Thursday, 20 April 2017

Sinopsis Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 3

Nobuyuki tampak membicarakan 3 bersaudara yang tampan hebat, yaitu Chiaki, Kanata, dan juga Toma. Chiaki mengelola setidaknya 5 restoran lain di Tokyo. Kanata jago masak tapi dia kurang bisa diajak kompromi, bahkan mungkin dia telah memecat banyak sekali pegawainya. Sementara Tomo saat ini tengah sekolah di jurusan memasak untuk menjadi koki. “Mereka tergolong tampan, tidak seperti ku.” Ucap Nobuyuki pada gadis bertopi itu.
Gadis itu bertanya, “Apa kau mengenal yang namanya Takumi?” Nobuyuki mengatakan kalau dia tidak kenal nama itu.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Toma tiba-tiba datang. Nobuyuki menunjuknya, “Itu Toma yang tadi kubilang.” Gadis yang diketahui bernama Manami Nishijima itu menatapToma dengan diam. Toma hendak memperkenalkan dirinya, tapi Manami dengan cepat pergi dari sana. Toma penasaran, “Siapa yang manis barusan? Tanyanya pada Nobuyuki.
Nobuyuki mengatakan kalau dia tidak tau siapa gadis itu, tapi yang jelas barusan dia bertanya soal mereka. Toma merasa tatapan gadis itu adalah tatapan orang yang tengah jatuh cinta dan mungkin gadis itu jatuh cinta padanya. Nobuyuki tertawa melihat rasa percaya diri Toma yang tinggi.
“Apa yang harus kulakukan? Aku sudah punya pacar. Dan Misaki-chan juga… Ah, susahnya jadi orang populer.” Cecar Toma khawatir.
Misaki kesal hanya dikasih makan berupa omelet humberger kecil oleh Kanata. Tiba-tiba Kaede datang dan mengajak Chiaki untuk minum bersama merayakan kesuksesan pesta pernikahan kemaren.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Chiaki merasa itu ide yang bagus, dia mengajak Misaki untuk ikut bersamanya yang membuat Kaede sedikit cemberut. Misaki menolak dan mengatakan kalau ada baiknya mereka pergi berdua saja. Kanata bisa melihat rawut cemberut dan sedih di wajah Misaki yang tengah menyiapkan menu.
Pulangnya, Misaki tak sengaja melihat Toma tengah berciuman dengan pacarnya, Fuka. Toma melihat Misaki dan mengatakan pasti Misaki telah mengintipnya. Misaki membantah dan mengatakan kalau dia tidak sengaja lewat.
Di ruang tamu, Misaki dan Toma tampak menari berdua melihat gerakan game. Misaki bertanya “Kau mencium gadis itu, karena kau menyukainya, kan?”
Toma justru bertanya balik, apakah Misaki cemburu? Misaki mengatakan kalau dia tidak cemburu. Jika Toma mencium seorang gadis, itu bukankah berarti dia menyukainya?
Toma mengatakan tidak mesti begitu. Toma juga mengatakan kalau dia tidak mencintai Fuka. Justru di Amerika ciuman itu adalah sama dengan mengucapkan salam. Misaki berpikir, berarti jika ada orang amerika mencium seorang lelaki itu berarti tidak berarti apa-apa? Toma membenarkan dan mengatakan kalau itu seperti berjabat tangan.
SukinaHito/FujiTV
Misaki terlihat senang karena itu artinya ciuman yang diberikan Kaede pada Chiaki waktu itu bukanlah ciuman sepasang kekasih yang saling mencintai.
“Apa kau pernah mengalaminya juga? Ciuman tanpa arti?” tanya Toma
Misaki tampak gugup dan teringat dengan ciuman Kanata malam itu.
Di sisi lain, Kanata tampak berada di warungnya Nobuyuki. Seorang gadis yang juga teman mereka tampak menggoda Kinata dengan mengatakan apakah Kanata jatuh cinta pada Misaki-chan karena dia dengar Kanata mengajak Misaki ke pulau melihat sunset. Nobuyuki juga menyambung dengan menyanyikan lagu bahwa musim panas membuat orang-orang jatuh cinta.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Kanata mengalihkan pembicaraan dan bertanya apakah Nobuyuki mengganti resep udangnya. Nobuyuki membenarkan, dia memilih udang yang lebih murah karena saat ini bahan-bahan pada naik. Dia juga menyarankan Kanata untuk menaikkan harga omeletnya karena beberapa waktu lalu Chiaki tampak khawatir karena keuangan mereka sedikit masalah dan tidak mendapat keuntungan. Nobuyuki menawarkan demi-glace kalengan yang mungkin bisa digunakan Kanata untuk menekan dana karena harganya cukup murah dibandingkan membuatnya dengan susah payah.
Toma meminta Misaki menciumnya di pipi karena dia menang bermain game, Misaki tidak mau. Sebagai gantinya, Toma kemudian tidur di pangkuan Misaki dengan manja. Misaki cepat mendorong Toma hingga dia terjatuh ke lantai begitu Chiaki datang. Chiaki mengajak Misaki untuk pergi jalan-jalan dan Misaki bebas memilih tempat yang dia inginkan.
Setelah Chiaki pergi, Toma mengatakan kalau itu adalah ajakan kencan dari Chiaki. Misaki tampak gugup dan tak percaya, “k-kencan?”
Misaki pergi ke sebuah ruangan, dan berlompat-lompat kegirangan disana.
Besoknya, saat bekerja di restoranpun dia terlihat sangat semangat. Di sisi lain, Kaede tampak bermain piano dengan kasar. Dia teringat dengan ucapan Chiaki saat mereka minum malam itu bahwa Chiaki mengatakan kalau dia tidak berencana untuk balikan dengannya. Chiaki menganggapnya egois karena dua tahun yang lalu Kaede meninggalkannya begitu saja ke Amerika dan menyerahkan semuanya. Kaede kemudian menelpon Misaki dan mengajaknya untuk ketemuan.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Kanata bertanya pada Chiaki soal mereka yang keuangan mereka yang menurun dan juga tidak mendapatkan keuntungan. Kanata bertanya apakah mereka harus mengganti demi-glace untuk omeletnya. Chiaki mengatakan kalau mereka tidak perlu mengganti demi-glace nya, karena itu adalah resep warisan dari ayahnya. Dan, Chiaki juga tidak ingin mengecewakan pelanggannya.
Chiaki meminta Kanata untuk tidak khawatir dan tetap membuat makanan seperti biasanya dan sesuai yang Kanata sukai, untuk masalah keuangan dia yang akan mengurusnya. Kanata terdiam.
Kaede dan Misaki ketemuan di restoran dekat pantai. Kaede membelikannya dua gelang cantik, yang satu untuknya dan yang satu lagi untuk Misaki. Kaede mengajak Misaki untuk menjadi temannya. Misaki senang dan mau menjadi temannya.
“Aku menyukai Chiaki, Kau apakah ada orang yang kau suka?” tanya Kaede yang membuat Misaki sedikit kaget dan bingung. Misaki mengatakan kalau dia tidak memiliki orang yang dia sukai.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Kaede kemudian bercerita kalau kedua orang tuanya meninggal, dan saat itu Chiaki datang padanya. Itulah alasan kenapa dia sangat menyukai Chiaki. “Jika Chiaki mau berpacaran lagi, apakah kau mau memberikan restumu? Sebagai teman?” tanya Kaede.
“Iya.” Jawab Misaki dengan sedikit gugup dan senyum kecil-seperti dipaksakan.
Di dapur, Kanata melihat Misaki yang tampak cemberut lagi. Misaki bertanya pada Kanata, apa yang akan dia lakukan jika dia dan temannya menyukai orang yang sama? Sementara temannya itu jauh lebih baik dibandingkan dia. Apakah harus menyerah?
Dengan datar Kanata menjawab dia bodoh kalau menyerah hanya karena itu. Jika dia menyerah secepat itu, maka sedangkal itu pula cintanya. Misaki mengerti dan kemudian bertanya, “Lalu, kau apa yang menganggumu?” karena dia melihat akhir-akhir ini Kanata tampak punya masalah.
“Tidak ada yang mengangguku.” Ucap Kanata. Tapi kemudian Kanata bercerita bahwa dulu saat kecil dia meminta sepeda gunung pada ayahnya, mereka tidak memiliki cukup uang tapi akhirnya ayahnya membelikannya. Dia kemudian tau bahwa kakaknya ternyata bekerja tambahan untuk mengumpulkan uang untuk membelikan sepeda untuknya.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

 “Itu semua berkat aniki (kakaknya)..aku bebas melakukan apa yang kumau, tanpa ada yang menahanku. Dulu..dan juga sekarang.” Cecar Kanata sedih. Misaki tampak diam mendengarnya.
Di rumah, Toma memperlihatkan penguin di Akuarium Enoshima di ponselnya. Dia memberi ide bagaimana jika Misaki pergi dengan kakaknya kencan untuk melihat penguin saja, karena pasangan yang melihat penguin akan diberkahi. Misaki senang dengan ide tersebut, tapi dia terdiam mengingat Kaede.
Chiaki datang dan menurutnya itu ide yang bagus. Dia kemudian mengajak Kanata untuk ikut ke akuarium bersamanya dan setelah itu mereka bisa mengambil papan seluncur yang pernah dia janjikan. Toma tampak kaget, ternyata Chiaki mengajak Misaki bukan untuk berkencan berdua?
Chiaki mengatakan kalau itu hanya untuk terimakasih atas kesuksesan pernikahan waktu itu.
“Berarti itu bukan kencan!” cecar Toma. Misaki dengan cepat membekap mulut Toma dan mengatakan akan menyenangkan kalau mereka pergi bertiga. Di dalam kamar, Misaki tampak menceritakan pada Wakaba tentang pergi ke akuarium bertiga. Wakaba mengatakan kalau itu bukan kencan. Dia juga tidak percaya Misaki belum bisa mencuri hatinya hingga sekarang. Wakaba lalu memberi semangat agar Misaki segera mungkin bisa menakhlukkan hati Chiaki.
SukinaHito/FujiTV
SukinaHito/FujiTV

Di lain sisi, Kanata tampak memandangi buku resep peninggalan ayahnya untuk Seasons. Disana ayahnya membuat harapan agar resep Seasons tetap terlindungi sampai kapanpun. Kanata berpikir dalam diamnya dan kemudian menelpon Nobuyuki. 
Bersambung ke Sukina Hito Ga Iru Koto Episode 3 Bagian 2





EmoticonEmoticon