Thursday, 20 April 2017

Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 2

Misaki memandangi laut Shonan yang panas ala musim panas dengan tatapan sedih. Ia teringat dengan kabaikan Chiaki padanya dan juga melihat dia masuk ke bangunan pernikahan itu bersama seorang wanita. Mengingat itu membuatnya sedikit kesal.
Kanata bertanya kepada Misaki kenapa dia begitu lama hanya untuk membeli bahan-bahan itu. Misaki tidak menjawab dan justru memandangi dua asparagus. Menurutnya gadis itu mirip dengan asparagus yang tinggi dan langsing. Kanata yang bingung bertanya siapa gadis yang dia maksudkan. Tunangan Chiaki, jawab Misaki. Misaki mencecar pasti sebentar lagi Chiaki akan memperkenalkan tunangannya dan mengatakan kalau mereka akan segera menikah.
Tiba-tiba Chiaki dan wanita itu datang. “Sakurai, bisa bicara sebentar?” tanya Chiaki yang melihat Misaki tampak bersembunyi di bawah meja. Chiaki kemudian memperkenalkan wanita itu. Dia bernama Takatsuki Kaede. Chiaki dan Takatsuki juga meminta tolong pada Misaki untuk membuatkannya kue pengantin. Dengan sedih Misaki mengatakan semoga mereka berbahagia atas pernikahan itu. Chiaki dan Takatsuki tampak tertawa dan mengatakan kalau bukan mereka yang menikah, tetapi teman mereka.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Misaki langsung terlihat senang mendengarnya dan berjanji akan membuatkan kue enak. Chiaki dan Takatsuki meminta bantuan Misaki untuk membuat banyak kue karena pesta akan diadakan lusa. Misaki bersedia dan yakin bisa melakukannya, sementara Kanata tampak tidak yakin bisa menyelesaikannya dengan waktu yang sesingkat itu. Tapi Chiaki menawarkannya untuk mendapatkan papan selancar yang selama ini diinginkan Kanata, dengan begitu akhirnya Kanata setuju untuk membantu persiapannya. Setelah Kanata pergi, Chiaki mengatakan kalau Kanata memang terlihat kasar, tapi dia sangat peduli dengan saudara-saudaranya.
Di dapur, Kanata mengajak Toma untuk membantunya membuat kue untuk pernikahan temannya Chiaki. Toma mengatakan kalau dia harus belajar untuk ujian, jadi dia tidak bisa membantu.
Misaki datang ke kamar Chiaki dan disana dia menanyakan tentang temannya yang hendak menikah itu, bisa tentang dimana mereka bertemu atau lainnya agar dia bisa membuat kue khusus. Chiaki mengajak Misaki untuk bertemu langsung dengan mereka.
Sukina Hito/FujiTV
Chiaki duduk disamping Misaki dan mengatakan kalau dia sangat senang Misaki berada disini. Misaki menjadi gugup dan pamit untuk kembali ke kamarnya. Di kamarnya, Misaki tampak senyum sendiri memikirkan ucapan Chiaki yang mengatakan kalau dia senang melihat Misaki disini.
Besoknya, Misaki bertemu dengan pasangan yang hendak menikah itu. Mereka bernama Keigo dan Riko. Dengan tertawa, Riko mengatakan kalau waktu itu Keigo memberikan buket bunga dan mengatakan, ‘jadilah pacarku.” Itu terdengar sangat romantis. Misaki mencatatnya dalam buku catatan. Boleh aku melihat foto? Tanya Misaki.
Dia kemudian melihat beberapa foto dan disana juga ada foto Chiaki bersama dengan Takatsuki. Mereka mengatakan kalau Chiaki dan Takatsuki adalah pasangan paling serasi. Misaki tampak kesal dan bahkan menghabiskan segelas minuman hanya dengan satu kali tegukan. Dia kemudian bertanya apakah Chiaki dan Takatsuki pernah berkencan. Riko mengatakan kalau mereka pernah pacaran tapi dua tahun yang lalu mereka putus.

Sukina Hito/FujiTV
Misaki tampak duduk sendiri di dekat pantai Shonan. “Apa pasangan yang sudah putus tertutup satu sama lain?” tanya Misaki pada ponsel pintarnya. Ponsel pintarnya menjawab lain, sehingga membuatnya kesal. Tiba-tiba Toma datang dan bertanya kenapa Misaki terlihat tertekan. Misaki tidak mau cerita, tapi karena bujukan dari Toma akhirnya dia membuka mulut. “Jika seorang pria masih dekat dengan mantan pacarnya, artinya dia masih menyukainya?”
Toma mengatakan itu tergantung, jika gadis itu baik pastilah lelaki itu menginginkannya lagi.
“Benar, kan?” Misaki mencecar sendiri. Toma bertanya apakah Misaki tengah memiliki masalah percintaan. Misaki mengatakan tidak. “Kenapa kau tidak jatuh cinta saja?” tanya Toma.
“J-jatuh cinta? Pada siapa?” tanya Misaki gugup.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV

“Padaku.” Jawab Toma santai yang membuat Misaki kaget. “Kau bisa datang padaku kapan saja. Aku tidak keberatan.” Tambahnya dan pergi dari sana meninggalkan Misaki yang masih bingung.
Misaki tampak membuat resep di catatannya, tiba-tiba dia kaget karena Kanata masuk ke kamarnya tanpa ngetuk pintu dulu. Kanata Mengatakan kalau dia tidak perlu ngetuk pintu untuk masuk kamar Misaki. Misaki sedikit kesal. Kanata mengajak Misaki untuk membeli bahan dengannya. Setelah selesai, Misaki tampak membawa semua bahan belanjaan sementara Kanata hanya berjalan santai tak membawa apapun.
Sukina Hito/FujiTV
Tiba-tiba Misaki bersembunyi di balik papan menu begitu melihat Chiaki dan Takatsuki juga berada disana. Kanata heran kenapa Misaki bersembunyi disana dan bahkan mengajaknya untuk ikut bersembunyi. Chiaki dan Takatsuki menghampiri mereka dan bertanya kenapa Misaki bersembunyi disana. Misaki berdiri dan menaruh jari-jarinya di wajah dan mengatakan “mataharinya terlalu panas.” Takatsuki mengajak Misaki untuk makan siang bersama, tapi Kanata tidak mau ikut dan pergi dari sana.
Akhirnya mereka makan siang hanya bertiga. Misaki tampak hanya bisa melihat menu begitu Chiaki dan Takatsuki membicarakan tentang dinding yang telah berubah-atau apalah yang tidak diketahui oleh Misaki. Pelayan kemudian menghampiri Takatsuki dan memintanya untuk bermain piano karena ada seorang anak yang tengah berulang tahun. Dengan senyuman manis, Takatsuki pergi dan bermain piano. Chiaki menceritakan pada Misaki bahwa dia bekerja paruh waktu di restoran ini dan bermain piano.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV

Semua orang tampak bertepuk tangan dan tersenyum kagum mendengar mainan piano Takatsuki yang sangat indah. Misaki justru terlihat cemberut dan memperhatikan Chiaki yang tersenyum dan bertepuk tangan untuk Takatsuki. Setelah selesai, Takatsuki menghampiri anak itu dan mengucapkan selamat ulang tahun dan senyuman manis.
“Hei, Toma. Itu pacarmu.” Cecar teman Toma. Toma melihat ke arah yang ditunjuk temannya dan melihat seorang gadis disana. Gadis itu bernama Fuka Ninomiya . Dia melihat Toma tengah bermain sepeda dan bertanya kenapa Toma tidak masuk sekolah hari ini. Toma mengatakan kalau dia sakit perut. Gadis itu mengingatkan kalau ujian akan segera datang, jika Toma terus seperti ini (terus bolos sekolah) maka Toma mungkin harus mengulang.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Fuka melihat rokok yang jatuh dari kantong Toma ketika bersepeda dan bertanya kenapa seorang koki merokok? Toma mengambil rokok itu dari tangan Fuka dan mengatakan kalau dia tidak ingin jadi koki dan dia akan berhenti sekolah. Toma lalu meninggalkan Fuka yang tampak sedih.
“Pak, aku menemukan sesuatu yang menarik tentang restoran itu.” Ucap salah seorang laki-laki kepada seorang lelaki setengah baya bernama Ryo yang tengah menghisap rokok.
Laki-laki itu memberikan dokumen kepada Ryo yang merupakan bosnya. Ryo membaca dokumen itu dan tersenyum, “Jadi mereka memiliki rahasia seperti itu?” Cecarnya.
Dalam perjalanan pulang, Misaki mengatakan kalau Kaede alias Takatsuki adalah gadis yang tidak hanya baik dan lembut, tetapi juga seorang pianis. Berbeda jauh dengannya. Chiaki mengatakan agar Misaki tidak membandingkan dirinya dengan Kaede karena Misaki juga punya kelebihannya sendiri.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Sebelum berpisah, Chiaki memanggil Misaki dengan nama depannya, yaitu Misaki, biasanya dia memanggilnya Sakurai. Mendengar itu, Misaki jadi bahagia bahkan sampai melompat kegirangan. Bahkan, sampai di restoranpun dia memanggil nama depan Kanata yang membuat Kanata sedikit kesal dan merasa ada yang aneh dengan sikap bahagia Misaki itu. Mereka kemudian sama-sama memesak di dapur.
Misaki membuat kue pengantin sementara Kanata membuat makanan lainnya untuk pesta. Beberapa waktu kemudian, Misaki tampak senang karena kuenya sudah jadi dan melihat Kanata masih sibuk memasak karena masakannya belum kelar.
Sukina Hito/FujiTV
Sukina Hito/FujiTV
Kanata dengan sikap dinginnya menyuruh Misaki pergi jika pekerjaannya selesai agar dia tidak menganggu jalannya. Misaki menjawab kalau dia memang akan pergi. Misaki menoleh ke arah Kanata yang tengah mengupas kentang dengan wajah yang tampak kelelahan karena seharian memasak.

Bersambung ke Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 2 Bagian 2



EmoticonEmoticon