Sakurakoji
ternyata menyimpan banyak tanda tanya mengenai Makio. Pertama, Makio tidak
pernah mau mengganti baju di depan anak lainnya. Kedua, Makio kaya tapi adiknya
Mikki bekerja menjadi tukang bersih di sekolah. Ketiga, Makky terlihat menyukai
Umemura tapi kenapa dia menolaknya? Misteri tentang Makio membuat Sakurakoji
penasaran, karena itulah dia memutuskan untuk pergi ke rumah Makio.
Makio bersama
dengan para anggota lain tampak bingung dan panik harus berbuat apa. Mikrofon
dan lampu sirine menyala menandakan markas dalam kondisi bahaya. Para anggota
yang ada di dalam rumah Makio yang juga merupakan sebuah markas Yakuza
diperintahkan untuk bersembunyi dan menyembunyikan barang-barang yang bisa
dicurigai oleh teman Makio.
MBMH |
Sambil
tersenyum, Miko menawarkan diri untuk membantu Makio. Makio berterimakasih
kepada Mikio karena Mikio mau menemaninya bertemu Sakurakoji. Pelayan
memberikan hidangan berupa puding kepada Sakurakoji yang tampak kagum melihat
rumah Makio yang besar. Saat Mikio pergi, Sakurakoji mengatakan kalau Makio
beruntung memiliki guru privat yang pintar. Ternyata Mikio mengatakan kalau dia
adalah guru privat Makio, bukan adiknya.
Sakurakoji
berjalan-jalan di ruangan tersebut yang membuat beberapa anggota yang
bersembunyi di belakang lemari dan kolong meja merasa takut. Kuroi, Mikio dan
Kazuya tampak mengintip dari belakang lemari dan berusaha berpikir bagaimana
cara mengusir Sakurakoji dari rumah.
MBMH |
Makio cemas
begitu melihat Sakurakoji membuka album keluarga. Makio dengan cepat
mengambilnya tapi satu buah foto terjatuh kelantai. Sakurakoji bertanya,”foto
apa itu kenapa mereka mirip Yakuza?” Makio melihat foto itu dimana dalam foto
itu dia tengah berfoto dengan para geng dengan pakaian serba hitam layaknya
Yakuza. Dengan sedikit gagap, Makio mengatakan itu adalah foto band nya. Sejenis band rock. Sakurakoji pun tampak kagum karena ternyata Makio juga
punya band keren.
Sakurakoji
kemudian menyampaikan maksud kedatangannya. Ia bertanya kepada Makio kenapa
Makio menghindari Umemura padahal Makio terlihat menyukainya. Makio mengatakan
kalau saat ini dia tidak bisa jatuh cinta di sekolah karena dia harus fokus
lulus. Sakurakoji mencoba memahaminya.
MBMH |
Besoknya,
Makio mengajak teman-temannya untuk mengikuti festival musik dalam event
sekolah. Teman-temannya mengeluh kalau bermain musik membutuhkan latihan yang
ekstra dan lama. Makio membantah, menurutnya itu justru akan menjadi kenangan
indah yang tak terlupakan bagi mereka semua. Saat istirahat siang, Makio
meminta maaf kepada Umemura karena dia tidak datang. Makio juga mengatakan
kalau untuk sekarang dia ingin fokus lulus. Dengan tersenyum kecil, Umemura mengatakan
kalau itu tidak masalah, mereka harus berusaha dan lulus bersama.
Setelah Makio
pergi, Hagiwara dan Sakurakoji yang menguping keluar dari balik pohon. Umemura
mengatakan kalau tidak baik menguping pembicaraan orang yang tengah ditolak.
Sakurakoji berpikir pasti
ada sesuatu yang disembunyikan oleh Makio karena menurutnya Makio
terlihat menyukai Umemura.
MBMH |
Di kantin, Kazuya
tampak marah kepada Hoshino dan dua temannya lantaran mereka meremehkan Makio.
Kazuya yang dikira adiknya Makio itu melototi mereka seakan menelan mereka
hidup-hidup dan mengancam, jika mereka tidak nurut pada anikinya, maka mereka
akan berurusan dengannya. Hoshino dan kawan-kawan terlihat sangat ketakutan.
Meski awalnya
tidak begitu tertarik, namun akhirnya murid yang lain mau ikut latihan musik
bersama Makio, termasuk juga Hoshino yang terkenal berandal. Rencananya, kelas
mereka akan membawakan lagu Oh Happy Day.
Mereka kemudian memilih perannya masing-masing, ada yang main gitar, keyboard,
menyanyi, dll. Makio mendapatkan peran sebagai pemain drum karena Sakurakoji
ingat kalau Makio bilang dia punya band. Tapi saat Makio memainkan drum, para
murid menjadi tidak begitu yakin dan mempertanyakan apakah benar Makio memiliki
band?
MBMH |
Tidak hanya
Makio, teman-temannya yang lain juga terlihat tidak begitu kompak dalam
bernyanyi dan memainkan gitar. Minami-sensei mengatakan kalau meskipun mereka
berjumlah 27 orang, namun mereka harus bisa menjadi satu suara. Hari hari
berikutnya, para murid mulai latihan bersama. Makio bahkan juga latihan drum di
rumah bersama dengan para anggota geng. Minami-sensei juga ikut membantu karena
dia juga bisa memainkan gitar.
MBMH |
Festivalpun
dimulai. Sekolah tampak ramai dan dihias dengan hiasan berwarna warni. Ayah
Makio dan Mikio tampak datang bersama dengan beberapa anggota geng karena
diminta datang oleh Makio. Saat memasuki aula, ayah Makio melihat Mizushima–sensei
dan mereka saling melihat sebentar kemudian tersenyum kecil dan menundukkan
kepala. Di sisi lain, Makio dan temannya tampak tegang menunggu giliran.
Minami-sensei memberi semangat dan menyuruh mereka untuk bersikap tenang.
MBMH |
Merekapun
mulai tampil di panggung. Kuroi tampak kaget melihat Minami-sensei di panggung
dan memanggil namanya. Penampilan Makio
dan kawan-kawan tampak begitu memukau meskipun di awalnya ada sebuah kejadian
tak terduga. Mereka berhasil membuat penonton berdiri dan bertepuk tangan. Ayah
Makio beserta anggota geng tampak sangat senang dan bertepuk tangan keras untuk
Makio.
Pemenangpun
diumumkan, dan yang menang bukanlah kelas 3-A. Setelah acara itu, Makio meminta
maaf kepada teman-temannya yang tampak cemberut. Minami-sensei memberi semangat
dan mengatakan ini sangat menyenangkan meskipun mereka kalah.
MBMH |
Sakurakoji
tersenyum, “tapi kami ingin membuat Makio menangis sedikit’’ucapnya.
Teman-teman yang lain juga ikut tersenyum. Ternyata mereka memberi kejutan
untuk Makio karena hari ini dia ulang tahun. Kazuya membawa kue lengkap dengan
lilinnya. Teman-temannya mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka sangat senang
meskipun mereka kalah. Tiba-tiba
salah satu temannya bertanya kepada Kazuya kenapa lilinnya berjumlah 28.
MBMH |
Kazuya
dengan cepat mencopot beberapa lilin dan meninggalkan 18 lilin saja. Makio
kemudian meniup lilin dan tidak kuat menahan rasa bahagianya. Makio terus menangis haru ketika teman-temannya menyanyikan lagu untuknya. Bagi mereka, ini adalah saat – saat membahagiakan dan menjadi kenangan
yang tidak akan terlupakan seumur hidup.
Bersambung ke
Sinopsis My Boss My Hero Episode 9
EmoticonEmoticon