siang karena sibuk mengurus toko roti. Jadi, kalau ada Tomoya yang membantu,
maka ia akan bisa menyiapkan bekal untuk Nagisa.
Maka besoknya, Tomoya mulai bekerja di toko roti
miliki keluarga Nagisa. Toko mulai buka jam 5 pagi dan saat itu Tomoya mulai
bersih-bersih halaman dan isi toko, kemudian membantu ayah dan ibu Nagisa
menyiapkan roti. Pembeli ramai sekitar jam 9 pagi, dan setelahnya sangat sepi.
Hal ini membuatnya sedikit bosan. Tapi, ia merasa senang karena selalu bisa
melihat Nagisa berangkat sekolah dengan ceria. Sepulang sekolah, Tomoya juga
selalu menanyakan bagaimana sekolah Nagisa hari ini, apakah menyenangkan atau
tidak. Beberapa hari berlalu.
Clannad After Story |
Hari itu, Tomoya bertemu dengan si adik kakak Ryou
dan Kyou yang pulang kuliah. Kyou mengatakan apakah Tomoya masih pengangguran.
Tomoya sadar bahwa ia tidak bisa selalu bergantung dengan keluarga Nagisa
terus-menerus seperti ini. Iapun mengambil keputusan untuk pindah rumah dan
juga meminta pekerjaan kepada Yoshino karena ia pernah mendengar sebelumnya
kalau di tempat Yoshino bekerja tengah kekurangan orang.
Iapun pamit kepada Nagisa, ayah, dan ibu Nagisa.
Mereka senang dan mendukung keputusan Tomoya yang ingin mandiri. Mereka ikut
membantu membawa barang-barang Tomoya ke rumah barunya yang agak kecil dan
sudah tua. Tomoya memandangi Nagisa yang tengah memasak untuknya, ia berkata
dalam hati, “apakah akan datang saat dimana kami akan tinggal bersama seperti
ini?”
Besok paginya, Nagisa dengan seragam sekolahnya
membangunkan Tomoya yang masih tidur nyenyak. Nagisa juga memasakkan sarapan
pagi dan menyemangati Tomoya yang akan bekerja mulai hari ini. Nagisa berjanji
akan menunggu Tomoya pulang dan memasakkan makan malam. Hal ini membuat Tomoya
tampak ceria saat berangkat kerja.
Akhirnya ia sampai di sebuah tempat bertuliskan, “Electro Hikarizaka, Perancang electro dan
Penyetelan,” Iapun masuk dan memperkenalkan diri kepada manajer dan
karyawan lainnya. Yoshino memberikan menyuruh Tomoya untuk memakai pakaian
kerja.
Clannad After Story |
Dalam perjalanan, Yoshino mengatakan kalau ia
melihat perubahan dalam diri Tomoya. Setahun yang lalu, ia merasa Tomoya masih
bocah sementara saat ini Tomoya sudah mulai mencoba untuk dewasa dan mandiri.
Tomoya yang mendengarnya menjadi senang. Ia semakin yakin kalau keputusannya
benar.
Yoshino mengajarkan Tomoya bagaimana cara bekerja di
atas tiang listrik dengan baik. Mereka tidak boleh ceroboh karena itu tidak
hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain. Tomoya memahaminya dan
bekerja dengan keras menaiki beberapa tiang listrik hingga malam.
Sepulangnya, ia terlihat sangat kelelahan dan
merasakan badannya pegal semua setelah bekerja seharian. Nagisa yang tengah
menyiapkan makanan kaget melihat Tomoya yang langsung menjatuhkan tubuhnya di
lantai begitu masuk rumah. Ia kelihatan lemah dan tidak bersemangat. Di meja
makan, Nagisa berkata kalau ia ingin mendengar cerita tentang pengalaman kerja
pertama Tomoya hari ini. Tomoya hanya diam, ia menutup matanya, kemudian
tertidur.
Tampaknya dia benar-benar kelelahan ya. ***
EmoticonEmoticon