Sunday, 2 April 2017

Sinopsis Drama Jepang My Boss My Hero Episode 3

Makio tengah bermain di sebuah klub, tiba-tiba dia ditelpon Kuroi yang memberitahu bahwa dia memiliki tugas sekolah dan harus mempelajari kosakata hari ini. Mau tidak mau, Makiopun pulang dan belajar bersama dengan Kazuya dan Kuroi.
Saat Makio belajar, Kazuya juga tampak membaca sebuah buku yang sampulnya berwarna pink. Kuroi bertanya apa yang tengah dibaca oleh Kazuya. Sambil tersenyum Kazuya menjawab kalau dia tengah membaca buku remaja-tentang zodiak demi Makio. Spontan Makio berteriak dan mengatakan bahwa seorang Yakuza tidak boleh membaca zodiak.
MBMH
Tapi ujung-ujungnya Makio justru bertanya ada apa dengan zodiaknya dan meminta Kazuya membacakanya. Disana ditulis bahwa Makio akan mendapatkan benda berwarna pink yang menjadi faktor cintanya. Selain itu, zodiaknya juga mengungkapkan bahwa musuh terbesar Makio akan datang dengan memakai baju merah. Makio dengan percaya diri mengatakan bahwa dia akan menang dengan siapapunnya. Tapi besoknya, ketika Hoshino meminta uang, Makio terpaksa memberikannya. Dan di dalam kelas dia ditertawakan karena masih memakai jaket sementara yang lainnya memakai baju musim panas.
Minami Sensei memberitahukan bahwa akan ada ujian minggu depan. Siapapun yang poinnya kurang dari 30 tidak akan lulus dan mendapatkan tanda merah. Mendengar itu, Makio langsung berpikir bahwa ternyata inilah musuh terbesarnya-yang bertanda merah.
Malamnya, saat jalan- jalan di kawasan klub geng Makio memberitahukan kepada anak buahnya bahwa dia akan ujian minggu depan, tapi dia tidak begitu yakin bisa melakukannya. Kazuya memberikan semangat bahwa Makio pasti bisa melakukannya. Yuuji, seorang pelayan disana mengatakan kepada Makio bahwa beberapa hari ini geng Yamada sering berkeliaran di daerah sini (Yamada: geng musuh Makio). Makio mengatakan kalau dia akan mengurusnya.
MBMH
Tiba-tiba Makio sadar bahwa disampingnya ada Hoshino serta dua temannya yang melihat bingung kearahnya. Anak buah Makio yang menyadari itu dengan cepat memukuli Makio agar mereka mengira bahwa Makio tidak termasuk dalam geng mereka. Setelah Hoshino dan temannya pergi, Kuroi dan yang lainnya meminta maaf kepada Makio. Mereka melakukannya agar Makio tidak ketahuan kalau dia adalah seorang pemimpin geng.
Malamnya, Kazuya menghadirkan seorang guru privat terkenal. Tapi, Makio ujung-ujungnya justru menendang guru itu karena kesal saat guru itu menganggapnya bodoh karena tidak bisa mengerjakan soal dasar. Akhirnya, Makio berpikir untuk melakukan hal curang saja. Dia dan Kazuya mengendap-endap ke sekolah dan berencana mengambil soal ujian di brangkas guru. Sayangnya dia tidak menemukan apapun dan hampir ketahuan oleh kepala sekolah beserta guru olahraga yang kebetulan tengah patroli.
MBMH
Makio juga menyogok guru agar membantunya ujian. Makio memberikan sejumlah uang dan mengatakan bahwa dengan uang tersebut dia akan populer di kalangan wanita. Guru itu justru menolak dan mengatakan kalau dia sudah memiliki orang yang dia sukai. Makio kecewa karena tidak berhasil menyogoknya dengan uang.
Ketika makan di kantin, Sakurakoji mengatakan kalau Makio tidak boleh melakukan itu. Penyuapan hanya dilakukan oleh orang dewasa yang haus akan kekuasaan, sementara mereka baru berumur 17 tahun jadi mereka harus apa adanya. Makio hanya cengengesan mendengar ucapan Sakurakoji tentang ‘umur kita baru 17 tahun’.
MBMH
Saat ujianpun tiba. Makio tampak gugup dan memanggil Sakurakoji yang tengah mempersiapkan peralatan tulisnya. Sakurakoji bersikap dingin dan mengatakan kalau dia tidak akan memberikan contekan pada Makio. Sepertinya Sakurakoji sedikit kesal karena Makio hendak berbuat curang.
Makio tampak gelisah saat melihat soal-soal yang begitu sulit. Akhirnya dia memutuskan untuk memilih jawaban dengan mengandalkan keberuntungan. Dia melempar pensil yang sudah ditulisnya dengan angka-angka. Berapa angka yang keluar, maka itulah yang dia tulis sebagai jawaban. Hm, bagaimana jika bukan soal pilihan ganda? Makio tidak bisa menjawabnya sama sekali. Disaat teman-temannya yang lain sibuk menjawab, dia justru teringat dengan masa kecilnya dulu dimana ia juga tidak bisa menjawab pertanyaan ketika ujian sekolah dasar dan melarikan diri dari ujian.
MBMH
Hasil ujianpun keluar. Hanya Makio yang diberi tanda merah dalam artian bahwa Makio tidak lulus pada ujian kali ini. Ia dipermalukan banyak orang dan mereka beranggapan bahwa Makio ternyata benar-benar bodoh. Hoshino justru terlihat senang karena ini pertama kalinya ada orang yang nilainya lebih rendah darinya. Makio benar-benar kesal.
MBMH
Minami-sensei memanggilnya dan menyuruh Makio untuk belajar keras untuk ujian ulang. Dengan kesal Makio mengatakan kalau dia tidak mau mengikuti ujian ulang karena dia idiot. Minami-sensei marah dan tetap menyuruh Makio untuk bekerja keras. Tapi tetap saja Makio tidak mau dan pergi dari sana. Setelah Makio pergi, kepala sekolah yang merupakan ayahnya Minami-sensei mengatakan kalau pantas saja Minami-sensei tidak mendapatkan pacar karena sikapnya yang kurang lembut. Minami-sensei yang mendengarnya menjadi kesal.
MBMH
Makio datang ke ruang kesehatan dan bertemu dengan Mizushima –sensei yang merupakan petugas di ruang kesehatan. Umemura-san juga ada disana membuatkan teh untuk Makio dan Mizushima-sensei. Sakurakoji juga datang. Awalnya Sakurakoji tidak begitu senang melihat Makio ada disana karena dia sedikit kecewa dengan Makio. Makio kemudian curhat bahwa dia menghadapi banyak musuh, tapi musuhnya kali ini adalah musuh terberat sehingga dia ingin melarikan diri saja. Ketika masih hidup, Ibunya bahkan sering menangis karena melihat Makio selalu melarikan diri dari ujian di kelas. 
Mizushima–sensei memahami kesulitan Makio. Dia mengatakan bahwa ibu Makio mungkin tidak menginginkan Makio mendapatkan juara 1 atau 2, tapi lebih kepada bagaimana Makio bisa menikmati sekolah dengan baik dan mendapatkan teman. Peringkat tidak akan hilang, tapi kenangan tidak akan pernah hilang.  Makio mencoba memahaminya.
MBMH
Sakurakoji kemudian meminta Makio untuk belajar bersama demi ujian ulang Makio. Makio merasa senang dan bersemangat lagi karena ada Sakurakoji dan Umemura-san yang siap membantunya belajar. Malam itu, mereka bertiga belajar bersama di rumah Sakurakoji. Sakurakoji menceritakan kalau dia memiliki seorang kakak perempuan. Sementara Umemura bercerita kalau dia memiliki 5 orang saudara. Makio juga bercerita kalau dia juga meliki sorang adik bernama Mikio.
Sakurakoji tersenyum dan mengatakan, “berarti, Makky dan Mikky ya?”
Makio hanya tersenyum. Ekspresi Makio langsung berubah melihat pulpen pink milik Umemura-san. Ia jadi teringat dengan ramalan zodiak yang mengatakan bahwa dia mendapatkan benda pink sebagai faktor cintanya. Tiba-tiba ibu Sakurakoji memanggil dan mengatakan kalau ada tamu untuk Makio. Makio penasaran, siapa yang menjadi tamunya di rumah Sakurakoji. Ternyata tamunya adalah Kazuya. Kazuya dengan penampilan yang berbeda dari biasanya (biasanya dia memakai jas hitam, kali ini dia memakai kaos dan celana jeans agar tidak ketahuan) ternyata membawakan puding untuk Makio. Sakurakoji bertanya apakah itu Mikky adiknya Makky? 
MBMH
Kazuya hampir marah karena Sakurakoji kembali memanggil Aniki nya dengan sebutan Makky. Tapi dengan cepat Makio membawa Zakuya keluar dan memarahinya. Meski dimarahi, Kazuya tetap senang. Kazuya memberitahukan para anggota geng bahwa Makio tengah belajar dan mereka tidak boleh mengganggu Makio belajar. Ternyata, mereka akan bertarung dengan geng musuh yaitu geng Yamada besok namun mereka tidak memberitahu Makio karena tidak mau mengganggu Makio yang tengah belajar untuk ujian ulang.
MBMH
Besoknya, Umemura-san memberikan pensil berwarna pink pada Makio sebelum ia ujian ulang. Minami-sensei tampak senang karena akhirnya Makio mau melakukan ujian ulang. Saat ujian ulang, Makio berusaha untuk terus memotivasi dirinya untuk berjuang dan dia tidak boleh melarikan diri lagi seperti sebelumnya.  Akhirnya dia bisa menyelesaikan ujian meskipun tidak begitu yakin dengan hasilnya. Setelah selesai ujian, dia menelpon anggota geng tapi tidak ada no mereka yang aktif. Makio berbisik dalam hati, “Mungkinkah?”
Di lain sisi, geng Yamada tengah berkumpul. Hoshino dan temannya yang kebetulan lewat sana kaget karena mereka melihat akan terjadi perkelahian. Pemimpin Yamada memerintahkan anak buahnya untuk untuk menghabisi Hoshino. Hoshipun pingsan dengan hanya satu kali pukulan. Zakuya beserta anggota geng Kantou Sharp Fang datang dan mereka langsung bertarung. Sayangnya, Kantou Sharp Fang hampir kalah karena pemimpin Yamada menyodorkan pisau.
MBMH
Disaat itu, Makio datang dengan baju putih musim panasnya. Pemimpin geng tertawa dan mengatakan apa yang Makio lakukan dengan seragam sekolah musim panas itu. Sambil tersenyum Makio menjawab kalau dia baru saja melawan musuh terbesarnya. Pemimpin Yamada heran, musuh apa yang lebih besar darinya? Setaunya musuh terbesar Makio adalah gengnya.
Makio tidak memberitahunya tapi langsung menyerang dengan kekuatan tornadonya hingga semua anggota geng Yamada pingsan dalam sekejap.
Temannya membangunkan Hoshino. Hoshino membuka mata dan melihat anggota geng pingsan di depannya. Ia tertawa tidak percaya kalau dia sekuat itu. Besoknya, dengan percaya diri Hoshino menceritakan kepada murid-murid bahwa dia telah menghabisi penjahat bak tornado. Karena itu, mulai sekarang dia minta dipanggil dengan sebutan “Tornado Hoshino.”
Makio yang mendengarnya hanya tersenyum sendiri.
Minami-sensei dan guru lain tampak memeriksa hasil ujian Makio. Kali ini Makio masih belum lulus, namun nilainya lebih baik dibanding dengan sebelumnya. Dengan kata lain, kali ini usaha Makio untuk lebih baik lagi bisa terlihat. Karena itu, guru memberi kesempatan kepada Makio untuk belajar lagi.
MBMH
Di dalam toilet, Minami-sensei tampak memasang lensa kontak. Mizushima –sensei yang kebetulan disana bertanya kenapa Minami-sensei memakai lensa kontak. Minami-sensei mengatakan kalau dia tidak akan lari lagi. Dengan heran Mizushima –sensei bertanya, “melarikan diri dari apa?”
“Dari cinta.” Jawab Minami-sensei. Sepertinya Minami sensei mulai berjuang untuk menemukan cintanya dan berharap akan menikah sebelum umurnya 30 tahun. Yah, Minami-sensei kesulitan mendapatkan pacar mungkin karena sikapnya sedikit dingin dan tidak lemah lembut (kata ayahnya sih).
Minami-sensei mengucapkan salam perpisahan kepada murid yang hendak libur musim panas. Ia menyarankan agar murid bisa melalui liburan musim panasnya dengan baik. Umemura berbisik dengan teman sebangkunya. Ia mengatakan kalau Minami-sensei sepertinya sedang jatuh cinta karena beberapa hari ini dia terlihat memakai kontak lens.
Makio melihat kearah pulpen pink yang diberikan Umemura padanya.  Ia berbisik dalam hati bahwa musim panas kali ini mungkin akan menjadi musim panas yang tidak terlupakan.
MBMH
Di lain sisi, Mikio (adiknya Makio) datang dari luar negeri dengan memakai baju warna merah dan dijemput oleh anggota Kantou Sharp Fang. Semua anggota geng menunduk dan mengucapkan salam kedatangan kepada Mikio. Mikio tersenyum manis dan bertanya bagaimana kabar ayah dan kakaknya.


EmoticonEmoticon