Besoknya dia menunggu
Kanata dan mengajaknya bareng ke restoran. Misaki mengatakan kalau dia ingin
tau lebih banyak tentang Kanata. Sebenarnya Misaki ingin tau tentang
bahan-bahan Shonan yang biasanya digunakan dan disukai oleh pelanggan tetap
mereka. Kanata hanya cuek, dan melontarkan kalimat, “Apa kau selalu baik pada
semua pria?”
Misaki sedikit kesal,
apalagi setelah Kanata memasang headset
seakan tidak mempedulikannya. Misaki mengambil headsetnya dan mengancam untuk tidak akan mengembalikannya. Tapi
Misaki tertarik juga mendengar lagu apa yang dinyanyikan Kanata.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Dia memasang headset ke telinganya dan tampak menikmati
musik itu. Ternyata selera musik Kanata bagus juga. Kanata mengambil headset yang satunya dan memang ke
telinga Misaki, lalu menambah volume hingga full
yang membuat Misaki langsung mencabut headset
dari telinganya. Misaki berteriak marah pada Kanata. “Nanti kalau gendang
telingaku pecah bagaimana?”
Misaki tampak
membersihkan jalan dibawah tangga menuju restoran. Dia mengatakan kepada Chiaki
bahwa dia sepertinya tidak bisa membuat kue lagi karena tidak sesuai harapan
Chiaki dan juga Kanata. Lalu, Chiaki menyodorkan papan menu dan menunjukkan
menu andalan mereka yang merupakan warisan dari ayahnya, yaitu omelet
hamburger. Bagaimana dengan omlet hamburger?
Misaki mengantarkan
menu andalan mereka pada para pengunjung. Dia penasaran bagaimana cara Kanata
membuatnya. Dia lalu ke dapur dan melihat Kanata tengah membuat omelet
hamburger. Saat Kanata pergi, Misaki diam-diam masuk ke dapur dan mencicipi
rasanya. Lezat sekali! Ternyata makanan buatan Kanata itu sangat lezat.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Misaki mengeluarkan
catatan kecil dan mencatat bahan-bahan yang disediakan Kanata disana.Tiba-tiba
Kanata datang dan langsung menyeretnya keluar dari dapur. “Aku hanya mencoba
omelet!” cecar Misaki. “Buatkan aku satu!” sambungnya.
“Untuk apa aku
membuatkannya untuk orang sepertimu!” balas Kanata. “Pulanglah ke Tokyo!”
sambungnya lalu kembali menyiapkan makanan untuk tamu.
Kanata tampak minum di
tempat Nobuyuki dan mengatakan kalau dia membenci seorang gadi yang saat ini
tinggal bersamanya. Nobuyuki heran kenapa Kanata membencinya padahal dia dengar
gadis itu manis dan lucu. Alasan Kanata adalah karena gadis itu datang kesini
hanya untuk mendapatkan pacar.
Disisi lain, Misaki
tampak mencari bahan-bahan memasak yang sesuai dengan resep yang biasa
digunakan di Shonan. Rencananya dia hendak membuat inovasi kue baru dengan
bahan khas Shonan. Entah berapa kali dia mencoba beberapa resep tapi tidak bisa
menemukan rasa yang tepat.
Saat pulang, Kanata
melihat Toma dan mereka pulang bersama. Toma mengatakan kalau dia menemukan
sesuatu yang menarik. Dia memberikan ponselnya pada Kanata. Kanata melihat sebuah
foto pantai dengan status aku akan jatuh
cinta di musim panas ini. Musim panas disini!
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Kanata hanya tertawa
kecil dan tak habis pikir dengan status instagram gadis itu. Dia melihat
komentar dan disana tertulis, kau tidak
boleh pulang sebelum berciuman dan Misako membalasnya dengan ikon senyum.
Misaki berhasil membuat
cake inovasinya dan meminta Kanata
mencicipinya begitu dia datang. Dengan sikap dingin Kanata menolak, tapi Misaki
tetap memberikan kue itu agar dicicipi Kanata. Kanata menyenggol kue itu hingga
jatuh.
“Kenapa kau melakukan
ini ?” tanya Misaki sedih. Kanata tak membalasnya dan justru menyuruh Misaki
untuk membersihkannya. Misaki dengan sedih membersihkannya dan membuat kue dari
awal dengan sedih. Misaki mengatakan pada Kanata bahwa dia tidak akan menyerah
sampai Kanata mencicipinya.
“Aku tau bagaimana
rasanya bahkan tanpa makan itu.” Balas Kanata yang membuat Misaki marah. “Kau
sebut dirimu seorang koki? Kau membuat kesimpulan tanpa mencicipinya. Apa kau
seorang koki?”
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Kanata mengatakan kalau
dia adalah seorang koki di tempat ini, sementara Misaki tidak memenuhi syarat
untuk berada di tempat ini.
“Kaulah yang tidak
memenuh syarat!” balas Misaki. “Kau mewarisi restoran yang penting ini dari
ayahmu, kan? Aku merasa kasihan padamu karena memiliki koki sepertimu!” teriak
Misaki.
Kanata memegang mulut
Misaki dan menciumnya.“Bukankah hanya ini yang kau inginkan datang kesini?
Segera pergi setelah kau puas.” cecar Kanata setelah mencium Misaki.
Misaki marah dan menampar
Hinata, lalu dia pergi dari sana.
Chiaki datang ke
restoran dan bertanya kepada Kanata apakah dia melihat Sakurai. Kanata
mengatakan kalau dia tidak melihatnya. Chiaki melihat buku catatan resep milik
Misaki dan juga kue yang hancur. “Kau hanya belum mengenalnya.” Cecar Chiaki dan
pergi dari sana.
Ketika hendak pulang,
Kanata melihat buku catatan tentang resep milik Misaki. Dia membukanya dan
membaca per halamannya. Kanata melihat kue yang sudah hancur itu dan kemudian
mencobanya. Setelah mencobanya, dia teringat Misaki yang mendekatinya untuk
berusaha belajar tentang makanan yang disukai oleh pelanggan restoran itu dan
dia juga ingat saat dia melempar cake
buatan Misaki. Kanata dengan cepat keluar dan hendak mencari Misaki. Ia berlari
dan mencarinya kesana kemari tapi tidak berhasil mencarinya.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Chiaki yang terlebih
dahulu menemukan Misaki di bangku tunggu kereta. Dia mengajak Misaki pulang dan
mengatakan kalau Kanata telah menyadari kesalahannya. Misaki menangis dan
mengatakan kalau ini bukanlah kesalahan Kanata, tetapi kesalahannya. Misaki
menceritakan bahwa tidak bekerja di hotel bintang lima itu, tapi cuma disebuah
toko roti kecil dan dipecat. “Aku membuat kue, tapi tidak ada yang mengakui
kalau dia menyukai kue ku. Aku merasa tidak berguna dan malu pada diriku
sendiri.”
Misaki merasa sangat
bahagia ketika Chiaki mengajaknya malam itu karena dia merasa dirinya yang
seperti itu masih dibutuhkan.
Chiaki memegang tangan
Misaki dan mengajaknya pulang. Chiaki mengatakan kalau Misaki memiliki hati
yang tulis dan penuh semangat, karena itulah dia ingin Misaki tetap disini.
Misaki merasa senang, apalagi saat Chiaki menyuruhnya berpegang erat padanya
saat naik motor.
Misaki melihat makanan
di depan kamarnya dan dia senang karena Chiaki sangat perhatian. Tiba-tiba
Kanata nongol di bawah meja dan membuat Misaki kaget. Kanata melemparkan kunci
restoran pada Misaki. “Datanglah 30 menit lebih awal dan bersihkan restorannya.
Aku akan membersihkan ketika pulang.”
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Misaki tak percaya
Kanata akan memberikan kunci restoran padanya. “Lalu, kenapa kau masih bersikap
sombong?” tanya Misaki.”Aku masih belum memaafkanku.” Sambungnya.
“Maaf untuk apa?” tanya
Kanata tanpa merasa bersalah. “Ngomong-ngomong rasa mana yang lebih baik? coba
yang lain.” Sambungnya dan pergi dari sana.
Misaki tak menyangka
ternyata makanan itu dibuatkan Kanata untuknya. Besoknya dia terlihat buru-buru
karena telat padahal Kanata sudah memberikan kunci dan memintanya agar datang
lebih awal. Di restoran, Kanata terlihat kesal dan meminta Misaki mengembalikan
kunci jika dia tidak mampu melakukannya. Misaki meminta maaf dan berjanji akan
datang cepat besok. Kanata memberikan daftar bahan pada Misaki dan memintanya
untuk membelinya.
SukinaHito/FujiTV |
Setelah Misaki pergi,
seorang gadis manis tampak masuk ke dalam restoran. Kanata meminta maaf dan
mengatakan kalau restoran belum buka. Gadis itu melihat Kanata sejenak kemudian
meminta maaf dan pergi dari sana. Di luar, di dekat pintu dia tampak memikirkan
sesuatu. Terlihat jelas perasaan gugup diwajahnya.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Di sisi lain, Misaki
melihat Chiaki bersama seorang wanita. Misaki mengikuti mereka dan melihat
mereka masuk ke dalam sebuah bangunan. Misaki melihat tulisan di pagar itu, “Seaside Wedding Shonan.” Dan, di
gerbangnya dipenuhi bunga. Misaki kaget dan tak percaya. Saking kagetnya, dia
sampai jatuh ke tanah dan melihat bangunan itu dengan tampang cemberut.
Bersambung ke Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 2
EmoticonEmoticon