Besoknya, para murid penasaran dan langsung bertanya kepada
Fujimiya dan Shougo tentang gosip yang mengatakan kalau mereka berdua berteman.
Mungkin dua orang temannya yang pernah melihat Shougo mengambilkan catatan
Fujimiya yang menyebarkan gosip itu. Fujimiya tidak menjawab pertanyaan itu,
sementara Shougo mengatakan, “Ya, begitulah!”
Entah kenapa jawaban Shougo membuat Hase kesal. “Aku
membencimu.” Cecar Hase sambil menatap Shougo. ***
“Padahal aku yang dulu berteman dengan Fujimiya-san. Tapi
kenapa pertemanan kalian yang lebih dulu diakui orang-orang?” tanya Hase kesal
saat pulang sekolah bersama Shougo.
“Mana ku tau soal itu?”
“Lagian, sejak kapan kamu dekat dengan Fujimiya-san?” sambung
Hase ketus. Hase melihat Fujimiya yang tengah sendirian di ujung sana.
Isshuukan Friend |
Aku tidak bermaksud
melarang kalian ngobrol di saat aku tidak ada.
Tapi rasanya agak menjengkelkan saat orang-orang menganggap kamu adalah
temannya. Aku jadi penasaran, apa yang terjadi dengan kalian di belakangku.
“Kau cemburu ya?”
Hase langsung kaget mendengar ucapan Shougo. Dia membantah.
Jika Hase risih, Shougo menyarankan agar Hase juga mengatakan kepada
teman-temannya kalau dia dan Fujimiya berteman. Tapi Hase mengatakan kalau dia akan
menunggu waktu yang pas. Yah, kalau begitu tidak akan ada yang berubah.
Saat Fujimiya dan Hase makan siang di atap, Fujimiya bertanya
apakah Shougo marah karena menjadi bahan pembicaraan anak-anak di kelas. Hase
mengatakan kalau Shougo sama sekali tidak marah. Hase kemudian bertanya dari
mana Fujimiya mendapatkan kunci atap, karena seingatnya dulu atap selalu
dikunci.
Isshuukan Friends |
Fujimiya bercerita kalau Pak Inoue lah yang meminjamkannya
kunci karena menurutnya atap adalah tempat istirahat yang sejuk untuk Fujimiya
(mungkin dia paham kalau Fujimiya membutuhkan tempat menyendiri). Hase berpikir
kalau ternyata Pak Inoue itu memiliki sisi yang baik.
“Kamu juga orang baik kok.”
“Eh!”
“Aku merasa senang saat di sekolah. Sebelum kita jadi teman,
aku mencoba untuk tidak berpikir apapun saat di sekolah.”
Hase senang mendengarnya, tapi kemudian dia menjadi sedih
begitu Fujimiya bercerita tentang Shougo. Fujimiya tidak menyangka ternyata Shougo
sering tidur dikelas tapi dia selalu bisa menjawab pertanyaan guru. Fujimiya juga
mengatakan kalau dia masih merasa gugup jika berdua dengan Shougo dan tidak
berani mengajaknya bicara. Meski begitu, dia merasa Shougo itu orang baik dan
berharap bisa berteman baik dengannya.
Isshuukan Friends |
Hase hanya tertunduk diam mendengar Fujimiya bercerita soal
Shougo.
“Fujimiya, kenapa kamu terus membahas soal dia?” ucapnya agak
dingin.
“Eh, kenapa?” tanya Fujimiya heran.
“Jangan-jangan kamu…jatuh cinta padanya?” Tanya Hase tak
yakin.
Fujimiya kaget.
“Soalnya kamu membahas dia karena kamu tertarik dengannya,
kan?”
“Tidak kok.” Jawab Fujimiya. “Shougo itu temanmu, makannya
aku…” Fujimiya berusaha menjelaskan.
Isshuukan Friends |
“Justru karena kami teman!” jawab Hase dengan nada agak
tinggi yang membuat Fujimiya kaget. “Justru karena kami teman, ini jadi
mengganggu pikiranku. Rasanya dadaku jadi sesak.” Ungkap Hase. “Apa kita tidak
bisa lagi membahas tentang kita berdua?”
“Aku tidak bermaksud..”
“Aku tidak bermaksud melarangmu berbicara dengannya. Aku cuma
merasa itu agak membosankan. Daripada berbicara soal dia, aku lebih suka
berbicara tentang…”
Isshuukan Friends |
“Bodoh!” teriak Fujimiya sambil menangis. Sementara Hase
tampak kaget.
“Kamu benar. Semua yang aku katakan itu membosankan. “
“Bukan begitu..maksudku bukan perkataanmu yang membosankan…”
ucap Hase berusaha menjelaskan.
Tapi sepertinya Fujimiya telah salah paham. Fujimiya kemudian
pergi dari tempat itu meninggalkan Hase yang termangu.
Apa yang sudah
kulakukan?
Fujimiya tampak pulang dengan sedih dan duduk di taman tepi
sungai. Begitu dia pulang, ada seorang lelaki yang tak sengaja menabraknya
sehingga tasnya jatuh ke semak. Fujimiya kemudian mengambil tasnya dan pergi
dari sana. Tapi, buku catatannya tampak masih tertinggal di semak-semak itu.
Isshuukan Friends |
Di kelas, Hase bercerita kepada Shougo kalau dia telah
membuat Fujimiya marah, padahal hari ini hari Jumat. Karena itu dia merasa
gelisah tak menentu. Kecemasan Hase semakin menjadi karena Fujimiya tidak
datang ke sekolah juga pagi ini padahal ini hari selasa. Shougo mengatakan
kalau mungkin Fujimiya demam. Benar juga, Hase menyalahkan dirinya sendiri
karena waktu itu Fujimiya pulang dengan kehujanan.
Shougo menyarankan agar Hase meminta maaf saja pada Fujimiya
jika nanti dia sekolah lagi. Shougo juga berpikir kalau mereka akan cepat
baikan karena hari Senin ingatan Fujimiya tentang pertengkaran itu sudah
hilang.
Hase tiba-tiba kaget melihat Fujimiya datang. Hase langsung
menarik tangan Fujimiya keluar dan langsung meminta maaf atas kejadian waktu
itu. Hase kembali memperkenalkan diri dan mengatakan kalau Fujimiya pasti
mengingatnya dari buku hariannya.
“Maaf, Hase Yuuki itu siapa ya?” tanya Fujimiya.
Isshuukan Friends |
Hase kaget dan bisa melihat tatapan dingin dari mata
Fujimiya, tatapan yang sama saat mereka belum pernah menjadi teman. Hase
meminta Fujimiya untuk tidak bercanda dan memintanya untuk membaca buku harian.
Dengan ketus Fujimiya mengatakan kalau dia tidak punya buku harian. Lagian,
menurutnya, bagaimana mungkin orang asing sepertinya bisa tau kalau dia punya
buku harian atau tidak?
“Aku tau, karena kita sudah berteman sebulan.” Bantah Hase
“Tidak mungkin. Satu-satunya orang yang bicara denganku di
sekolah hanya Shougo.” Ucap Fujimiya
yang membuat Hase kaget.“Tiba-tiba menarikku ke tempat seperti ini. Baru kali
ini aku bertemu dengan orang berbahaya seperti ini.” Fujimiya mengakhiri dan
pergi dari tempat itu.
Disisi lain, Hase tampak tertunduk lemah. Dia mengajak Shougo
bolos pada jam pelajaran pertama untuk menceritakan tentang sikap Fujimiya hari
ini. Menurut Hase, Fujimiya tidak membaca catatannya lagi dan mungkin dia tidak
ingin bersamanya lagi karena benci. Itu membuat Hase sedih.
“Dia membuang buku hariannya sebelum ingatannya hilang karena
dia sangat membenciku!” cecar Hase.
Isshuukan Friends |
“Membuangnya ya? “ tanya Shougo. “Kamu tidak berpikir kalau
dia kehilangannya?”
“Kehilangan?”
“Kenapa kau ini? Kau pikir Fujimiya tidak berperasaan
sehingga membuang buku hariannya karena sedikit bertengkar denganmu?”
Hase berpikir yang dikatakan Shougo ada benarnya juga. Dia kemudian lari dari sana dan berencana
mencari buku harian Fujimiya.
Saat makan siang, Shougo menghampiri Fujimiya yang tengah
makan bekalnya. Shougo berusaha memancing Fujimiya untuk mengingat apa yang dia
lakukan sepulang sekolah hari Jumat dan apakah ada sesuatu yang dia lupakan
apakah dia kehilangan sesuatu. Fujimiya mengatakan kalau dia memang merasa ada
sesuatu penting yang dia lupakan, tapi dia tidak mengingat apa itu.
“Saat ini ada seseorang yang tengah mencarinya.”
Isshuukan Friends |
“Jangan-jangan orang tadi pagi.” Balas Fujimiya.
“Iya, kalau kau melihatnya, bicaralah padanya. Pasti dia akan
sangat senang.”
“Tapi…”
“Kumohon..” pinta Shougo-kun. ***
Sepulang sekolah, Fujimiya melihat Hase tengah mencari
“sesuatu” yang hilang itu di stasiun. Dia kemudian memanggil Hase dan berencana
mengajaknya karena dia ingat permohonan Shougo. Tapi sayangnya Hase tidak
mendengarnya.
Pagi itu, Fujimiya memasak telur goreng dan ibunya bertanya
apakah Fujimiya akan membuatkan bekal untuk temannya lagi. Fujimiya lalu
berpikir, teman?
Keesokannya, Hase tidak masuk sekolah. Di atap, Fujimiya
tampak berpikir mengenai teman yang sering dia buatkan bekal. Tiba-tiba dia
teringat sesuatu dan lari dari sana menuju suatu tempat.
Isshuukan Friends |
Fujimiya pergi ke taman tepi sungai dan melihat Hase tengah
mencari-cari sesuatu di semak-semak hingga tangannya terluka. Dia bahkan masih
memakai baju seragamnya yang kemaren. Itu membuat Fujimiya sedih.
“Kamu mencari apa sampai bersikeras seperti itu?” tanya
Fujimiya.
Hase kaget dan melihat kebelakangnya. “Eh, Fujimiya-san?”
“Kenapa kamu sangat bersikeras. Kemaren..dan hari ini juga.
Kamu sampai penuh lumpur seperti itu.”
“Karena ini benda yang penting.” Balas Hase sambil tersenyum.
Isshuukan Friends |
“Kamu melakukan ini untuk siapa? Untuk dirimu sendiri?
Atau..mungkin keduanya..” cecar Fujimiya. “Sesuatu yang penting hilang dari
ingatanku saat ini. Aku tidak tau apa itu, tapi benda pentingmu itu apakah sama
dengan benda yang sama seperti punyaku?”
“Entahlah. Aku berharap kalau benda itu memang sama.”
Fujimiya kaget dan memutuskan untuk ikut mencarinya. Hase
menolak dan mengatakan biar dia saja yang mencarinya karena akan berbahaya jika
Fujimiya ikut mencari. Hase kembali mencari di semak-semak sementara Fujimiya tampak
melihatnya disana. Hase berhasil menemukan catatan penting itu. Dia memberikan
catatan itu pada Fujimiya dan bertanya apakah Fujimiya tidak ingin membacanya?
Isshuukan Friends |
Isshuukan Friends |
“Aku sudah tau tanpa perlu membacanya..” ucap Fujimiya. “Aku
tau kalau aku juga mencari ini.”
Fujimiya memegang tangan Hase yang penuh luka karena tergores
rumput dan mendekatkan pada wajahnya. “Terimakasih banyak.” ***
Bertengkar lalu baikan,
aku senang sekali mengalami hal yang wajar seperti itu. Rasanya
pertengkaran kami membuat kami menjadi lebih dekat. Aku benar-benar merasa
bahagia.
Bersambung ke Sinopsis Isshuukan Friends Episode 5
EmoticonEmoticon