Wednesday, 5 April 2017

Sinopsis Isshuukan Friends Episode 5


Salah satu teman sekelas Fujimiya dan Hase bernama Yamagishi Saki menangkap basah mereka yang tengah makan di atap. Padahal mereka sudah berusaha untuk menyembunyikan kenyataan kalau mereka adalah teman. Saat istirahat kelas berikutnya, Yamagishi menemui Fujimiya di atap.
Maksud Yamagishi menemui Fujimiya ternyata bukan soal pertemanan Fujimiya dengan Hase, tetapi dia justru mengajak Fujimiya berteman dengannya. Fujimiya langsung kaget mendengarnya.”K-kenapa?”
“Soalnya aku ingin jadi temanmu.” Jawab Yamagishi. Yamagishi tampak berpikir lagi, “Sebenarnya aku ingin kamu menjadi kakakku sih…”
“Eh?”
Isshuukan friends
“Ah, bisa juga jadi ibuku.” Sambung Yamagishi yang membuat Fujimiya semakin heran dan kaget. Yamagishi tampak kembali berpikir, “Tapi mungkin paling bagus kalau menjadi kakak.”
“Kamu bicara apa?” tanya Fujimiya heran dengan sikap Yamagishi yang sedikit aneh dan membingungkan.
Yamagishi kemudian bercerita kalau sebenarnya dia sangat mengagumi Fujimiya karena dia terlihat dewasa. Selain itu, menurutnya Fujimiya juga mandiri dan bisa melakukan segala hal sendiri. Yamagishi kemudian memegang tangan Fujimiya dan menganggap mereka teman mulai sekarang adalah.
Isshuukan friends
Hase dan Shougo tiba-tiba datang dan kaget melihat Fujimiya dengan seorang teman. Fujimiya mengatakan kalau Yamagishi mengajaknya menjadi teman.
“Bolehkah aku bertanya siapa nama cowok-cowok ini?” tanya Yamagishi.
Shougo terlihat memelas karena mereka satu kelas tapi tidak ingat nama mereka. Hase kemudian memperkenalkan namanya dan juga Shougo.
“Apakah kalian teman Fujimiya?”
“Iya, temannya cuma satu, yaitu aku.” Jawab Hase percaya diri.  Mungkin dia masih belum terima kalau Shougo sudah termasuk daftar teman Fujimiya.
Isshuukan friends
“Mulai hari ini, teman Fujimiya-san ada dua orang, termasuk aku.” Cecar Yamagishi. “Tapi aku ada janji makan siang dengan temanku, jadi aku tidak bisa selalu kemari.”
“Soal ini…aku hanya bisa bicara seperti ini di atap. Aku ingin kamu tidak bicara padaku waktu di kelas.” Fujimiya memberitahu.
Yamagishi heran dan bertanya kenapa begitu. Fujimiya mengatakan kalau masalah itu agak sulit menjelaskannya. Yamagishi berjanji akan melakukannya meskipun tidak begitu mengerti alasannya.
Tak sesuai harapan, besoknya Yamagishi justru menyapa Fujimiya di kelas dan bahkan hendak memperkenalkannya dengan temannya. Tapi untungnya Fujimiya segera pergi sebelum Yamagishi mengajaknya ngobrol lebih jauh di depan teman-temannya. Hase dan Shougo yang melihat itu menjadi khawatir.
Saat istirahat, Yamagishi kembali mengajak Fujimiya bicara di kelas.
Isshuukan friends
“Yamagishi-san, kemaren aku sudah minta kamu agar tidak bicara denganku selain di atap.”
“Oh, masa sih? Kenapa?” Jawab Yamagishi polos seakan tidak pernah mendengar permintaan Fujimiya itu.
“Kamu tidak ingat?”
“Memang rasanya kamu pernah bicara begitu,..” Yamagishi tampak berpikir. “Tapi kenapa aku tidak boleh bicara denganmu? Kamu benci aku?”
“B-bukan begitu.” Jawab Fujimiya.
“Jadi, aku boleh bicara denganmu kan?” tanya Yamagishi.
Fujimiya bingung harus menjawab apa tapi Yamagishi langsung memegang tangannya dan mengajaknya pergi bersama.
Isshuukan friends
Yang paling membuat Fujimiya kesal adalah ketika Yamagishi meminta bantuan Fujimiya untuk menyelesaikan soal yang tidak dia mengerti sampai-sampai seisi kelas melihat mereka. Tanpa membalas Yamagishi, Fujimiya kemudian keluar dari kelas dan pasti murid dikelas semakin menganggapnya adalah gadis dingin.
Di atap Hase bertanya apakah dia Fujimiya baik-baik saja dengan siakap Yamagishi yang seperti itu. Fujimiya mengatakan kalau dia baik-baik saja. Menurutnya Yamagishi adalah orang yang periang dan lucu jadi pasti menyenangkan jika bisa menjadi temannya. Tapi dia tidak ingin melupakan Yamagishi nantinya setelah dia menjadi temannya, karena itu dia membatasi jarak. Hase menyarankan agar Fujimiya melanggar aturan tersebut dan Fujimiya bisa mulai berteman dengan siapa saja. Dan, Yamagishi-san pasti juga ingin Fujimiya mengajaknya bicara.
Isshuukan friends
Di kelas, Yamagishi tampak tengah ngobrol dengan teman lainnya. Fujimiya datang dan memberanikan diri mengajak Yamagishi bicara. Di atap, Fujimiya menceritakan yang sebenarnya pada Yamagishi- alasan kenapa dia tidak mau berteman.
Yamagishi justru terlihat tidak paham dan meminta Fujmiya menjelaskan tentang apa itu “ingatan teman” dan apa itu “kembali ke nol” Fujimiya kemudian menjelaskan secara sederhana bahwa dia melupakan temannya setiap hari Senin.
Yamagishi tampak tidak kaget. “Kalau begitu kita sama. Aku juga gampang sekali lupa. Aku juga selalu lupa nama-nama orang-orang..aku juga lupa meski sudah bicara dengannya. “
“Sepertinya agak berbeda.” Balas Fujimiya.
“Sama kok.” Ucap Yamagishi. “Tapi, kamu akan lupa pada hari yang sudah tentu, kan? Jadi, itu lebih bagus daripada aku yang tidak tahu kapan aku akan lupa.”
Fujimiya merasa Yamagishi adalah orang yang hebat. Yamagishi mengatakan kalau dia tidak hebat tapi Fujimiyalah yang cuma terlalu menganggapnya sulit. Yamagishi menyarankan Fujimiya untuk bersikap lebih santai dan menikmati hidup seperti dirinya.
Isshuukan friends
Fujimiya dan Yamagishi tampak bahagia bisa saling cerita masalahnya masing-masing. Kemudian mereka sepakat untuk memanggil nama depan masing-masing agar lebih akrab, Yamagishi akan memanggil Fujimiya “Kaori-san” sementara Fujimiya akan memanggil Yamagishi “Saki-san”
Ternyata di belakang sana Hase khawatir apakah mereka bisa saling bicara. Shougu yang melihat mereka,  menyuruh Hase tidak perlu khawatir karena mereka tampak akrab dan bahkan Yamagishi memakan bekal yang seharusnya untuk Hase.  Hase kaget dan melihatnya langsung. Benar saja, Hase melihat Fujimiya dan Yamagishi tampak makan bersama.
Hase dengan kesal memandangi kotak bekal dan bertanya kenapa Yamagishi menghabiskan semua makananya. Hase bertambah kaget melihat mereka saling memanggil nama depannya. Yamagishi juga mengatakan kalau besok dia akan “kencan” bersama dengan Kaori-san.
Besoknya sepulang sekolah, Hase berniat untuk mengikuti Fujimiya dan Yamagishi karena dia penasaran. Mereka bilang kencan tapi bukankah mereka sama-sama perempuan? Karena itulah Hase ingin menyelidikinya. Dia mengajak Shugo untuk ikut menemaninya.
Isshuukan friends
Fujimiya dan Yamagishi ternyata pegi membeli crepe. Hase dan Shougo juga tampak mengintip mereka yang tengah antri. Tapi, sebenarnya Hase yang lebih antusias mengikuti mereka tapi Shougo terlihat tidak begitu tertarik.
Hase yang mengintip di balik semak langsung berdiri kesal melihat Yamagishi mencoba crepe Fujimiya. Dengan santai, Shougo menyuruh Hase untuk tidak cemburu dengan cewek.
Yamagishi kemudian menawarkan Fujimiya untuk mencoba crepenya. Fujimiya merasa sangat senang, bahkan dulu dia sangat ingin seperti itu. Berbagi makanan enak dan hal menyenangkan bersama teman adalah hal yang ingin dia rasakan dari dulu. Yamagishi ikut bahagia.
Isshuukan friends
Setelah makan crepe mereka kemudian pergi ke toko pakaian. Mereka kemudian mencoba kostum binatang yang membuat mereka terlihat imut. Dari jatuh, Hase mengoceh kalau Fujimiya sangat cocok memakainya.
Setelah itu, Fujimiya dan Yamagishi pergi ke taman dekat sungai dan duduk santai disana. Fujimiya mengeluarkan catatan hariannya dan menulis semua yang terjadi hari ini agar dia tidak lupa. Dia berharap tidak melupakan Yamagishi pada hari Senin. Fujimiya berterimakasih karena sudah menjadi temannya. Dia tidak menyangkan bisa mendapatkan teman seperti yang lainnya..
Dari kejauan sana, Hase tampak penasaran apa yang tengah dibicarakan oleh Fujimiya dan Yamagishi. Tapi menurutnya Yamagishi sepertinya cewek periang yang baik. Shougo membenarkan dan mengatakan kalau dia telah banyak berubah. Shougo bercerita kalau sebenarnya dia satu kelas dengan Yamagishi waktu SD tapi Yamagishi bahkan tidak ingat lagi namanya.
“Dari dulu dia sudah pelupa dan lamban. Semua orang selalu mengerjai dan menjahilinya. Dia selalu menangis dan sepertinya berat untuk datang kesekolah.”
“Begitu ya.”
Di lain sisi, Yamagishi ternyata juga menceritakan hal yang sama pada Fujimiya-tentang masa lalunya.
Isshuukan friends
“Tapi sekarang aku merasa senang sekali…karena memiliki teman. Sekarang kita juga sudah jadi teman, jadi pasti aku akan merasa lebih bahagia.”ucap Yamagishi pada Fujimiya. Yamagishi kemudian pamit karena harus pulang. Yamagishi melambaikan tangan dan berteriak, “sampai ketemu hari senin!”
Fujimiya tampak sedih dan tidak bisa menahan air matanya. ***
Senin.
Yamagishi menunggu Fujimiya datang dan dia langsung terlihat senang dan melambaikan tangan kepada Fujimiya. Tapi Fujimiya terlihat dingin dan melewati Yamagishi begitu saja tanpa membalasnya. Yamagishi kaget dan kemudian kembali menghampiri Fujimiya ke tempat duduknya.
“Maaf, kamu siapa?” tanya Fujimiya.
Awalnya Yamagishi terlihat sedih tapi akhirnya dia tersenyum. “Keren. Beneran! Kamu beneran lupa!”tanya Yamagishi. “Ini aku, Yamagishi Saki.”
Isshuukan friends
“Saki-chan?” tanya Fujimiya agak bingung.
“Iya, kita makan crepe bareng, belanja, dan ngobrol banyak hal!”
Fujimiya tampak berusaha mengingatnya dan tampaknya dia mulai mengingat sesuatu. “Kita saling berbagi crepe…”
“Iya” Balas Yamagishi senang. Tiba-tiba teman Yamagishi datang dan meminta mereka dikenalkan pada Fujimiya.
“Iya! Kaori-chan ternyata lebih pelupa daripada aku. “kata Yamagishi pada teman-temannya.
Isshuukan friends
Dengan tersenyum temannya itu mengatakan Yamagashi pasti bercanda. Menurutnya tidak ada orang yang lebih pelupa darinya. Temannya bercerita bahkan dulu Yamagishi pernah lupa membawa tas ke sekolah tapi dia tetap ingat untuk membawa bekalnya.
“Aku pernah begitu, ya?” tanya Yamagishi berusaha mengingat.
Isshuukan friends
Tiba-tiba Fujimiya reflek tertawa dan tersenyum manis mendengar cerita lucu tentang Yamagishi. Para murid yang lainnya tampak ikut tersenyum dan mengatakan kalau senyuman Fujimiya ternyata sangat indah. Senyuman yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Hase juga tampak tersenyum bahagia melihat perubahan ini.
Entah sejak kapan, aturan yang membatasi kami telah menghilang. Kemudian…perlahan tapi pasti kami menatap ke depan dan melangkah maju.




EmoticonEmoticon