Thursday, 20 April 2017

Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 2 Bagian 2

Misaki lalu mengambil kentang yang hendak dikupas Kanata dan mengatakan, “Setidaknya aku tau bagaimana mengupas kentang.” Cecarnya.  Kanata hanya diam dan kemudian meminta Misaki untuk teliti dalam memotongnya. Mereka kemudian terlihat memasak bersama. Pemandangan seperti ini terlihat sangat manis.
Misaki bernapas lega dan senang karena akhirnya pekerjaan mereka selesai. Kanata memberikan Misaki sebotol minuman dan Misaki terlihat sedikit heran kenapa Kanata terlihat lebih lembut dari biasanya. Ini tidak seperti Kanata yang biasa.
“Bodoh.” Jawab Kanata yang membuat Misaki kembali kesal. Mereka kemudian minum bir bersama di teras sambil melihat pemandangan laut malam yang indah. Misaki menyodorkan botol minumannya dan hendak cheers pada Kanata dan mengurungkannya karena dia tau Kanata tidak akan mau. Tapi, ternyata Kanata menyodorkan botol minumnya dan cheers dengan Misaki. Misaki tersenyum kecil melihat sikap Kanata yang mulai berubah.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV
Misaki bercerita kalau dia merasa bahagia karena saat ini dia mulai dihargai. Dia juga mengatakan kalau dia bahagia saat tamu puas menikmati kue yang dia bikinkan. Dia juga bercerita tentang panggilan pujian yang dia sukai adalah “Hei, kau terlihat keren” dibandingkan pujian, “Hei, kau cantik.” Kanata hanya diam mendengarkannya dan kemudian pergi setelah Misaki mengatakan kalau dia berharap Chiaki akan menganggapnya sebagai gadis yang lucu.
Besoknya, pernikahan Keigo dan Riko dilangsungkan. Kanata menyiapkan makanan dan Nobuyuki menyuruhnya untuk mengambil sesuatu di dalam kotak yang dia bawa. Kanata bertanya untuk apa itu, tapi Nobuyaki tidak mengatakannya.
“Okey. Kau nomor 7. Semua staf harus ambil bagian.” Cecar Nobuyuki lalu pergi dari sana. Setelah Nobuyuki pergi, Takatsuki datang dengan tersenyum dan mengatakan kalau semua orang memuji masakan Kanata. 
“Terimakasih, aku tidak melakukannya untukmu juga.”  balas Kanata dingin dan pergi dari hadapan Takatsuki. Takatsuki hanya terdiam mendengarnya.
Chiaki terlihat kagum melihat kue pengantin yang dibuat Misaki. Sebagai MC, dia lalu menginfokan bahwa kue pengantin sudah selesai dan meminta hadirin yang datang untuk melihat ke pintu. Semua yang ada disana bertepuk tangan dan berdecak kagum melihat kue pengantin 4 tingkat itu.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV
“Perkenankan saya untuk memperkenalkan patissier yang membuat kue pengantik cantik ini.” Cecar Chiaki. “Sakurai Misaki.” Ucapnya sambil melihat ke arah Misaki yang tampak berdiri dipintu. Seketika itu, semua orang tampak melihat padanya dengan tepuk tangan. Misaki sedikit lebih baju dan mengucapkan terimakasih dengan senyuman manisnya. Di lain sisi, Takatsuki memandangi Misaki yang tersenyum ke arah Chiaki dan Chiaki juga tersenyum padanya. Ini membuatnya terdiam. Sepertinya dia cemburu.
Di dapur, Misaki dengan ceria menyiapkan sepotong kue yang katanya adalah bagian terlezat untuk Chiaki. Misaki bahkan menggambar hati di piring kue itu. Kanata yang ternyata melihatnya tampak hanya diam.
Semua hadirin tampak bersiap-siap menyambut bunga yang hendak di lempar oleh pengantin wanita. Yang akhirnya dapat karangan bunga itu adalah Takatsuki. Nobuyaki lalu datang dan bertanya, “Kaede-san, bisa kau ceritakan dengan siapa kau akan menikah?”
Takatsuki terdiam sebentar. “Aku akan memilih Chiaki.” Ucapnya yang membuat semua hadirin bersorak bahagia dan spontan melihat ke arah Chiaki.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Chiaki sedikit kaget, tapi kemudian dia tersenyum,“Silahkan beri selamat jika saat itu benar-benar tiba.” Ucapnya. Setelah itu dia mengganti topik dan meminta semua hadirin untuk masuk ke ruangan untuk berfoto.
“Dia terlihat dingin.” Bisik Takatsuki dalam hati.
Misaki tengah mencari Chiaki untuk memberikan kue spesial itu. Tapi dia melihat Chiaki bersama dengan Takatsuki dan dia juga melihat Takatsuki mencium Chiaki. Sebenarnya saat itu Takatsuki melihat Misaki sehingga dia dengan cepat mencium Chiaki untuk membuat Misaki cemburu. Piring kue yang di bawa Misaki terjatuh ke lantai dan dia pergi dari sana dengan sedih.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Kanata melihat piring yang pecah itu beserta kue yang sudah berantakan diatas lantai.
Takatsuki tampak memainkan piano, sementara Misaki terlihat diam dan melihatnya dengan tatapan sedih. Himura hendak tampil dan dia kemudian memilih pasangan yang beruntung bisa tampil dengannya. Dia mengambil kupon angka dan ternyata yang beruntung itu adalah orang dengan nomor 37 yaitu Sakurai Misaki. Dia memanggil Misaki untuk bergabung bersamanya, tapi Misaki tampak diam dan tidak sadar tengah dipanggil.
Kanata yang dari tadi berada disamping Misaki menyenggolnya dan mengatakan kalau dia tengah dipanggil. Misaki kaget dan meminta maaf. Ternyata mereka melakukan sebuah pertunjukan tari. Misaki terlihat sangat konyol dan lucu dengan pakaiannya dan juga make upnya yang tebal. Bahkan, Noboyuki menyuruh Misaki untuk menunjukkan ekspresi wajah seperti monyet membuat para hadirin, termasuk Chiaki tertawa tanpa henti.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Disisi lain, Kanata juga tampak memperhatikan Misaki yang tengah menari dengan tampang konyol. Dia teringat dengan ucapan Misaki yang mengatakan kalau dia berharap Chiaki berpikir dia itu lucu. Kanata melihat ke arah Chiaki yang tertawa besar melihat tingkah Misaki. Apakah itu artinya Misaki telah berhasil membuat Chiaki menganggapnya sebagai gadis lucu?
Setelah acara selesai, Nobuyuki tampak senang dan memuji bakat Misaki. “Tidak hanya kolam loach, tapi aku juga terpikat!”
Takatsuki juga tertawa dan mengatakan kalau Chiaki juga sampai tidak bisa berhenti tertawa. Misaki berterimakasih dan merasa senang mendengarnya. Tiba-tiba Chiaki datang.
“Bukankah dia gadis yang lucu? Aku merasa dia gadis terlucu yang pernah kuliat.” Ucap Nobuyuki pada Chiaki sambil tertawa.
Sementara Misaki tampak sedikit malu dan menghindari Chiaki yang hendak berbicara padanya. Chiaki hendak mengejarnya tapi Takatsuki menahannya dan mengajaknya untuk berfoto bersama. Setelah itu dia kembali mencari Misaki.
Misaki tampak duduk sedih. Kanata datang. “Tidak terlalu bagus? Semua orang bersenang-senang.”cecar Kanata. “Kau lebih baik menangkap kolam loaches dari pada memanggang kue.”
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Misaki tampak tersenyum. “Haruskan aku menambah kemampuanku?” ucapnya sambil tersenyum.
 “Ayo kita pergi.” Ucap Kanata sambil menghampiri Misaki.
“Kemana?”
“Berhenti bertanya dan ikut aku.” Balas Kanata dingin.
Di sisi lain, Chiaki tampak mencari Misaki kesana-kemari. Dia bertanya pada Nobuyuki dan dia mengatakan kalau dia melihat Misaki dan Kanata pergi bersama. Mungkin ke restoran. Chiaki pergi ke restoran dan tidak menemukan siapa-siapa disana. Tiba-tiba, telepon berdering, “Hallo, ini Seasons.” Jawab Chiaki. Tapi dia tidak mendengar suara apapun di sana. “Hallo?” tanyanya lagi.
“Takumi-san?” ucap yang menelpon. Itu adalah suara gadis “Bisa bicara dengan Takumi-san?” sambungnya. Yang menelpon itu adalah gadis bertopi yang kemaren mengunjungi restoran saat masih tutup.
Chiaki tampak kaget mendengarnya. Dia dengan cepat menutup telpon dan tampak terdiam sekaligus tampak gugup.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Gadis yang menelpon itu duduk di tepi pantai dan melihat foto 3 anak laki-laki.
Kanata ternyata mengajak Misaki ke pantai. Misaki bertanya apakah boat itu milik Kanata. Kanata mengatakan kalau itu adalah milik Nobuyuki Himura.
“Tapi kenapa?” tanya Misaki.
“Ini upahmu.” Jawab Kanata datar.
Misaki tersenyum dan naik ke boat itu. Misaki terlihat senang dan kegirangan saat berada di tengah laut, apalagi setelah melihat beberapa ikan melompat. “Hei, kemana kita pergi?”
“Kesuatu tempat yang cantik.” Balas Kanata.
Misaki berterimakasih karena Kanata sudah membawanya ke tempat ini. “Aku tidak akan terlihat memalukan lagi didepan Chiaki.”cecar Misaki. “Aku tidak ingin dia melihatku seperti ini.” Sambungnya.
SukinaHito/FujiTV
Kanata mendekatinya dan langsung mendorongnya hingga jatuh ke laut. “Kau terlihat tertekan. Cuci mukamu dan kau akan merasa lebih baik. Ini tidak seperti mu.”
Misaki berteriak minta tolong dan mengatakan kalau dia tidak bisa berenang.
“Kau bercanda?” tanya Misaki. Dia tampak khawatir ternyata Misaki tidak bercanda. Kanata langsung masuk ke laut dan membantunya kembali ke atas boat. 
“Kau mengerikan.” Cecar Misaki begitu sampai di atas boat dan membaringkan tubuhnya disana.
“Kau yang mengerikan. Jangan datang ke pantai jika kau tidak bisa berenang.” Balas Kanata.
“Jadi kenapa jika aku tidak bisa berenang?”
SukinaHito/FujiTV
Kanata tampak tertawa lepas yang membuat Misaki kaget. Seingatnya, ini pertama kalinya dia melihat Kanata tertawa lepas seperti itu. Kanata membantah dan mengatakan kalau dia tidak tertawa. Akhirnya mereka sampai di sebuah pulau batu dimana sunset terlihat sangat indah disana. Misaki terlihat sangat senang karena Kanata membawanya ke tempat yang begitu cantik.
“Hari ini kau terlihat keren.” Ucap Kanata.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV
Misaki terdiam sejenak mendengar sesuatu yang tidak dia duga itu.“Terimakasih.” Ucap Misaki sambil tersenyum. Malu. Dia kemudian mengambil ponselnya dan memotret keindahan sunset itu dan memasangnya di instagram dengan status aku menerima penghargaan!

Bersambung ke Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 3



EmoticonEmoticon