Ayah Makio
senang mendengar kalau Makio belajar dan bangun pada jam 6 pagi. Ia bahkan
mulai mengajak Makio untuk makan malam bersama karena selama ini, semenjak ibu
Makio meninggal, mereka belum melakukan hal tersebut. Seperti biasa, Makio
diantar oleh Kuroi dan Kazuya. Kali ini Makio diminta untuk jalan kaki 3
kilometer dari sekolah karena jika mereka mengantar Makio ke depan sekolah,
maka ditakutkan mereka akan tertangkap.
MBMH |
Makiopun jalan
kaki dan kemudian berlari kencang bersama dengan beberapa murid lain yang
termasuk Umemura-san begitu tau kalau mereka hampir terlambat. Pak guru
olahraga tampak mulai menghitung mundur dan akhirnya Makio bersama Umemura-san
serta beberapa murid lain dihukum karena terlambat. Mereka diminta untuk
melakukan senam Agnes bersama. Lucunya, gerakan senam Makio terlihat konyol
karena tidak tau gerakan senam sekolah itu.
Saat di dalam
kelas, Sakurakoji berbisik kepada Makio kalau dia yakin kalau Makio mungkin
seorang anak nakal karena itu dia dipindahkan ke sekolah ini. Sakurakoji juga
berjanji akan merahasiakannya dan mulai sekarang akan memanggil Makio dengan
sebutan “Makky”. Makio hanya terdiam bingung mendengar pernyataan Sakurakoji
yang tentu saja tidak benar. Minami-Sensei melakukan pemilihan ketua kelas
karena ketua kelas yang lama akan pindah ke luar negeri. Namun tidak ada
seorangpun yang sukarela mengajukan diri.
“Kalian semua
anak kumi 3-A, bukan? Tidak ada seorangpun yang suka relawan?” ucap
Minami-Sensei berharap ada seseorang yang sukarela menjadi ketua “kumi” (kelas)
3-A.
MBMH |
Makio langsung
kaget begitu mendengar kata “kumi” yang diucapkan oleh Minami-sensei. Kumi dalam
bahasa Jepang berarti kelas dan bisa juga berarti geng. Makio mengira bahwa
“kumi” yang dimaksud oleh gurunya itu adalah geng. Dengan begitu, dia berpikir
gurunya itu tengah mencari pemimpin kumi alias pemimpin geng padahal yang dimaksud
gurunya adalah pemimpin kelas. Makio berpikir sejenak dan membayangkan dia akan
menjadi ketua geng dimana murid-murid lainnya adalah anggotanya. Ini membuatnya
bersemangat. Dengan percaya diri Makio langsung berdiri dan bersedia menjadi pemimpin
kumi 3-A yang membuat seisi kelas menjadi kaget tak percaya.
MBMH |
Maka mulailah
Makio menjadi ketua kelas untuk kelas 3-A. Sebagai ketua kelas, ia memiliki
banyak tugas seperti memimpin event, terutama event olahraga yang akan
dilaksanakan sebentar lagi, membersihkan papan tulis, sampai pada membersihkan
kandang kelinci. Hal ini membuat Makio kesal karena tidak seperti yang
diharapkannya. Dia harus mulai mengatur seisi kelas dalam memilih olaharaga
dalam event olahraga nanti, sementara teman-temannya tidak mau bekerja sama. Saat
istirahat, Minami-sensei mengatakan kepada Makio untuk menyerahkan saja jabatan
sebagai ketua kepada Umemura karena dia tidak begitu yakin Makio bisa
melakukannya.
Tapi Makio
tetap berusaha sebisanya. Untung saja, Umemura-san membantu Makio dalam
mengatur event. Mereka juga mengajak anak-anak yang lain untuk latihan basket
tapi hanya sedikit yang mau. Umemura-san sempat membawa Okumoto dan satu
temannya lagi untuk gabung tapi akhirnya mereka juga tidak mau latihan karena
tidak begitu suka dengan Makio. Hal ini membuat Makio sedikit sedih. Di geng,
dia selalu merasa sangat percaya diri dan menganggap dirinya paling kuat, tapi sekarang
ia justru lemah dan kehilangan rasa percaya diri dihadapan teman-temannya.
MBMH |
Malamnya,
Makio kembali diajak makan malam keluarga oleh ayahnya. Makan malam mereka
tampak masih kaku dan dingin sampai-sampai mereka bingung apa yang sebaiknya
dibicarakan pada saat makan malam keluarga. Setelah makan, Kuroi bertanya
kepada Makio kenapa dia tidak menceritakan hal-hal seperti dia menjadi pemimpin
event olahraga ataupun tentang kegiatan lainnya di kelas. Makio mengatakan
kalau dia tidak ingin menceritakan hal-hal seperti itu dengan ayahnya karena ia menghormati ayahnya sebagai boss bukan
keluarga dan dia hanya perlu menceritakan hal-hal berhubungan dengan geng
kepada ayahnya. Pengawalnya membantah dan mengatakan kalau Makio dan ayahnya
adalah sebuah keluarga, bahkan dia dan anggota geng lain menganggap kalau
mereka seperti keluarga sendiri.
Besoknya, Makio
menulis pesan kepada Minami-sensei bahwa dia akan berusaha untuk menjadi ketua
kelas yang baik. Makio dan Umemura kembali mengajak anak-anak untuk latihan,
tapi mereka tetap tidak mau. Tiba-tiba anak buahnya, Kazuya mengendap-endap
memberikan sebuah jersey kuning sebagai seragam tim olahraga mereka. Makio
merasa senang karena kali ini Kazuya telah membantunya.
MBMH |
Tapi dia
dengan cepat menendang Kazuya begitu Sakurakoji datang dan menanyakan tentang
baju yang dipegangnya. Kasihan sekali melihat Kazuya yang ditendang begitu saja
oleh Makio agar tidak ketahuan, tapi tetap saja Kazuya masih setia dan tampak
begitu menghormati Makio sebagai bosnya. Dari jauh, Kazuya tampak kesal
mendengar Sakurakoji memanggil bossnya dengan sebutan Makky karena Kazuya
sendiri memiliki panggilan khusus untuk Makio yaitu Aniki.
MBMH |
Saat latihan
basket, Makio mengatakan bahwa dia tidak begitu yakin menjadi ketua kelas
karena yang mau latihan hanya 4 orang. Sakurakoji membantah dan mengatakan
kalau mereka bisa tetap latihan meskipun hanya 4 orang. Umemura-san
membenarkan. Makio akhirnya mulai percaya diri begitu Minami-sensei datang dan
mengatakan kalau dia bersedia ikut melatih mereka. Sejak saat itu, Makio dan
teman-temannya tampak mulai serius belajar basket.
Pagi itu Makio
menaruh jersey kuning yang merupakan seragam mereka diatas meja Okumoto. Tiba-tiba
Okumoto datang dan bertanya apa yang Makio lakukan di mejanya. Makio kaget.
Makio mengakui bahwa dia memang bukan orang baik, tapi dia dan yang sungguh berharap
Okumoto akan datang ke turnamen hari ini. Setelah Makio pergi, Okumoto kemudian
melihat seragam kuning yang bertuliskan namanya di atas meja.
Akhirnya
turnamen olahragapun dimulai. Okumoto memutuskan untuk ikut pertandingan dan
membantu Makio dan teman-temannya. Murid 3-A yang mengikuti lomba olahraga
lainnya sengaja kalah, karena memang mereka ingin acaranya cepat selesai.
Namun, Makio dan tim basketnya maju pada babak finish melawan murid dari guru
olahraga. Hal ini sedikit tidaknya membuat teman-temannya yang lain kesal
karena dengan begitu mereka harus tetap di turnamen untuk mendukung tim basket
Makio. Namun mereka akhirnya juga ikut senang dan semangat begitu melihat Makio
dan tim basketnya bermain dengan baik.
Makio dan tim
basket akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Namun ada kejadian lucu pas
Makio berhasil memasukkan bola terakhir dimana celananya copot sehingga celana
dalamnya yang berwarna merah dan bertuliskan “Pasti Menang” kelihatan oleh
semua orang. Ternyata, Kazuya lah yang diam-diam menjahit celana Makio dengan
tulisan untuk menyemangatinya. Meski begitu, semua orang tampak senang, begitu
juga dengan Makio. Di rumah, Kazuya meminta maaf tas kejadian tersebut-tentang
celana. Bukannya marah, Makio justru berterimakasih dan mengatakan kalau jersey
atau baju olahraganya sangat bagus. Mendengar itu, Kazuya sangat senang dan
tertawa bahagia.
MBMH |
Besok paginya,
Makio dan ayahnya kembali sarapan pagi bersama. Ayahnya bertanya bagaimana
sekolah Makio. Awalnya Makio menjawab tidak ada apa-apa. Namun, akhirnya dia
memberanikan diri mengatakan bahwa dia mendapatkan/memenangkan pertandingan
basket meskipun dengan agak gerogi dan suara yang gemetar. Lucunya, si ayahpun
ikut gerogi dan berbicara terbata-bata menanggapi Makio yang sudah mulai terbuka.
Ayahnya tersenyum dan memandang Makio dengan haru. ***
Bersambung ke
Sinopsis My Boss My Hero Episode 3
EmoticonEmoticon