Sunday, 2 April 2017

Sinopsis Drama Jepang My Boss My Hero Episode 6


Sakurakoji meminta no hp sekaligus email Makio karena mereka sudah saling kenal 3 bulan tapi tidak memiliki no hp masing-masing. Umemura dan temannya juga datang dan ikut-ikutan meminta no hp. Makio panik begitu Rumi juga datang dengan gengnya dan ikut serta meminta email Makio.
MBMH
Teman Umemura mengambil hp Makio dan berencana untuk melihatnya sendiri. Tiba-tiba ada panggilan masuk.”Kantou Sharp…” ucap gadis itu sambil melihat nama panggilan masuk. Makio dengan cepat merebutnya dan mencari tempat lain untuk mengangkatnya. Ternyata Kuroi memberikan kabar kalau mereka akan melakukan rapat eksekutif.
Malamnya, rapatpun dimulai. Rapat kali ini membicarakan tentang geng Yamada yang sudah mengambil alih kawasan mereka dan juga beberapa geng lawan lainnya. Sepanjang rapat, konsentrasi anggota rapat menjadi terganggu begitu mendengar suara dari handphone Makio yang mendapat pesan dari treman-temannya. Salah seorang dari anggota mengatakan kalau keluarga geng Yamada bekerja sama dengan Shichiriya dan mengacaukan beberapa kawasan mereka. Karna itu mereka harus segera bertindak terhadap geng Shichiriya terlebih dahulu.
MBMH
Makio dengan percaya diri mengatakan kalau ia akan membereskannya. Namun, ia kaget dan kesal karena ternyata ayahnya justru memilih Akaiwa untuk mengurus masalah ini. Saat rapat selesai, Makio menemui ayahnya dan bertanya kenapa ayahnya justru memilih Akaiwa untuk mengurus masalah geng lawan.
Ayahnya mengatakan dengan tenang bahwa Makio saat ini ada baiknya fokus kepada urusan sekolah dan jangan dulu terlibat dalam urusan geng. Makio menjadi kesal dan kehilangan semangat. Kuroi memberikan semangat dan mengatakan kalau ayahnya melakukan itu agar Makio bisa menikmati masa mudanya.
Besoknya, ia bertanya kepada Sakurakoji tentang apa itu masa muda. Temannya yang lain mengatakan kalau masa muda adalah hal menyangkut tentang teman-teman, cinta dan persahabatan. Makio berusaha memahami terlebih ketika Sakurakoji mengatakan kalau mereka akan segera mengikuti ujian masuk universitas. Tiba-tiba Makio kaget melihat seorang laki-laki di luar kelas yang tengah mendorong sebuah box berisi sapu, beberapa ember dan peralatan pembersih. Makio dengan cepat mengejarnya, ternyata dugaannya benar, laki-laki itu adalah Kazuya.
MBMH
MBMH
“Aniki…” ucap Kazuya sambil tersenyum besar begitu melihat Makio terbelalak di depannya.
Kazuya bercerita kalau sebenarnya ia ingin menjadi murid pindahan seperti Makio tapi Kuroi bilang kalau mereka tidak punya banyak uang untuk memasukkannya sekolah. Karena itulah, Kazuya hanya bisa menjadi pekerja kebersihan di sekolah itu untuk setengah tahun ini. Dengan senyuman senang, Kazuya memperlihatkan sebuah box yang di dalamnya terdapat 12 gelas pudding.
Kazuya mengatakan ia telah  menipu penjaga kantin dan mengambil semua puding demi Anikinya. Awalnya Makio tersenyum, tapi kemudian ia berteriak marah dan mengatakan kalau berlari dan berlomba mengejar puding itu adalah sebuah kepuasan tersendiri, jadi ia memerintahkan Kazuya untuk mengembalikannya lagi.
MBMH
Siang itu ada praktik memasak di kelas. Makio hanya menatap mata ikan sambil bergumam, “kenapa kau menatapku dengan tatapan seperti itu?” Umemura-san kemudian mengambil ikan dan memperlihatkan bagaimana cara memotong ikan yang baik. Teman-temannya kagum dan mengatakan pasti Umemura-san sangat pintar memasak, sementara Makio mungkin tidak pernah memasuki dapur. Setelah itu, temannya memberikan pisau kepada Makio dan menyuruhnya memotong lobak dan wortel. Makio tersenyum melihat pisau itu sementara, Kazuya yang diam-diam mengintip tampak khawatir. Apa jadinya Makio dengan pisau?
Dengan semangat, Makio melempar sayur ke atas dan menggoyangkan pisau dan kemudian sayur kembali jatuh ke mangkuk dengan kondisi yang sudah terpotong rapi. Teman-temannya tampak kaget dan tidak percaya melihat kehebatan Makio. Mereka memuji dan memberikan ucapan kagum. Makio tertawa senang, dan kemudian berpikir kenapa ia merasa senang dipuji temannya?
MBMH
Makio dan Sakurakoji tampak berada di ruang kesehatan bersama Mizushima–sensei. Makio curhat kalau ia masih bingung dan belum tau bagaimana masa depannya. Dengan senyuman, Mizushima–sensei mengatakan bahwa itu bukanlah masalah, bahkan setiap orang tidak bisa melihat masa depanya. Lagian, Makio masih SMA dan masih banyak mimpi dan harapan. Makio juga memmiliki banyak kebebasan dan ia memiliki kesempatan untuk menikmati kebebasannya saat ini.
“Apakah kau menikmati kebebasanmu?” tanya Sakurakoji kepada Mizushima –sensei.
Mizushima–sensei mengangguk dan mengatakan kalau ia telah menikmati kebebasan masa mudanya –tentang cinta, persahabatan, teman2, belajar, dll yang masih ia ingat hingga saat ini.
Mizushima–sensei menatap ke arah Makio dan berbisik, “sebenarnya kau terlihat sepertinya…”
Makio kaget mendengar penuturan Mizushima–sensei. Mizushima–sensei dengan cepat mengatakan kalau tidak ada apa-apa. ia kemudian mengalihkan pembicaraan dengan menyuruh Makio untuk menikmati waktunya saat ini dan tidak melupakannya.
MBMH
Sore itu, Kazuya menyampaikan kepada Makio yang tengah belajar bahwa ia melihat Hoshino dan beberapa teman kelas 3-A tengah diganggu oleh penjahat. Awalnya Makio tidak mau peduli, tapi begitu ia membaca pesan dari Minami-sensei- tentang membuat kelas yang baik, maka Makio kemudian merasa harus membantu mereka dan bertanggungjawab sebagai ketua kelas.
Kuroi mencegah dan mengatakan kalau ini tidak boleh dilakukan sebelum ia lulus. Kemudian Kuroi mendapat ide. Dia memberikan sebuah seragam pahlawan bertopeng agar Makio tidak ketahuan oleh teman-temannya. Dengan penuh percaya diri, Makio dengan seragam pahlawannya menghabisi semua penjahat itu yang  membuat teman-temannya bahagia.
MBMH
Di akhir, ia menyuruh teman-temanya untuk menikmati masa mudanya. Teman-temannya sangat senang dan mengagumi pahlawan bertopeng itu. Melihat itu, Makio jadi ikut senang tak menentu. Ia curhat kepada Kuroi dan Kazuya tentang apa yang ia rasakan. Tentang perasaan senang yang ia rasakan begitu melihat teman-temannya senang.
Rasanya perasaan seperti itu sedikit aneh. Tiba-tiba Makio mendapatkan email dari Umemura-san yang isinya bahwa Umemura akan menyiapkan bekal makan Untuk Makio dan mengajaknya untuk pergi bersama. Kuroi dan Kazuya mengatakan kalau itu adalah pesan mengajak kencan. Makio berteriak histeris.
Besoknya, Makio berteriak sepanjang koridor sekolah. Di dalam kelas, Hoshino tengah bercerita tentang hebatnya pahlawan bertopeng yang menolong mereka kemaren malam. Seisi kelas langsung ketakutan melihat kedatangan Makio yang membabi buta. Makio melempar tasnya dan berteriak bahwa mereka harus menikmati masa mudanya sekarang.
MBMH
Makio mengajak teman-temannya untuk kompak dan menciptakan kelas yang baik bersama. Teman-temannya hanya diam bingung melihat Makio. Tiba-tiba terdengar suara dari mikrofon yang mengatakan kalau hari ini agnes puding akan dijual sebanyak 24 gelas, setiap kelas bisa menyiapkan masing-masing 5 orang untuk ikut kompetisi mendapatkan pudding.
Makio langsung semangat mendengarnya. Ia pun mengajak temannya untuk berlari bersamanya. Awalnya hanya Umemura-san yang mau ikut berlari bersama Makio, tapi akhirnya Hoshino-san, Sakurakoji juga mau ikut berpartisipasi. Semua orang tampak menyemangati Makio dan kawan-kawan agar bisa mendapatkan puding itu.
MBMH
Jam 12 tepat, puding pun mulai dijual. Semua anggota dari masing-masing kelas kemudian berlari bersama setelah diberi aba-aba oleh guru olahraga. Pada akhirnya, Makio dan kawan-kawanlah yang berhasil mendapatkan puding dengan penuh perjuangan. Mereka kemudian makan puding bersama di lapangan. Kazuya yang mengintip di balik pohon tampak sedih karena ia juga berharap menjadi salah satu dari murid itu.
MBMH
MBMH
Disisi lain, Minami-sensei tampak tersenyum sendiri melihat Makio. “Ia adalah pahlawan kelas dan juga pahlawanku..” bisiknya sambil tersenyum malu. Ayahnya (kepala sekolah) hangat bingung sendiri melihat Minami-sensi.
Di sisi lain, Akaiwa berhasil mendapatkan geng Shichiriya atas bantuan dari Mikio. Mikio meskipun ia lemah, tapi ia menggunakan otak dan kepintarannya untuk meluluhkan hati geng lawan. Kuroi dan anggota lain tampak kagum dengan adik Makio tersebut.



EmoticonEmoticon