Wednesday, 19 April 2017

Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 1


Aku Sakurai Misaki, putri satu-satunya pemilik toko. Keluargaku hanya punya pangsit sebagai makanan ringan 365 hari setahun.  Aku kira itulah sebabnya, kue pertama yang ku makan di pesta ulang tahun temanku membuatku sangat terkejut dan memutuskan untuk menjadi patissier.Aku sudah memanggang 2.700 kue hingga sekarang dan itu 100 lebih banyak dari umurku sendiri.

Misaki tampak kelelahan karena seharian bekerja membuat kue. Temannya, Wakaba pamit pulang dan mengucapkan selamat natal. Sementara Misaki menghabiskan malam natalnya untuk membuat kue. Bahkan dia berhasil memanggang kue dengan tinggi 2 meter untuk perayaan natal. Namun, suatu ketika dia dipecat dari pekerjaan itu karena bosnya ingin fokus pada roti saja.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Itulah sebabnya saat ini Misaki berada di ruangan wawancara untuk melamar kerja di hotel Vitz Charleston. Setelah selesai wawancara, dia memberikan sebuah kue pernikahan pada si pewawancara. Pewawancara tampak antusias dan bertanya kenapa dua boneka pasangan di kue itu cemberut. Misaki mengatakan itu karena mereka hendak berciuman. Ketiga pewawancara itu tertawa lucu yang membuat Misaki bingung apa yang lucu dari itu. 
Misaki kemudian menerima email bahwa dia gagal diterima di sana. Dia kemudian menceritakan hal itu pada Wakaba. Wakaba mengatakan itu memang sedikit lucu, karena orang yang berciuman tidak cemberut.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV

Dan, boneka yang aneh ini dibuat mungkin  karena Misaki sudah lama tidak berciuman dan karena boneka itulah dia tidak diterima wawancara kerja. Misaki kesal dan mengatakan kalau dia terlalu sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk kencan. Temannya kemudian memberikan kue itu pada seorang pria yang merupakan salah satu karyawan disana.
Dia pergi ke kamar mandi dan mengingat kata-kata temannya-tentang boneka aneh itu dan bibirnya yang kering tidak terawat. Ketika dia hendak keluar, pintu kamar mandi rusak dan dia berteriak minta tolong. Sudah beberapa lama, tidak ada satu orangpun disana, tapi ketika restoran hendak tutup salah seorang laki-laki lewat sana dan mendengar Misaki meminta tolong.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Laki-laki itu mendobrak pintu. “Kau tidak apa-apa?” tanyanya begitu pintu terbuka. Misaki tampak kaget melihat pria itu. Dia adalah seseorang yang dikenalnya. Dia adalah Chiaki Shibasaki, teman saat SMAnya yang sekaligus cinta pertamanya yang bertepuk sebelah tangan.
Saat Yoga, dia bercerita pada Wakaba, bahwa dia bertemu dengan cinta sepihaknya di masa SMAnya bernama Chiaki. Malam itu mereka pulang bersama. Saat dia menanyakan pekerjaanya, Misaki berbohong dengan mengatakan kalau dia bekerja di hotel Vitz Charleston.
Chiaki menawarkan padanya untuk bekerja di restorannya di Shonan karena dia telah mencicipi kue buatan Misaki dan menurutnya itu sangat lezat. Jika Misaki kesulitan transportasi, maka mereka bisa tinggal bersama.
Sukina Hito/FujiTV
Wakaba menyarankan agar Misaki harus menerima tawaran itu. Awalnya Misaki agak ragu, tapi akhirnya dia memutuskan untuk mengubah dirinya dan bekerja disana. Dengan semangat, Wakaba mengajak Misaki ke salon untuk mempercantik diri, membeli baju, dan memasang instagram agar kehidupannya lebih menarik. Dia bahkan membelikan Misaki pelembab bibir agar bibir Misaki tidak kering lagi sehingga dia bisa ciuman dengan Chiaki nantinya. Tak lupa juga, Wakaba memberikan beberapa pesan seperti memakai make up setelah mandi, mengikat rambut hingga lehernya terlihat, dan memakai baju yang bagus.
Akhirnya Misaki berangkat ke Shonan menggunakan kereta. Di sepanjang jalan dia melihat pantai musim panas yang indah yang membuatnya terkagum-kagum. Dia memotret pantai dan memasangnya di instagram dengan status ‘aku akan jatuh cinta di musim panas ini. Musim panas disini!”
Sebelum pergi ke alamat yang diberikan Chiaki, Misaki singgah dulu ke pantai untuk berfoto. Dia meminta kepada seorang laki-laki yang selesai surfing untuk memotretnya dalam keadaan melompat. Laki-laki itu bernama Kanata Shibasaki.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Tapi sayangnya tidak berhasil karena Misaki terjerembab ke pasir lantaran keinjak bola yang dimainkan anak-anak. Kanata tampak kesal karena harus memotret orang yang tak dikenalnya. Dia kemudian memotret Misaki yang tengah terjerembab ke pasir. Misaki kesal kenapa dia memotretnya dalam kondisi yang tidak bagus seperti itu.
Misaki akhirnya sampai di depan sebuah rumah bertingkat yang terbuat dari kayu. Misaki tersenyum melihat keindahan rumah itu. Tiba-tiba dia kaget karena seseorang memeluknya dari belakang. Misaki mengira itu adalah Chiaki, tapi setelah berbalik ternyata bukan. Misaki dan lelaki itu sama-sama kaget begitu sadar siapa yang dihadapan mereka.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Laki-laki itu memperkenalkan diri, namanya Toma Shibasaki. Dia minta maaf karena dia salah orang. “Kau Misaki ya?” tanyanya. Dia tersenyum dan mengulurkan tangannya dan mengatakan kalau mereka akan tinggal satu atap mulai sekarang.
Toma meraih tangan Misaki untuk bersalaman dan mengajaknya masuk ke rumah. Dia bertanya apakah wajah Misaki baik-baik saja karena dia melihat mascara dan make up Misaki luntur. Toma mengatakan kalau Chiaki tengah keluar. Misaki kemudian pergi melihat-lihat dan kaget melihat seseorang lelaki tengah ganti baju. Lelaki itu adalah Kanata yang tadi memotretnya di pantai.
Sukina Hito/FujiTV
Chiaki datang dan memperkenalkan adik-adiknya pada Misaki yaitu Kanata yang merupakan koki di restoran dan juga si bungsu Toma. Misaki tertawa dan tidak menyangka mereka akan tinggal berempat. Toma bertanya apakah Misaki berpikir hanya tinggal berdua saja dengan kakaknya. Misaki dengan cepat membantah meski terlihat gugup.
Setelah menunjukkan kamarnya, Chiaki kemudian mengajak Misaki ke restorannya yang berada tidak jauh dari pantai. Jika mereka naik ke teras atas, maka pemandangan laut akan terlihat sangat indah. Chiaki menyuruh Misaki untuk berbicara dengan si koki, Kanata di dapur. Misaki tersenyum dan pergi ke dapur untuk menemui Kanata.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Kanata dengan tampang dinginnya melarang Misaki untuk masuk ke dapur. Dia justru memberikan ember dan meminta Misaki untuk membersihkan toilet saja. Misakipun membersihkan toilet dengan agak kesal. Saat main basket, Kanata bertanya kenapa Chiaki membawa gadis itu kesini. Chiaki tersenyum dan mengatakan kenapa Kanata tidak begitu menyukainya. Sebaiknya Kanata mencoba dulu kue buatan Sakurai, baru kemudian Kanata akan mengerti kenapa dia membawanya kesini.
Misaki selesai mandi, dan memasang make up sesuai saran Wakaba. Tiba-tiba Kanata nyelonong masuk yang membuat Misaki marah kenapa dia ngetuk pintu dulu. Bagaimana jika dia tidak berpakaian? Kanata dengan cuek mengatakan kalau dia tidak tertarik untuk melihatnya. Dia kemudian mendekati Misaki. Misaki tampak deg-degan karena dia berpikir Kanata akan menciumnya, tapi tidak.
Sukina Hito/FujiTV
Kanata justru hanya memperhatikan make up Misaki yang berandatan dan juga harga make up yang masih menempel. Kanata mengatakan kalau Misaki adalah jenis gadis yang dia benci. Pasti Misaki bekerja setengah hati disini dengan suatu maksud tertentu. Mungkin maksud Kanata adalah untuk mendekati kakaknya, Chiaki. Misaki kesal dan mengatakan kalau Kanata tidak tau apa-apa tentang dirinya. Kanata balas mengatakan kalau dia tidak ingin tau dan juga tidak ingin mencoba kue buatannya.
Wakaba menelpon Misaki dan bertanya apakah sudah ada kemajuan antara dia dan Chiaki. Misaki dengan kesal mengatakan bahwa dia tidak ingin memikirkan itu sekarang karena adiknya Chiaki sikapnya sangat buruk. Karena itu dia ingin membuktikan kepada adiknya itu siapa dia sebenarnya.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Misaki kemudian merancang kua baru dan membuatnya hingga pagi dengan menahan kantuk. Toma bangun dan langsung mencoba kue buatan Misaki. Dengan sikap manja dia meminta Misaki menyuapinya. Misaki menyuapinya kue itu, dan dia ingin nambah lagi karena menurutnya rasanya sangat lezat.
Misaki terlihat semangat dan senang mendengarnya, tapi dia langsung terdiam begitu Toma mengatakan kalau kue itu selezat kue yang disajikan di hotel Tokyo. Misaki teringat dengan ucapan Chiaki yang mengatakan kalau sebagian besar pelanggannya adalah pelanggan tetap yang menyukai resep yang dibuat dengan bahan-bahan khas Shonan. 

Bersambung ke Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 1 Bagian2




EmoticonEmoticon