Sunday, 2 April 2017

Sinopsis Drama Jepang My Boss My Hero Episode 2


Ayah Makio senang mendengar kalau Makio belajar dan bangun pada jam 6 pagi. Ia bahkan mulai mengajak Makio untuk makan malam bersama karena selama ini, semenjak ibu Makio meninggal, mereka belum melakukan hal tersebut. Seperti biasa, Makio diantar oleh Kuroi dan Kazuya. Kali ini Makio diminta untuk jalan kaki 3 kilometer dari sekolah karena jika mereka mengantar Makio ke depan sekolah, maka ditakutkan mereka akan tertangkap.
MBMH
Makiopun jalan kaki dan kemudian berlari kencang bersama dengan beberapa murid lain yang termasuk Umemura-san begitu tau kalau mereka hampir terlambat. Pak guru olahraga tampak mulai menghitung mundur dan akhirnya Makio bersama Umemura-san serta beberapa murid lain dihukum karena terlambat. Mereka diminta untuk melakukan senam Agnes bersama. Lucunya, gerakan senam Makio terlihat konyol karena tidak tau gerakan senam sekolah itu.
Saat di dalam kelas, Sakurakoji berbisik kepada Makio kalau dia yakin kalau Makio mungkin seorang anak nakal karena itu dia dipindahkan ke sekolah ini. Sakurakoji juga berjanji akan merahasiakannya dan mulai sekarang akan memanggil Makio dengan sebutan “Makky”. Makio hanya terdiam bingung mendengar pernyataan Sakurakoji yang tentu saja tidak benar. Minami-Sensei melakukan pemilihan ketua kelas karena ketua kelas yang lama akan pindah ke luar negeri. Namun tidak ada seorangpun yang sukarela mengajukan diri.
“Kalian semua anak kumi 3-A, bukan? Tidak ada seorangpun yang suka relawan?” ucap Minami-Sensei berharap ada seseorang yang sukarela menjadi ketua “kumi” (kelas) 3-A.
MBMH
Makio langsung kaget begitu mendengar kata “kumi” yang diucapkan oleh Minami-sensei. Kumi dalam bahasa Jepang berarti kelas dan bisa juga berarti geng. Makio mengira bahwa “kumi” yang dimaksud oleh gurunya itu adalah geng. Dengan begitu, dia berpikir gurunya itu tengah mencari pemimpin kumi alias pemimpin geng padahal yang dimaksud gurunya adalah pemimpin kelas. Makio berpikir sejenak dan membayangkan dia akan menjadi ketua geng dimana murid-murid lainnya adalah anggotanya. Ini membuatnya bersemangat. Dengan percaya diri Makio langsung berdiri dan bersedia menjadi pemimpin kumi 3-A yang membuat seisi kelas menjadi kaget tak percaya.
MBMH
Maka mulailah Makio menjadi ketua kelas untuk kelas 3-A. Sebagai ketua kelas, ia memiliki banyak tugas seperti memimpin event, terutama event olahraga yang akan dilaksanakan sebentar lagi, membersihkan papan tulis, sampai pada membersihkan kandang kelinci. Hal ini membuat Makio kesal karena tidak seperti yang diharapkannya. Dia harus mulai mengatur seisi kelas dalam memilih olaharaga dalam event olahraga nanti, sementara teman-temannya tidak mau bekerja sama. Saat istirahat, Minami-sensei mengatakan kepada Makio untuk menyerahkan saja jabatan sebagai ketua kepada Umemura karena dia tidak begitu yakin Makio bisa melakukannya.
Tapi Makio tetap berusaha sebisanya. Untung saja, Umemura-san membantu Makio dalam mengatur event. Mereka juga mengajak anak-anak yang lain untuk latihan basket tapi hanya sedikit yang mau. Umemura-san sempat membawa Okumoto dan satu temannya lagi untuk gabung tapi akhirnya mereka juga tidak mau latihan karena tidak begitu suka dengan Makio. Hal ini membuat Makio sedikit sedih. Di geng, dia selalu merasa sangat percaya diri dan menganggap dirinya paling kuat, tapi sekarang ia justru lemah dan kehilangan rasa percaya diri dihadapan teman-temannya.
MBMH
Malamnya, Makio kembali diajak makan malam keluarga oleh ayahnya. Makan malam mereka tampak masih kaku dan dingin sampai-sampai mereka bingung apa yang sebaiknya dibicarakan pada saat makan malam keluarga. Setelah makan, Kuroi bertanya kepada Makio kenapa dia tidak menceritakan hal-hal seperti dia menjadi pemimpin event olahraga ataupun tentang kegiatan lainnya di kelas. Makio mengatakan kalau dia tidak ingin menceritakan hal-hal seperti itu dengan ayahnya karena  ia menghormati ayahnya sebagai boss bukan keluarga dan dia hanya perlu menceritakan hal-hal berhubungan dengan geng kepada ayahnya. Pengawalnya membantah dan mengatakan kalau Makio dan ayahnya adalah sebuah keluarga, bahkan dia dan anggota geng lain menganggap kalau mereka seperti keluarga sendiri.
Besoknya, Makio menulis pesan kepada Minami-sensei bahwa dia akan berusaha untuk menjadi ketua kelas yang baik. Makio dan Umemura kembali mengajak anak-anak untuk latihan, tapi mereka tetap tidak mau. Tiba-tiba anak buahnya, Kazuya mengendap-endap memberikan sebuah jersey kuning sebagai seragam tim olahraga mereka. Makio merasa senang karena kali ini Kazuya telah membantunya.
MBMH
Tapi dia dengan cepat menendang Kazuya begitu Sakurakoji datang dan menanyakan tentang baju yang dipegangnya. Kasihan sekali melihat Kazuya yang ditendang begitu saja oleh Makio agar tidak ketahuan, tapi tetap saja Kazuya masih setia dan tampak begitu menghormati Makio sebagai bosnya. Dari jauh, Kazuya tampak kesal mendengar Sakurakoji memanggil bossnya dengan sebutan Makky karena Kazuya sendiri memiliki panggilan khusus untuk Makio yaitu Aniki.
MBMH
Saat latihan basket, Makio mengatakan bahwa dia tidak begitu yakin menjadi ketua kelas karena yang mau latihan hanya 4 orang. Sakurakoji membantah dan mengatakan kalau mereka bisa tetap latihan meskipun hanya 4 orang. Umemura-san membenarkan. Makio akhirnya mulai percaya diri begitu Minami-sensei datang dan mengatakan kalau dia bersedia ikut melatih mereka. Sejak saat itu, Makio dan teman-temannya tampak mulai serius belajar basket.
Pagi itu Makio menaruh jersey kuning yang merupakan seragam mereka diatas meja Okumoto. Tiba-tiba Okumoto datang dan bertanya apa yang Makio lakukan di mejanya. Makio kaget. Makio mengakui bahwa dia memang bukan orang baik, tapi dia dan yang sungguh berharap Okumoto akan datang ke turnamen hari ini. Setelah Makio pergi, Okumoto kemudian melihat seragam kuning yang bertuliskan namanya di atas meja.
Akhirnya turnamen olahragapun dimulai. Okumoto memutuskan untuk ikut pertandingan dan membantu Makio dan teman-temannya. Murid 3-A yang mengikuti lomba olahraga lainnya sengaja kalah, karena memang mereka ingin acaranya cepat selesai. Namun, Makio dan tim basketnya maju pada babak finish melawan murid dari guru olahraga. Hal ini sedikit tidaknya membuat teman-temannya yang lain kesal karena dengan begitu mereka harus tetap di turnamen untuk mendukung tim basket Makio. Namun mereka akhirnya juga ikut senang dan semangat begitu melihat Makio dan tim basketnya bermain dengan baik.
 
Makio dan tim basket akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Namun ada kejadian lucu pas Makio berhasil memasukkan bola terakhir dimana celananya copot sehingga celana dalamnya yang berwarna merah dan bertuliskan “Pasti Menang” kelihatan oleh semua orang. Ternyata, Kazuya lah yang diam-diam menjahit celana Makio dengan tulisan untuk menyemangatinya. Meski begitu, semua orang tampak senang, begitu juga dengan Makio. Di rumah, Kazuya meminta maaf tas kejadian tersebut-tentang celana. Bukannya marah, Makio justru berterimakasih dan mengatakan kalau jersey atau baju olahraganya sangat bagus. Mendengar itu, Kazuya sangat senang dan tertawa bahagia.
MBMH
Besok paginya, Makio dan ayahnya kembali sarapan pagi bersama. Ayahnya bertanya bagaimana sekolah Makio. Awalnya Makio menjawab tidak ada apa-apa. Namun, akhirnya dia memberanikan diri mengatakan bahwa dia mendapatkan/memenangkan pertandingan basket meskipun dengan agak gerogi dan suara yang gemetar. Lucunya, si ayahpun ikut gerogi dan berbicara terbata-bata menanggapi Makio yang sudah mulai terbuka. Ayahnya tersenyum dan memandang Makio dengan  haru. ***




EmoticonEmoticon