Salah satu teman sekelas Fujimiya dan Hase bernama Yamagishi
Saki menangkap basah mereka yang tengah makan di atap. Padahal mereka sudah
berusaha untuk menyembunyikan kenyataan kalau mereka adalah teman. Saat
istirahat kelas berikutnya, Yamagishi menemui Fujimiya di atap.
Maksud Yamagishi menemui Fujimiya ternyata bukan soal
pertemanan Fujimiya dengan Hase, tetapi dia justru mengajak Fujimiya berteman
dengannya. Fujimiya langsung kaget mendengarnya.”K-kenapa?”
“Soalnya aku ingin jadi temanmu.” Jawab Yamagishi. Yamagishi
tampak berpikir lagi, “Sebenarnya aku ingin kamu menjadi kakakku sih…”
“Eh?”
Isshuukan friends |
“Ah, bisa juga jadi ibuku.” Sambung Yamagishi yang membuat
Fujimiya semakin heran dan kaget. Yamagishi tampak kembali berpikir, “Tapi
mungkin paling bagus kalau menjadi kakak.”
“Kamu bicara apa?” tanya Fujimiya heran dengan sikap
Yamagishi yang sedikit aneh dan membingungkan.
Yamagishi kemudian bercerita kalau sebenarnya dia sangat
mengagumi Fujimiya karena dia terlihat dewasa. Selain itu, menurutnya Fujimiya
juga mandiri dan bisa melakukan segala hal sendiri. Yamagishi kemudian memegang
tangan Fujimiya dan menganggap mereka teman mulai sekarang adalah.
Isshuukan friends |
Hase dan Shougo tiba-tiba datang dan kaget melihat Fujimiya
dengan seorang teman. Fujimiya mengatakan kalau Yamagishi mengajaknya menjadi
teman.
“Bolehkah aku bertanya siapa nama cowok-cowok ini?” tanya
Yamagishi.
Shougo terlihat memelas karena mereka satu kelas tapi tidak ingat
nama mereka. Hase kemudian memperkenalkan namanya dan juga Shougo.
“Apakah kalian teman Fujimiya?”
“Iya, temannya cuma satu, yaitu aku.” Jawab Hase percaya
diri. Mungkin dia masih belum terima
kalau Shougo sudah termasuk daftar teman Fujimiya.
Isshuukan friends |
“Mulai hari ini, teman Fujimiya-san ada dua orang, termasuk
aku.” Cecar Yamagishi. “Tapi aku ada janji makan siang dengan temanku, jadi aku
tidak bisa selalu kemari.”
“Soal ini…aku hanya bisa bicara seperti ini di atap. Aku
ingin kamu tidak bicara padaku waktu di kelas.” Fujimiya memberitahu.
Yamagishi heran dan bertanya kenapa begitu. Fujimiya
mengatakan kalau masalah itu agak sulit menjelaskannya. Yamagishi berjanji akan
melakukannya meskipun tidak begitu mengerti alasannya.
Tak sesuai harapan, besoknya Yamagishi justru menyapa
Fujimiya di kelas dan bahkan hendak memperkenalkannya dengan temannya. Tapi
untungnya Fujimiya segera pergi sebelum Yamagishi mengajaknya ngobrol lebih
jauh di depan teman-temannya. Hase dan Shougo yang melihat itu menjadi
khawatir.
Saat istirahat, Yamagishi kembali mengajak Fujimiya bicara di
kelas.
Isshuukan friends |
“Yamagishi-san,
kemaren aku sudah minta kamu agar tidak bicara denganku selain di atap.”
“Oh, masa sih? Kenapa?” Jawab Yamagishi polos seakan tidak
pernah mendengar permintaan Fujimiya itu.
“Kamu tidak ingat?”
“Memang rasanya kamu pernah bicara begitu,..” Yamagishi
tampak berpikir. “Tapi kenapa aku tidak boleh bicara denganmu? Kamu benci aku?”
“B-bukan begitu.” Jawab Fujimiya.
“Jadi, aku boleh bicara denganmu kan?” tanya Yamagishi.
Fujimiya bingung harus menjawab apa tapi Yamagishi langsung memegang
tangannya dan mengajaknya pergi bersama.
Isshuukan friends |
Yang paling membuat Fujimiya kesal adalah ketika Yamagishi
meminta bantuan Fujimiya untuk menyelesaikan soal yang tidak dia mengerti
sampai-sampai seisi kelas melihat mereka. Tanpa membalas Yamagishi, Fujimiya
kemudian keluar dari kelas dan pasti murid dikelas semakin menganggapnya adalah
gadis dingin.
Di atap Hase bertanya apakah dia Fujimiya baik-baik saja
dengan siakap Yamagishi yang seperti itu. Fujimiya mengatakan kalau dia
baik-baik saja. Menurutnya Yamagishi adalah orang yang periang dan lucu jadi
pasti menyenangkan jika bisa menjadi temannya. Tapi dia tidak ingin melupakan
Yamagishi nantinya setelah dia menjadi temannya, karena itu dia membatasi jarak.
Hase menyarankan agar Fujimiya melanggar aturan tersebut dan Fujimiya bisa
mulai berteman dengan siapa saja. Dan, Yamagishi-san pasti juga ingin Fujimiya
mengajaknya bicara.
Isshuukan friends |
Di kelas, Yamagishi tampak tengah ngobrol dengan teman
lainnya. Fujimiya datang dan memberanikan diri mengajak Yamagishi bicara. Di
atap, Fujimiya menceritakan yang sebenarnya pada Yamagishi- alasan kenapa dia
tidak mau berteman.
Yamagishi justru terlihat tidak paham dan meminta Fujmiya
menjelaskan tentang apa itu “ingatan teman” dan apa itu “kembali ke nol” Fujimiya
kemudian menjelaskan secara sederhana bahwa dia melupakan temannya setiap hari Senin.
Yamagishi tampak tidak kaget. “Kalau begitu kita sama. Aku
juga gampang sekali lupa. Aku juga selalu lupa nama-nama orang-orang..aku juga
lupa meski sudah bicara dengannya. “
“Sepertinya agak berbeda.” Balas Fujimiya.
“Sama kok.” Ucap Yamagishi. “Tapi, kamu akan lupa pada hari
yang sudah tentu, kan? Jadi, itu lebih bagus daripada aku yang tidak tahu kapan
aku akan lupa.”
Fujimiya merasa Yamagishi adalah orang yang hebat. Yamagishi
mengatakan kalau dia tidak hebat tapi Fujimiyalah yang cuma terlalu
menganggapnya sulit. Yamagishi menyarankan Fujimiya untuk bersikap lebih santai
dan menikmati hidup seperti dirinya.
Isshuukan friends |
Fujimiya dan Yamagishi tampak bahagia bisa saling cerita
masalahnya masing-masing. Kemudian mereka sepakat untuk memanggil nama depan
masing-masing agar lebih akrab, Yamagishi akan memanggil Fujimiya “Kaori-san”
sementara Fujimiya akan memanggil Yamagishi “Saki-san”
Ternyata di belakang sana Hase khawatir apakah mereka bisa
saling bicara. Shougu yang melihat mereka,
menyuruh Hase tidak perlu khawatir karena mereka tampak akrab dan bahkan
Yamagishi memakan bekal yang seharusnya untuk Hase. Hase kaget dan melihatnya langsung. Benar
saja, Hase melihat Fujimiya dan Yamagishi tampak makan bersama.
Hase dengan kesal memandangi kotak bekal dan bertanya kenapa
Yamagishi menghabiskan semua makananya. Hase bertambah kaget melihat mereka
saling memanggil nama depannya. Yamagishi juga mengatakan kalau besok dia akan
“kencan” bersama dengan Kaori-san.
Besoknya sepulang sekolah, Hase berniat untuk mengikuti
Fujimiya dan Yamagishi karena dia penasaran. Mereka bilang kencan tapi bukankah
mereka sama-sama perempuan? Karena itulah Hase ingin menyelidikinya. Dia
mengajak Shugo untuk ikut menemaninya.
Isshuukan friends |
Fujimiya dan Yamagishi ternyata pegi membeli crepe. Hase dan
Shougo juga tampak mengintip mereka yang tengah antri. Tapi, sebenarnya Hase
yang lebih antusias mengikuti mereka tapi Shougo terlihat tidak begitu
tertarik.
Hase yang mengintip di balik semak langsung berdiri kesal
melihat Yamagishi mencoba crepe Fujimiya. Dengan santai, Shougo menyuruh Hase
untuk tidak cemburu dengan cewek.
Yamagishi kemudian menawarkan Fujimiya untuk mencoba crepenya.
Fujimiya merasa sangat senang, bahkan dulu dia sangat ingin seperti itu. Berbagi
makanan enak dan hal menyenangkan bersama teman adalah hal yang ingin dia
rasakan dari dulu. Yamagishi ikut bahagia.
Isshuukan friends |
Setelah makan crepe mereka kemudian pergi ke toko pakaian.
Mereka kemudian mencoba kostum binatang yang membuat mereka terlihat imut. Dari
jatuh, Hase mengoceh kalau Fujimiya sangat cocok memakainya.
Setelah itu, Fujimiya dan Yamagishi pergi ke taman dekat
sungai dan duduk santai disana. Fujimiya mengeluarkan catatan hariannya dan
menulis semua yang terjadi hari ini agar dia tidak lupa. Dia berharap tidak
melupakan Yamagishi pada hari Senin. Fujimiya berterimakasih karena sudah
menjadi temannya. Dia tidak menyangkan bisa mendapatkan teman seperti yang
lainnya..
Dari kejauan sana, Hase tampak penasaran apa yang tengah
dibicarakan oleh Fujimiya dan Yamagishi. Tapi menurutnya Yamagishi sepertinya
cewek periang yang baik. Shougo membenarkan dan mengatakan kalau dia telah
banyak berubah. Shougo bercerita kalau sebenarnya dia satu kelas dengan Yamagishi
waktu SD tapi Yamagishi bahkan tidak ingat lagi namanya.
“Dari dulu dia sudah pelupa dan lamban. Semua orang selalu
mengerjai dan menjahilinya. Dia selalu menangis dan sepertinya berat untuk
datang kesekolah.”
“Begitu ya.”
Di lain sisi, Yamagishi ternyata juga menceritakan hal yang
sama pada Fujimiya-tentang masa lalunya.
Isshuukan friends |
“Tapi sekarang aku merasa senang sekali…karena memiliki
teman. Sekarang kita juga sudah jadi teman, jadi pasti aku akan merasa lebih
bahagia.”ucap Yamagishi pada Fujimiya. Yamagishi kemudian pamit karena harus
pulang. Yamagishi melambaikan tangan dan berteriak, “sampai ketemu hari senin!”
Fujimiya tampak sedih dan tidak bisa menahan air matanya. ***
Senin.
Yamagishi menunggu Fujimiya datang dan dia langsung terlihat
senang dan melambaikan tangan kepada Fujimiya. Tapi Fujimiya terlihat dingin
dan melewati Yamagishi begitu saja tanpa membalasnya. Yamagishi kaget dan
kemudian kembali menghampiri Fujimiya ke tempat duduknya.
“Maaf, kamu siapa?” tanya Fujimiya.
Awalnya Yamagishi terlihat sedih tapi akhirnya dia tersenyum.
“Keren. Beneran! Kamu beneran lupa!”tanya Yamagishi. “Ini aku, Yamagishi Saki.”
Isshuukan friends |
“Saki-chan?” tanya Fujimiya agak bingung.
“Iya, kita makan crepe bareng, belanja, dan ngobrol banyak
hal!”
Fujimiya tampak berusaha mengingatnya dan tampaknya dia mulai
mengingat sesuatu. “Kita saling berbagi crepe…”
“Iya” Balas Yamagishi senang. Tiba-tiba teman Yamagishi
datang dan meminta mereka dikenalkan pada Fujimiya.
“Iya! Kaori-chan ternyata lebih pelupa daripada aku. “kata
Yamagishi pada teman-temannya.
Isshuukan friends |
Dengan tersenyum temannya itu mengatakan Yamagashi pasti
bercanda. Menurutnya tidak ada orang yang lebih pelupa darinya. Temannya
bercerita bahkan dulu Yamagishi pernah lupa membawa tas ke sekolah tapi dia
tetap ingat untuk membawa bekalnya.
“Aku pernah begitu, ya?” tanya Yamagishi berusaha mengingat.
Isshuukan friends |
Tiba-tiba Fujimiya reflek tertawa dan tersenyum manis
mendengar cerita lucu tentang Yamagishi. Para murid yang lainnya tampak ikut
tersenyum dan mengatakan kalau senyuman Fujimiya ternyata sangat indah. Senyuman
yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Hase juga tampak tersenyum bahagia melihat perubahan ini.
Entah sejak kapan,
aturan yang membatasi kami telah menghilang. Kemudian…perlahan tapi pasti kami
menatap ke depan dan melangkah maju.
Bersambung ke Sinopsis Isshuukan Friends Episode 6
EmoticonEmoticon