Wednesday 20 December 2017

Sinopsis Film Jepang A Letter To Momo /Momo E No Tegami


Pecinta anime bertema youkai ada baiknya tidak melewatkan film yang mulai tayang tahun 2011 silam ini. Menurut saya, tidak hanya pecinta Youkai, bahkan yang tidak begitu menyukai anime bertema youkai pun bisa jatuh cinta dengan a Letter to Momo. Pasalnya, anime ini dibuat dengan garapan yang bagus. Di dalamnya terdapat adegan-adegan lucu dan ada juga unsur drama dan sedihnya, jadi jelas anime ini sangat tidak membosankan.

Bercerita tentang 3 butir air yang jatuh ke bumi yang mana butir air ini merupakan wujud dari penjaga yang dikirimkan oleh dewa dari langit. Mereka bertiga memiliki tugas menjaga seorang gadis bernama Momo dan ibunya Ikuko untuk kemudian melaporkannya ke langit. Saat tiba di bumi, mereka berganti wujud menjadi youkai yang katanya sih seram (tapi menurut saya sendiri justru lucu-lucu loh yokainya, haha)

Momo baru saja kehilangan ayahnya yang meninggal. Karena itulah, sang ibu membawanya pindah ke sebuah pulau. Ada  penyesalan yang selalu menghantui Momo dimana dia marah dan mengucapkan kata tidak pantas pada ayahnya sebelum dia meninggal. Dia selalu menyesal dan ingin mengucapkan permintaan maaf. Dan, dia juga penasaran melihat sebuah surat kosong yang ditinggalkan ayahnya. Di surat itu hanya tertulis, “Dear Momo” . Momo penasaran apa kira-kira yang hendak disampaikan ayahnya?

Sejak pertama kedatangannya ke rumah barunya itu, Momo merasa ada yang aneh karena dia sering melihat bayangan penampakan seram-seperti setan. Dia menjadi takut terlebih lagi ibunya sering meninggalkannya sendirian di rumah.

Tidak sekedar itu saja, Momo juga sering mendengar ada orang yang berbincang- bincang di atas atap dan makanan-makannya yang sering ludes. Suatu hari, saat Momo tengah duduk sendirian di sebuah bangunan dekat hutan untuk berteduh dari hujan. Momo sangat ketakutan karena mendengar ada yang berbincang-bincang di sampingnya. Saat itulah, untuk pertama kalinya, Momo bisa melihat wujud 3 youkai yang sering membuatnya takut itu. Ketiga youkai itu bernama Iwa, Kawa, dan Mame. Melihat itu, Momo semakin ketakutan dan lari ke rumahnya.

Besoknya, ketiga Youkai itu kembali ke rumah Momo, mereka menonton, makan, dan bermain-main di dalam rumah. Momo yang takut dan kesal kemudian memberanikan diri untuk berbicara pada mereka dan mengusirnya.  Momo tidak berhasil mengusirnya, justru akhirnya Momo dan ketiga youkai itu mulai akrab. Momo yang sebelumnya tidak pernah tersenyum dan terlihat murung kini lebih ceria dan tertawa karena kedatangan youkai tersebut. Momo akhirnya juga berani melompat ke sungai dari atas jembatan atas bantuan youkai sementara sebelumnya dia tidak berani sama sekali.

Hanya saja, Momo tidak suka dengan kelakuan para youkai yang suka mencuri buah dan sayur milik warga. Untuk itu, Momo mengajak youkai ke atas bukit untuk mencari sayuran gratis dan tidak mengambil milik orang lain.

Bagian mereka ke atas bukit mencari makanan ini membuat saya tidak bisa menahan tawa karena kelakuan si youkai yang sangat konyol dan menggemaskan, (terutama saat mereka dikejar babi hutan karena youkai mengambil anak-anaknya). 

Moment lucu lainnya adalah ketika mereka mengadakan ritual pemberian laporan ke langit dimana para youkai menari-entah tarian apa itu namanya. Tidak hanya sekali atau dua kali, ada banyak sekali kelakuan si youkai yang sangat lucu dan konyol menurut saya.

Meski awal hingga pertangahan anime ini membuat kita tertawa, namun ending anime ini cukup membuat sedih dan terharu (mungkin kamu butuh sedikit tisu pada bagian ini!). Dimulai ketika terungkapnya siapa yang mengirim Youkai untuk melindungi mereka, para Youkai kembali lagi kelangit, ibu Momo yang sakitnya kambuh, hingga lanjutan isi surat dari ayahnya yang telah meninggal.

Hm penasaran bukan lihat kelakuan si youkai yang gemesin ini?



EmoticonEmoticon