“Menuju tempat hangat dan menyenangkan. Itu yang kau
inginkan, bukan? Baik. Kalau begitu, ayo.” Gadis berbaju putih itu menggenggam
tangan si robot dan mengajaknya pergi-entah kemana.***
Tomoya memandangi Ushio yang melihat kagum kearah
luar jendela kereta. Ia memicingkan matanya, namun tiba-tiba ia berteriak marah
begitu seorang anak terlalu berisik di samping bangkunya. Melihat itu, Ushio
dengan cepat lari ke kamar mandi. Tomoya mencarinya ke kamar mandi dan melihat
mata Ushio sembab. Sepertinya Ushio
menangis karena takut melihat sikap Tomoya barusan.
“Sanae-san, mengatakan kalau aku hanya boleh
menangis di kamar mandi.” Ucapnya
Tomoya menyatakan kalau ushio bisa menangis dimana
saja dan tidak harus di kamar mandi.
Setelah turun dari kereta, Tomoya menawarkan ushio
mainan karena saat dikereta ia tidak bisa mengajak Ushio main. Tomoya
memberikan sebuah boneka robot kepada Ushio. Awalnya ia mengir Ushio tidak akan
suka karena Ushio adalah cewek jadi tidak akan suka robot. Tapi Ushio bilang
kalau ia sangat menyukai mainan tersebut.
Clannad After Story |
Akhirnya merekapun sampai di Penginapan. Malamnya,
saat hendak tidur, Ushio mengatakan kalau ia ingin buang air besar. Awalnya,
Tomoya membiarkan ia pergi sendiri padahal semua lampu sudah dimatikan, tapi
akhirnya Tomoya bangkit dan menemani Ushio ke toilet.
Keesokan paginya, ushio dan Tomoya keluar dari rumah
menuju taman bunga. Ushio tampak sangat senang dengan tempat tersebut karena
penuh dengan bunga berwarna kuning yang
indah. Tomoya mengizinkan Ushio untuk bermain di dalam kebun bunga itu.
Sementara dia sendiri duduk santai di bawah pohon.
Clannad After Story |
Melihat Ushio yang berlari gembira dalam kebun,
tiba-tiba ia teringat tentang sosok seorang ayah yang tengah tertawa bersama
dengan seorang anak lelaki. Lelaki tersebut tampak sangat menyayangi anaknya.
“Aku merasa mengenal tempat ini.” Bisik Tomoya. Kemudian ia pergi berkeliling
memastikan.
Tidak jauh dari tempat itu, ia bertemu dengan
seorang nenek yang telah menunggunya. Ternyata nenek tersebut adalah ibu dari
ayah Tomoya. Sanae-san lah yang ternyata telah mengatur rencana untuk
mengunjungi tempat itu dan bertemu dengan neneknya.
Clannad After Story |
Nenek tersebut menanyai bagaimana kabar anaknya,
ayah Tomoya. Tomoya mengatakan kalau saat ini ayahnya masih di dalam penjara.
Nenek itu kemudian menceritakan siapa sebenarnya sosok ayah Tomoya yang selama
ini dibenci oleh Tomoya sendiri.
Dulu, Ayah dan Ibu tomoya sangat bahagaia meski
hidup sederhana. Kebahagiaan mereka bertambah setelah Tomoya lahir. Namun,
suatu ketika, ibu Tomoya meninggal karena kecelakaan sementara Tomoya sendiri
ketika itu masih anak-anak seusia Ushio saat ini. Ayah Tomoya merasa sangat
terpukul dengan meninggalnya sang istri. Ia merasa sedih dan sangat merasa
kehilangan.
Meski dalam kondisi yang sangat terpuruk, ia
menggenggam tangan Tomoya dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Ia bekerja
keras mencari uang dan sekaligus membesarkan Tomoya sendiri dengan bahagia.
Ayahnya tetap membelikan Tomoya mainan meski saat itu uangnya sangat sedikit. Ia
mengajak Tomoya membeli jajanan dan berjalan sambil bergandengan tangan.
Namun, begitu Tomoya mulai dewasa, ia mengalami banyak
masalah dengan pekerjaan, kepercayaan, teman dan keberuntungan. Ia kehilangan
semuanya. Pikiran yang berat membuatnya sering minum-minum. Pada saat itu,
hidupnya sangat kacau yang membuat Tomoya membencinya.
Clannad After Story |
Mendengar cerita itu, Tomoya merasa sedih dan
bersalah. Bagaimana bisa ia melupakan bagaimana dulu ayahnya sangat
menyayanginya meski sang ayah pada saat itu mengalami masa-masa sulit. Yang ia
ingat hanyalah kelakuan buruk ayahnya saat ia mulai remaja. Ia merasa bodoh dan
menyesal.
“ Aku dengar kamu saat ini berada dalam kondisi yang
sama dengannya.” Ucap nenek itu.
Nenek itu benar. Tomoya sekarang berada dalam
kondisi yang sama dengan yang dirasakan ayahnya dulu saat ibu Tomoya meninggal.
“Aku berada dalam kondisi yang sama dengan Ayahku
waktu itu, tapi aku lemah dan payah.” Ucapnya lirih. Sekarang ia merasa menjadi
lelaki yang buruk. Ia mengingat bagaimana ia memperlakukan Ushio, tidak sama
dengan bagaimana ayahnya memperlakukannya saat ia masih kecil. Ia terlalu lemah karena kehilangan Nagisa,
sampai-sampai ia tidak mempedulikan lagi Ushi, buah hatinya dengan Nagisa.
Mereka kembali ke kebun bunga. Tomoya memandang
Ushio yang tampak kebingungan mencari mainan robotnya yang hilang. Tomoya
menghampirinya dan mengatakan kalau ia akan membelikan Ushio mainan yang baru
saat pulang nanti. Tapi Ushio tetap ingin
mainan itu.
“Itu robot yang ayah pilih dan belikan untukku.
Hadiah pertama dari Ayah.
Clannad After Story |
Dari sana, Tomoya bertambah sadar bahwa selama ini
ia benar-benar sudah jauh dari Ushio. Ia membiarkan Ushio sendirian tanpa kasih
sayang seorang ayah. Akhirnya ia memutuskan untuk tinggal bersama dengan Ushio.
Ushio merasa sangat senang dan ingin menangis karena bahagia. Tomoyapun memeluk
Ushio dan membiarkan Ushio menangis dalam pelukannya.
Saat perjalanan pulang, Tomoya menceritakan tentang
Nagisa kepada Ushio. Ia menggenggam tangan Ushio dengan kasih sayang dan pada
akhirnya ayah dan anak itu menangis haru dan bahagia.
“Nagisa, aku menemukannya. Akhirnya aku
menemukannya. Sesuatu yang hanya bisa dilindungi olehku. Hal berharga yang
hanya bisa dilindungi olehku……ada disini.”
Bersambung ke Sinopsis Anime Clannad After Story Episode19
EmoticonEmoticon