Lima tahun berlalu semenjak kematian Nagisa. Tomoya
merasakan hidupnya tidak bersemangat dan tidak berwarna tanpa kehadiran Nagisa.
Ia menjalani hidupnya yang monoton dan dirasa membosankan seorang diri. Ia menganggap
masa lalunya adalah sebuah kesalahan. Berpacaran dan menikah dengan Nagisa
adalah sebuah kesalahan. Menurutnya, sepulang kerja dan hari libur adalah
siksaan dan ia sengaja mencari hiburan dengan minum-minum agar ia sejenak bisa
melupakan kenyaatan bahwa Nagisa sudah tidak ada lagi. Ia juga benci kota
ini.***
Suatu hari Sanae-san (ibunya Nagisa) datang dan
mengajak Tomoya untuk piknik bersama dengan Akio, suaminya. Tomoya sebenarnya
merasa malas untuk piknik bersama mereka, tapi karena tidak enak hati dengan
Sanae-san, akhirnya ia mengambil waktu libur selama 4 hari.
Pagi itu, ia pergi ke rumah Sanae-san. Tapi dia
tidak menemukan siapa-siapa disana. Ia mendapati surat yang isinya menyatakan
bahwa Sanae-san ada keperluan mendadak dengan suaminya. Selain surat, juga ada
tiket kereta. Sanae-san juga berharap Tomoya akan mengurus selebihnya. Tomoya
memelas dan sepertinya ia tahu kalau ini hanya akal-akalan Sanae-san saja agar
dia bisa bersama dengan Ushio.
Memang, sejak Nagisa meninggal, ia tidak mau mengasuh
Ushio dan memberikan Ushio kepada Sanae-san dan Akio. Terkadang Sanae-san dan
Akio membawa Ushio ke tempat Tomoya, namun Tomoya tidak begitu mempedulikan
anaknya tersebut.
 |
| Clannad After Story |
Tomoya melihat anak kecil berlari-lari dan
bersembunyi. Ia mengatakan bahwa Ushio tidak perlu bersembunyi. Dengan
malu-malu, Ushio mengatakan kalau ia ingin piknik bersama paman Akio dan Sanae-san.
Tomoya bersikap acuh tak acuh dan mengatakan bahwa ia bisa piknik kalau
Sanae-san dan Akio sudah pulang.
 |
| Clannad After Story |
Hingga sore, Sanae-san dan Akio tidak pulang juga.
Tomoya merasa lapar dan membuat nasi goreng.
“Pahit.” Ucap Ushio begitu mencoba nasi goreng
buatan ayahnya. Ia juga mengatakan kalau ia ingin masakan Sanae-san saja.
“Kalau begitu jangan makan.” Ucap Tomoya tak peduli
dan melanjutkan makannya. Tapi akhirnya ia merasa kasihan dan menawari Ushio
nasi goreng tanpa lada, tapi Ushio lebih memilih nasi putih.
Hingga keesokan paginya, Sanae dan Akio juga tidak
pulang ke rumah. Tomoya menyiram bunga di depan rumah. Tiba-tiba Ushio berlari
ke arahnya.
“Pipis” ucap Ushio.
“Ya, sana.” Balas Tomoya. Tomoya juga mengatakan hal
yang sama saat Ushio ingin buang air besar.
Dia terlihat tidak peduli dan membiarkan Ushio ke
kamar kecil untuk buang air sendirian.
Saat mereka melamun berdua menghadap jalan, Tomoya
melihat seorang ayah bersama dua orang anaknya yang tengah tertawa dan
berencana ke kolam renang. Tomoya melihat ke arah Ushio yang tampak sedih
melihat pemandangan itu.
 |
| Clannad After Story |
Akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Ushio piknik.
Ushio tampak senang dan bersemangat. Mereka
terlihat berjalan berdua untuk menuju tempat piknik.
“Sebelumnya,
Paman dan Sanae-san selalu ada kapanpun saat aku melihat Ushio. Ini adalah
pertama kalinya aku berdua saja dengan Ushio sejak dia lahir. Tempat manakah
yang kami tuju?”
Bersambung ke Sinopsis Anime Clannad After StoryEpisode 18
EmoticonEmoticon