Misaki lalu mengambil
kentang yang hendak dikupas Kanata dan mengatakan, “Setidaknya aku tau
bagaimana mengupas kentang.” Cecarnya.
Kanata hanya diam dan kemudian meminta Misaki untuk teliti dalam
memotongnya. Mereka kemudian terlihat memasak bersama. Pemandangan seperti ini
terlihat sangat manis.
Misaki bernapas lega
dan senang karena akhirnya pekerjaan mereka selesai. Kanata memberikan Misaki
sebotol minuman dan Misaki terlihat sedikit heran kenapa Kanata terlihat lebih
lembut dari biasanya. Ini tidak seperti Kanata yang biasa.
“Bodoh.” Jawab Kanata
yang membuat Misaki kembali kesal. Mereka kemudian minum bir bersama di teras
sambil melihat pemandangan laut malam yang indah. Misaki menyodorkan botol
minumannya dan hendak cheers pada
Kanata dan mengurungkannya karena dia tau Kanata tidak akan mau. Tapi, ternyata
Kanata menyodorkan botol minumnya dan cheers dengan Misaki. Misaki tersenyum
kecil melihat sikap Kanata yang mulai berubah.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Misaki bercerita kalau
dia merasa bahagia karena saat ini dia mulai dihargai. Dia juga mengatakan
kalau dia bahagia saat tamu puas menikmati kue yang dia bikinkan. Dia juga
bercerita tentang panggilan pujian yang dia sukai adalah “Hei, kau terlihat
keren” dibandingkan pujian, “Hei, kau cantik.” Kanata hanya diam mendengarkannya
dan kemudian pergi setelah Misaki mengatakan kalau dia berharap Chiaki akan
menganggapnya sebagai gadis yang lucu.
Besoknya, pernikahan
Keigo dan Riko dilangsungkan. Kanata menyiapkan makanan dan Nobuyuki
menyuruhnya untuk mengambil sesuatu di dalam kotak yang dia bawa. Kanata
bertanya untuk apa itu, tapi Nobuyaki tidak mengatakannya.
“Okey. Kau nomor 7.
Semua staf harus ambil bagian.” Cecar Nobuyuki lalu pergi dari sana. Setelah
Nobuyuki pergi, Takatsuki datang dengan tersenyum dan mengatakan kalau semua
orang memuji masakan Kanata.
“Terimakasih, aku tidak
melakukannya untukmu juga.” balas Kanata
dingin dan pergi dari hadapan Takatsuki. Takatsuki hanya terdiam mendengarnya.
Chiaki terlihat kagum
melihat kue pengantin yang dibuat Misaki. Sebagai MC, dia lalu menginfokan
bahwa kue pengantin sudah selesai dan meminta hadirin yang datang untuk melihat
ke pintu. Semua yang ada disana bertepuk tangan dan berdecak kagum melihat kue
pengantin 4 tingkat itu.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
“Perkenankan saya untuk
memperkenalkan patissier yang membuat kue pengantik cantik ini.” Cecar Chiaki.
“Sakurai Misaki.” Ucapnya sambil melihat ke arah Misaki yang tampak berdiri
dipintu. Seketika itu, semua orang tampak melihat padanya dengan tepuk tangan.
Misaki sedikit lebih baju dan mengucapkan terimakasih dengan senyuman manisnya.
Di lain sisi, Takatsuki memandangi Misaki yang tersenyum ke arah Chiaki dan
Chiaki juga tersenyum padanya. Ini membuatnya terdiam. Sepertinya dia cemburu.
Di dapur, Misaki dengan
ceria menyiapkan sepotong kue yang katanya adalah bagian terlezat untuk Chiaki.
Misaki bahkan menggambar hati di piring kue itu. Kanata yang ternyata
melihatnya tampak hanya diam.
Semua hadirin tampak
bersiap-siap menyambut bunga yang hendak di lempar oleh pengantin wanita. Yang
akhirnya dapat karangan bunga itu adalah Takatsuki. Nobuyaki lalu datang dan
bertanya, “Kaede-san, bisa kau ceritakan dengan siapa kau akan menikah?”
Takatsuki terdiam
sebentar. “Aku akan memilih Chiaki.” Ucapnya yang membuat semua hadirin
bersorak bahagia dan spontan melihat ke arah Chiaki.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Chiaki sedikit kaget,
tapi kemudian dia tersenyum,“Silahkan beri selamat jika saat itu benar-benar
tiba.” Ucapnya. Setelah itu dia mengganti topik dan meminta semua hadirin untuk
masuk ke ruangan untuk berfoto.
“Dia terlihat dingin.”
Bisik Takatsuki dalam hati.
Misaki tengah mencari
Chiaki untuk memberikan kue spesial itu. Tapi dia melihat Chiaki bersama dengan
Takatsuki dan dia juga melihat Takatsuki mencium Chiaki. Sebenarnya saat itu
Takatsuki melihat Misaki sehingga dia dengan cepat mencium Chiaki untuk membuat
Misaki cemburu. Piring kue yang di bawa Misaki terjatuh ke lantai dan dia pergi
dari sana dengan sedih.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Kanata melihat piring
yang pecah itu beserta kue yang sudah berantakan diatas lantai.
Takatsuki tampak
memainkan piano, sementara Misaki terlihat diam dan melihatnya dengan tatapan
sedih. Himura hendak tampil dan dia kemudian memilih pasangan yang beruntung
bisa tampil dengannya. Dia mengambil kupon angka dan ternyata yang beruntung
itu adalah orang dengan nomor 37 yaitu Sakurai Misaki. Dia memanggil Misaki
untuk bergabung bersamanya, tapi Misaki tampak diam dan tidak sadar tengah
dipanggil.
Kanata yang dari tadi
berada disamping Misaki menyenggolnya dan mengatakan kalau dia tengah
dipanggil. Misaki kaget dan meminta maaf. Ternyata mereka melakukan sebuah
pertunjukan tari. Misaki terlihat sangat konyol dan lucu dengan pakaiannya dan
juga make upnya yang tebal. Bahkan,
Noboyuki menyuruh Misaki untuk menunjukkan ekspresi wajah seperti monyet
membuat para hadirin, termasuk Chiaki tertawa tanpa henti.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Disisi lain, Kanata
juga tampak memperhatikan Misaki yang tengah menari dengan tampang konyol. Dia
teringat dengan ucapan Misaki yang mengatakan kalau dia berharap Chiaki
berpikir dia itu lucu. Kanata melihat ke arah Chiaki yang tertawa besar melihat
tingkah Misaki. Apakah itu artinya Misaki telah berhasil membuat Chiaki
menganggapnya sebagai gadis lucu?
Setelah acara selesai,
Nobuyuki tampak senang dan memuji bakat Misaki. “Tidak hanya kolam loach, tapi aku juga terpikat!”
Takatsuki juga tertawa
dan mengatakan kalau Chiaki juga sampai tidak bisa berhenti tertawa. Misaki
berterimakasih dan merasa senang mendengarnya. Tiba-tiba Chiaki datang.
“Bukankah dia gadis
yang lucu? Aku merasa dia gadis terlucu yang pernah kuliat.” Ucap Nobuyuki pada
Chiaki sambil tertawa.
Sementara Misaki tampak
sedikit malu dan menghindari Chiaki yang hendak berbicara padanya. Chiaki
hendak mengejarnya tapi Takatsuki menahannya dan mengajaknya untuk berfoto
bersama. Setelah itu dia kembali mencari Misaki.
Misaki tampak duduk
sedih. Kanata datang. “Tidak terlalu bagus? Semua orang bersenang-senang.”cecar
Kanata. “Kau lebih baik menangkap kolam loaches
dari pada memanggang kue.”
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Misaki tampak
tersenyum. “Haruskan aku menambah kemampuanku?” ucapnya sambil tersenyum.
“Ayo kita pergi.” Ucap Kanata sambil
menghampiri Misaki.
“Kemana?”
“Berhenti bertanya dan
ikut aku.” Balas Kanata dingin.
Di sisi lain, Chiaki
tampak mencari Misaki kesana-kemari. Dia bertanya pada Nobuyuki dan dia
mengatakan kalau dia melihat Misaki dan Kanata pergi bersama. Mungkin ke
restoran. Chiaki pergi ke restoran dan tidak menemukan siapa-siapa disana.
Tiba-tiba, telepon berdering, “Hallo, ini Seasons.”
Jawab Chiaki. Tapi dia tidak mendengar suara apapun di sana. “Hallo?” tanyanya
lagi.
“Takumi-san?” ucap yang
menelpon. Itu adalah suara gadis “Bisa bicara dengan Takumi-san?” sambungnya.
Yang menelpon itu adalah gadis bertopi yang kemaren mengunjungi restoran saat
masih tutup.
Chiaki tampak kaget
mendengarnya. Dia dengan cepat menutup telpon dan tampak terdiam sekaligus
tampak gugup.
SukinaHito/FujiTV |
SukinaHito/FujiTV |
Gadis yang menelpon itu
duduk di tepi pantai dan melihat foto 3 anak laki-laki.
Kanata ternyata
mengajak Misaki ke pantai. Misaki bertanya apakah boat itu milik Kanata. Kanata mengatakan kalau itu adalah milik
Nobuyuki Himura.
“Tapi kenapa?” tanya
Misaki.
“Ini upahmu.” Jawab
Kanata datar.
Misaki tersenyum dan
naik ke boat itu. Misaki terlihat
senang dan kegirangan saat berada di tengah laut, apalagi setelah melihat
beberapa ikan melompat. “Hei, kemana kita pergi?”
“Kesuatu tempat yang
cantik.” Balas Kanata.
Misaki berterimakasih
karena Kanata sudah membawanya ke tempat ini. “Aku tidak akan terlihat
memalukan lagi didepan Chiaki.”cecar Misaki. “Aku tidak ingin dia melihatku
seperti ini.” Sambungnya.
SukinaHito/FujiTV |
Kanata mendekatinya dan
langsung mendorongnya hingga jatuh ke laut. “Kau terlihat tertekan. Cuci mukamu
dan kau akan merasa lebih baik. Ini tidak seperti mu.”
Misaki berteriak minta
tolong dan mengatakan kalau dia tidak bisa berenang.
“Kau bercanda?” tanya
Misaki. Dia tampak khawatir ternyata Misaki tidak bercanda. Kanata langsung
masuk ke laut dan membantunya kembali ke atas boat.
“Kau mengerikan.” Cecar
Misaki begitu sampai di atas boat dan membaringkan tubuhnya disana.
“Kau yang mengerikan.
Jangan datang ke pantai jika kau tidak bisa berenang.” Balas Kanata.
“Jadi kenapa jika aku
tidak bisa berenang?”
SukinaHito/FujiTV |
Kanata tampak tertawa
lepas yang membuat Misaki kaget. Seingatnya, ini pertama kalinya dia melihat
Kanata tertawa lepas seperti itu. Kanata membantah dan mengatakan kalau dia
tidak tertawa. Akhirnya mereka sampai di sebuah pulau batu dimana sunset
terlihat sangat indah disana. Misaki terlihat sangat senang karena Kanata
membawanya ke tempat yang begitu cantik.
“Hari ini kau terlihat
keren.” Ucap Kanata.
|
SukinaHito/FujiTV |
Misaki terdiam sejenak
mendengar sesuatu yang tidak dia duga itu.“Terimakasih.” Ucap Misaki sambil
tersenyum. Malu. Dia kemudian mengambil ponselnya dan memotret keindahan sunset
itu dan memasangnya di instagram dengan status aku menerima penghargaan!
Bersambung ke Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 3
EmoticonEmoticon