Erika tampak santai
sambil memandangi foto Tezuka yang tengah berlibur dengan pacarnya selama 4
hari 3 malam. Ia mengoceh, “Aku juga ingin pergi berkencan sepertinya.”
Ayami menanyakan
bagaimana kabar si pangeran iblis. Erika mengatakan kalau dia tidak menerima
pesan darinya sejak libur musim dingin. Tiba-tiba ia kaget begitu mendapatkan
pesan dari Kyoya yang mengajaknya jalan-jalan.
Di atas kereta Kyoya
mengatakan kalau dia tengah bosan, jadi dia ingin menemui anjingnya sebentar
dan mengajaknya main. Kyoya ternyata mengajak Erika pergi melihat akuarium.
Erika berpikir apakah
Kyoya kurang sehat hari ini karena dia tidak terlihat seperti biasanya. Tapi
Kyoya mengatakan kalau dia tidak sakit.
Setelah dari akuarium, mereka pergi melihat pertunjukan lumba-lumba dan
pergi makan bersama.
wolfgirlblackprince |
wolfgirlblackprince |
Saat makan, Erika tampak iri melihat pasangan lain yang
tampak mesra. Kyoya mangatakan kalau dia tidak percaya dengan cinta. “Mereka
hanya terlihat saling mencintai didepan semua orang. Mereka tidak benar-benar
mencintai pasangannya.” Cecar Kyoya.
“Kyoya-kun..apakah kau
pernah berpacaran dengan seseorang karena cinta?”
“Tidak pernah.”
“Mengapa? Bukankah kau
populer?”
“Mana aku tahu.” Jawab
Kyoya dingin. ***
Besoknya, sepulang sekolah,
Erika pergi melihat Kyoya ke kelasnya karena hari ini Kyoya tidak menjemputnya,
padahal biasanya Kyoya datang menjemputnya pulang. Erika mendapat kabar kalau
Kyoya absen karena demam.
Erika menanyakan alamat
Kyoya ke Takeru dan menjenguknya kesana. Erika kemudian menyiapkan obat untuk
Kyoya. Kyoya menyuruh Erika pulang saja karena dia sudah terbiasa seperti ini.
Tapi Erika tidak mau pulang. “Kalau kau sakit, kau harus membiarkan seseorang
memeriksa keadaanmu.” Cecar Erika. “Seharusnya kau memanggilku karena aku
anjingmu.”
“Menyebut dirimu
sendiri dengan anjing, apakah kau sudah putus asa, huh?” tanya Kyoya.
wolfgirlblackprince |
wolfgirlblackprince |
Erika hanya diam
mendengarnya.
“Jeruk. Aku ingin yang
kecut.” Cecar Kyoya.
Erika tersenyum lalu
pergi membeli jeruk untuk Kyoya. Malamnya, setelah membuat bubur dan melihat
Kyoya tertidur, Erikapun pulang ke rumahnya. Sepanjang perjalanan, Erika tampak
bernyanyi kecil sambil tersenyum sendiri.
Aku
menaruh makanan di kulkas dan memasak bubur untukmu. Makanlah jika kau mau.
Kyoya melihat cacatan kecil yang ditinggalkan Erika. Kyoya melihat bubur yang
ditinggalkan Erika. “Bukankah ini kebanyakan bahan?” cecarnya sambil tersenyum.
Besoknya, sepulang
sekolah Erika kembali datang ke tempat Kyoya. Dia merasa lega karena deman
Kyoya sudah turun. Yang membuat Erika sedikit kaget adalah ketika Kyoya
mengucapkan terimakasih padanya. Ini kali pertamanya seorang Kyoya mengucapkan
terimakasih, bukannya kata bodoh atau menyebalkan.
Ayumi berpikir
mungkinkah Erika mulai menyukai si pangeran iblis. Erika membatah.Tapi nyatanya
tempo hari dia telah berlari cepat demi membelikan makanan untuk Kyoya. Apakah mungkin dia memang sudah menyukai
Kyoya? Ayumi merasa mungkin saja Erika sudah jatuh cinta dengan Kyoya. Ayumi
menyarankan agar Erika mengatakan perasaannya. Erika bingung dan berpikir jika
dia mengatakannya mungkin dia tidak bisa lagi berbicara seperti biasanya dengan
Kyoya.
“Tapi apakah kau ingin
begitu terus? Menjadi seekor anjing untuknya?”
Tampaknya Erika berada
dalam kebimbangan. ***
wolfgirlblackprince |
Erika tersenyum melihat
Kyoya memberi makan dua ekor anjing yang dia lihat di taman. Erika bertanya,
jika Kyoya menyukai anjing, kenapa dia tidak memelihara satu? Kyoya mengatakan
kalau dia tidak mau memelihara anjing karena jika mati dialah yang kesulitan.
“Lagian sekarang aku sudah punya anjing besar.” Kyoya tersenyum sambil mengusap
rambut Erika.
Erika terdiam sejenak.
“Aku tidak mau.”
“Ah?” tanya Kyoya.
“Aku tidak mau menjadi
anjingmu.” Balas Erika. “Karena aku menyukaimu, Kyoya-kun. Aku benar-benar
jatuh cinta padamu!”
“Kau salah paham saja.
Kau tidak pernah keluar dengan cowok sebelumnya kan? Itu karena kau bermain
kencan bohongan, kau mulai berpikir kalau kau merasakan suka.” Balas Kyoya
tersenyum kecil. “Dah.” Ucapnya lalu pergi meninggalkan Erika yang terdiam
sedih.
Erika kemudian mengejar
Kyoya dan menanyakan apa jawabannya.
Erika tampak
kesal.
Meski mendapat jawaban
seperti itu dari Kyoya, Erika memutuskan untuk tidak menyerah, dia bertekad
mencuri hati Kyoya bagaimanapun caranya. Siang itu, dia pergi ke toko Takeru
dan meminta pendapatnya. Tiba-tiba Reika-san datang. Dia adalah kakaknya Kyoya.
Erika menceritakan kalau dia adalah pacar pura-pura Kyoya, tapi sekarang dia
mulai menyukainya. Erika bermaksud untuk meminta bantuan pada Reika-san.
Reika-san mengertu dan
mengajak Erika pergi keuar untuk makan kue. Reika-san bertanya apa sebenarnya
yang disukai Erika dari Kyoya. Menurutnya, Erika tidak akan bahagia bersama
adiknya, karena Kyoya itu hanya memikirkan dirinya sendiri dan egois.
Erika membantah. “Dia
tidak begitu. Meskipun mulutnya kasar, tapi dia mengabulkan permohonan
konyolku. Dia cowok baik. Dan aku tidak berniat merubahnya. Sebagai cewek,
selama dia menyukaiku, maka tidak masalah.”
wolfgirlblackprince |
wolfgirlblackprince |
“Kau tidak punya harga
diri ya?” tanya Reika-san sambil tertawa. “Kalau begitu, buktikan seberapa
seriusnya kamu.”
Reika-sanpun mengajak
Erika untuk lomba makan kue manis. Tapi Erika kalah.
Di lain sisi, Takeru
mengatakan kepada Kyoya kalau sepertinya kakaknya habis berantem lagi dengan
pacarnya. Kyoya mengatakan ini sering terjadi, dan jika dia bertengkar dengan
pacarnya maka dia akan makan kue hingga marahnya hilang. Tiba-tiba ponsel Kyoya
berbunyi. “Lihat, kakak iblisku. Apa lagi sekarang?” bisiknya begitu melihat
pesan di ponselnya.
Sementara itu, Erika
tampak muntah-muntah setelah perang makan kue dengan Reika-san. Reika-san
tersenyum dan bertanya kenapa Erika mau perang makan kue dengannya. Erika
mengatakan kalau dia ingin membuktikan kalau dia serius. Reika-san kemudian
memberikan nomornya dan mengajak Erika pergi dari sana.
“Erika. Apa yang kau
lakukan?” Tanya Kyoya yang datang.
“Bukan apa yang kau
lakukan, brengsek. Dia hanya terlalu banyak makan.” Sanggah Reika-san.
“Diam, aku tidak nanya
kau, jal*ng!” balas Kyoya.
“Aku hanya makan
banyak.” Jawab Erika.
“Hanya makan banyak?
Apa kau sudah muntah?” sanggah Kyoya.
Reika-san menghampiri
Kyoya dan menampar wajahnya. “Jangan mengatakan hal memalukan pada seorang
gadis. Nih, cepat bayar.” Cecar Reika sambil memberikan kertas tagihan. “Dasar
anak nakal.” Ucap Reika kemudian pergi meninggalkan mereka.
Kyoya mengambil tagihan
dan pergi membayarnya. Sepulang dari sana, Erika meminta maaf kepada Kyoya.
“Jika kau serius mendekatiku.
Meski kau melakukan hal yang terburuk, tunjukkan saja!” cecar Kyoya dingin.
Erika hanya terdiam di
tempat berdirinya.
Besoknya, Erika
mendapatkan informasi bahwa dia satu kelompok dengan Kusakabe untuk tugas karya
wisata. (sepertinya Kusakabe ini menyimpan perasaan suka pada Erika). Erika mengajak Kyoya untuk kencan saat jam
bebas. Saat sedang diskusi tentang karya
wisata, Kusakabe melihat photo verus terrace. Kusakabe bertanya bukankah Erika
akan bertemu dengan Kyoya selama jam bebas jadi mereka bisa kesana karena
dipercaya jika orang yang saling mencintai kesana dan menggantung gembok, maka
mereka akan menjadi pasangan yang abadi.
wolfgirlblackprince |
wolfgirlblackprince |
Erika mengatakan bahwa
Kyoya bukan tipe orang yang mau diajak kesana, bahkan untuk kencanpun dia tidak
akan mau. Erika mengatakan, pasti orang yang menjadi pacar Kusakabe-kun adalah
orang yang beruntung karena Kusakabe-kun mau memenuhi apapun keinginan orang
yang dicintainya.
Kyoya ternyata menunggu
Erika untuk pulang bersama. Di perjalanan pulang, Kyoya bertanya apakah Erika
membuat janji dengan Kusakabe. Erika mengatakan bahwa Kusakabe hanya memintanya
untuk menemani membeli hadiah untuk ultah temannya. Kyoya mengatakan kalau dia
bukan orang yang suka memberi hadiah. Tapi jika Erika mau, dia mungkin bisa memberikan
hadiah untuknya.
Erika kaget mendengar
penuturan Kyoya.
“Misalnya, kalung
anjing buat jalan-jalan.” Ucap Kyoya
“Benarkah? Terimakasih
Kyoya-kun.”
“Hah? Apa kau bodoh?” tanya Kyoya heran melihat Erika yang bahagia meski dikasih kalung anjing.
“Hah? Apa kau bodoh?” tanya Kyoya heran melihat Erika yang bahagia meski dikasih kalung anjing.
“Apapun yang diberikan
oleh orang yang kita sukai, maka kita akan menyukainya.” Sambung Erika sambil
tersenyum.
“Bodoh. Aku hanya
bercanda!”
Erika hanya diam
mendengar. Yah, si pangeran iblis memang
seperti itu.
Bersambung ke SinopsisWolf Girl and Black Prince bagian 3
EmoticonEmoticon