Sekarang Naoi Ayato telah bergabung dengan
perserikatan SSS berkat nasehat yang diberikan Otonashi. Yuri meminta
bantuannya untuk mencoba mengembalikan ingatan Otonashi karena sampai saat ini
Otonashi masih belum mengingat kehidupannya yang sebelumnya. Seperti yang
diketahui, Naoi ahli dalam hal ini.
Naoi kemudian setuju, tapi di lain sisi Otonashi tampak
tidak begitu yakin dan cemas akankah dengan mengetahui ingatan masa lalunya
akan berpengaruh pada kehidupannya saat ini. Naoi dan Yuri meyakinkan kalau
semuanya akan baik-baik saja. Otonashipun setuju dan pengembalian ingatanpun
dimulai.
Flashback.
Otonashi tampak menemani adiknya di ranjang rumah
sakit. Mereka bercerita tentang pelajaran dan teman. Otonashi tidak begitu
menyukai pelajaran dan dekat dengan orang-orang (teman). Dia merasa tidak
memiliki tujuan hidup yang jelas. Sementra adiknya sangat suka belajar dan suka
berteman. Adiknya seperti memiliki harapan yang tinggi akan hidup, hanya saja
dalam waktu 2 tahun belakangan dia hanya bisa tidur di atas kasur rumah sakit.
Otonashi setiap hari bekerja sebagai pengatur lalu lintas dan dengan begitu ia
bisa membantu biaya adiknya dan membelikan adiknya manga.
Otonashi berencana untuk mengajak adiknya keluar
pada malam natal, membelikannya hadiah ataupun memakan kue bersama. Sehingga
sejak saat itu, ia mulai menabung dan bekerja ganda. Tapi keadaan adiknya kian
memburuk yang membuat dokter melarang Otonashi untuk membawanya keluar rumah
sakit. Namun, malam natal, Otonashi nekad membawa dan menggendong adiknya
diam-diam-diam untuk melihat lampu-lampu natal dan pohon natal yang indah.
Adiknya bahagia dan mengucapkan terimakasih. Namun, setelah itu, Otonashi hanya
berbicara sendiri. Adiknya telah tiada.
Setelah kehilangan adiknya, Otonashi akhirnya
menyadari kalau sebenarnya dia memiliki tujuan dan alasan untuk hidup yaitu
membuat adiknya bahagia dan tersenyum. Tapi dia menyesal karena baru
menyadarinya sekarang. Karena itu, setelah kehilangan adiknya, ia lebih
merasakan kehampaan dan hidup yang tidak berarti dari sebelumnya.
Tapi kemudian dia bangkit. Mungkin dia bisa mencari
alasan lain untuk hidup. Ia kemudian bekerja dan juga belajar lebih giat.
Mungkin dia bisa hidup demi orang lain.
Suatu hari, saat di atas kereta hendak menuju suatu
tempat, kereta yang dia tumpangi mengalami kecelakaan. Setelah itu, semuanya
gelap. ***
“Kau sudah ingat?” Tanya Yuri kepada Otonashi yang
masih tampak tertunduk sedih.
Otonashi meminta Yuri dan Naoi Ayato untuk
meninggalkannya sendiri. Hidupku suram,
sampai kau mengajariku untuk menemukan tujuan hidupku. Aku sudah menemukannya,
tapi…di tengah jalan menujuimpianku, aku mati? Mati tanpa mencapai apapun?
Salah! Aku belum boleh mati!
Air mata Otonashi berlinangan. ***
Beberapa saat setelah itu, Otonashi kembali tenang.
Dia memutuskan untuk tetap ikut dengan perserikatan. Yuri merasa senang karena
Otonashi sudah kembali normal seperli sebelum dia mengingat ingatannya.
AngelBeats! |
Hari itu, Yuri kembali membuat rencana yang ia beri
nama Monster stream. Seperti biasanya, Otonashi membayangkan pertempuran dengan
para monster ganas. Tapi lagi-lagi dugaannya salah. Operasi kali ini hanyalah
menakhlukkan monster di sungai (ikan) alias mancing bersama. Ia kesal karena
kembali terkecoh lantaran nama judul operasi lagi.
Siang itu, saat berangkat ke sungai, Otonashi
melihat Tenshi tengah duduk di taman. Tanpa pikir panjang, Otonashi kemudian
mengajak Tenshi untuk ikut memancing bersama mereka. Awalnya Tenshi tidak mau
karena itu adalah pelanggaran dan berbahaya. Tapi Otonashi menarik tangannya
dan mengatakan kalau saat ini dia bukan lagi ketua Osis.
Melihat Otonashi membawa Tenshi, beberapa anggota kesal
dan tidak ingin Tenshi ikut karena Tenshi adalah musuh. Tapi Yuri memutuskan,
tidak masalah membawa Tenshi karena saat ini dia bukan lagi ketua Osis. Para
anggota perserikatan hanya kaget dan sedikit kesal dengan keputusan Yuri. Tapi
tetap saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Di sungai, ternyata ada seorang laki-laki yang
tengah memancing, namanya Saitou. Saitou adalah maniak pancing dan dialah yang
menyiapkan semua peralatan dan senjata untuk memancing. Dengan semangat,
merekapun mulai memancing. Lucunya, saat Otonashi memberikan kail kepada Tenshi
dan Tenshi mencoba melemparkan umpan, justru umpan tersebut nyangkut dalam
mulut Hinata karena Hinata berada di belakangnya. Lagi-lagi Hinata mendapatkan
nasib sial.
Otonashipun kemudian mengajari Tenshi memancing mulai
dari mengaitkan cacing di kail dan bagaimana cara melempar yang benar. Otonashi
menyuruh Tenshi melempar umpan dengan kuat. Lagi-lagi, korban selanjutnya
adalah si pintar Takeyama. Takeyama terbang lantaran kekuatan Tenshi melempar
umpan. Lucunya lagi, disaat seperti itu, Takeyaama tetap menyuruh semua orang
memanggilnya dengan sebutan kerennya yaitu Kris.
AngelBeats! |
Saitou, si maniak mancing mengatakan kalau
sebenarnya memang ada sang raja di sungai ini yaitu monster stream. Dia adalah
monster sungai.
Di sisi lain,
Tenshi menarik baju Otonashi dan memperlihatkan kalau umpannya ada yang menarik
dengan kuat.
Saitou kaget. Monster Stream.
Air di sekitar kail Tenshi tampak memutar dan
bergelombang. Sesuatu telah menarik umpan Tenshi dengan sangat kuat. Bisa
diperkirakan yang menarik umpan adalah sesuatu yang sangat besar bak monster.
Awalnya dia tidak begitu yakin apakah kail itu tidak akan patah dan sanggup
menahan ikan besar itu. Tapi, Saitou memprotes dan mengatakan kalau senjata
buatannya sangat kuat.
Otonashi dengan cepat membantu Tenshi menarik kail. Begitu
juga dengan anggota lainnya. Mereka bersama-sama menangkap si monster itu. Akhirnya
si ikan berhasil tertangkap dan Tenshi mengeluarkan Hand Sonicnya kemudian
melayangkan ke tubuh si ikan yang membuat ikan terpotong-potong. Sepertinya
mereka tidak perlu membuat rencana Tornado (untuk mendapatkan kupon makan
gratis) untuk beberapa hari.
Lalu, bagaimana cara memasak ikan sebanyak ini?
Otonashi berpikir untuk membuat acara makan besar
bersama dengan murid biasa. Itu bukan ide buruk. Anggota lain ikut setuju.
Sorenya, mereka kemudian mengundang para murid biasa ke lapangan untuk masak
dan makan bersama. Otonashi senang karena saat ini mereka seperti semua
bersahabat dan tidak ada musuh lagi.
Bahkan Tenshi tampak tenang memotong-motong sayur.
Otonashi meminta Tenshi untuk berteman dengan mereka mulai sekarang karena dia
tidak mau menjadikannya musuh. Otonashi juga meminta Tenshi untuk
membolehkannya memanggil dengan nama depan asli Tenshi yaitu Kanade agar lebih
akrab. Tenshi setuju. Maka sejak saat itu, Otonashi memanggilnya dengan nama
asli Tenshi.
Setelah acara masak dan makan selesai, Yuri tampak datang
dalam keadaan penuh luka. Otonashi dan lainnya bertanya, siapa yang berani
melukai Yuri seperti ini. Yuri menjawab kalau yang melukainya adalah Tenshi.
Otonashi kaget karena dari tadi Kanade ada bersama mereka jadi tidak mungkin Kanade
yang menyerang Yuri.
Yuri melihat kearah atas gedung. Otonashi dan
lain-lain mengikuti pandangannya. Di atas sana terlihat seorang perempuan
tengah berdiri dengan tampak kuat.
Otonashi tampak geram. Tenshi?
EmoticonEmoticon