Sang pangeran live action kita, YamaKen atau
Kento Yamazaki baru-baru ini tampil dalam film berjudul Kingdom yang tayang
April lalu di Jepang. Berbeda dengan genre-genre sebelumnya dimana Kento lebih
banyak tampil di film-film percintaan romantis dengan kesan cute,
di film ini Kento justru berperan sebagai seorang pria manly yang
berdarah-darah karena pertarungan. Film ini termasuk film fresh yang
sangat dinanti-nantikan oleh penggemar YamaKen.
Ok, berhenti membahas film terbaru ini, sebenarnya saya justru
akan memberikan beberapa rekomendasi film dan drama Kento yang bagus lainnya
untuk mengisi waktu luang kamu. Berikut daftar rekomendasi film dan drama Kento
Yamazaki yang bisa kamu pertimbangkan untuk ditonton.
Sukina Hito ga Iru Koto
Ini termasuk salah satu drama Kento yang saya rekomendasikan. Di
drama yang terdiri dari 10 episode ini, Kento berperan sebagai Kanata, seorang
chef di sebuah restoran keluarga bernama Sea Sons. Ngomong-ngomong, saya
berpikir Kento sangat keren sekali saat menggunakan pakaian chef dan memasak di
dapur ditambah lagi dengan kulitnya yang tan. Hanya saja, di drama ini dia
memiliki sifat yang dingin, cuek, dan sedikit angkuh atau sombong. Plus
ucapannya sedikit kasar dan jarang senyum. Tapi, jangan khawatir karena
sebenarnya dia memiliki hati yang baik dan hangat.
Kembali lagi ke Sukina Hito ga Iru Koto. Drama ini dalam bahasa
Inggris disebut dengan A girl and Three Sweetheart. Sesuai
judulnya, drama ini menceritakan tentang seorang patissier bernama Misaki (Mirei
Kiritani) yang bekerja di Sea Sons, sebuah restoran keluarga dengan menu
andalan berupa omelet hamburger dengan resep saus demi-glace turun
temurun. Di sinilah dia bertemu dengan 3 pria tampan bernama Kanata (Kento
Yamazaki), Chiaki (Shohei Miura), dan Toma (Shuhei Nomura).
Chiaki adalah teman lamanya dan awalnya dia memiliki perasaan
untuknya. Tapi siapa sangka, bukannya Chiaki, Misaki justru jatuh cinta pada
chef dingin, cuek, dan menyebalkan bernama Kanata yang tak lain adik nya
Chiaki. Kisah mereka manis dan sulit dilupakan, jadi kamu tidak akan menyesal
setelah menonton drama ini.
One Week Friends/ Isshukan Furenzu
Saya pernah menonton Isshukan friends versi anime
sekitar 3 tahun yang lalu. Ceritanya menarik dan juga tidak membosankan. Begitu
juga dengan versi live actionnya, tetap menarik meskipun ada beberapa perbedaan
yang cukup terlihat dengan versi animenya.
Di film ini, Kento Yamazaki berperan sebagai Yuuki Hase, seorang
murid kelas 2 SMA yang tengah berjuang untuk menjadikan Kaori Fujimiya (Haruna
Kawaguchi) sebagai temannya. Dia melihat Kaori yang selalu menyindiri dan tidak
ingin memiliki teman, karena itulah dia ingin menjadi teman bagi Kaori. Namun,
Kaori selalu menghindar dan tidak mau menjadi temannya.
Rupanya, ada sebuah alasan besar dibalik itu semua. Alasan itu
karena dia memiliki penyakit dimana ingatannya akan menghilang setiap hari
senin. Meskipun Yuuki sudah tau tentang penyakit aneh itu, tapi dia tidak
menyerah dan tetap ingin menjadi teman Kaori meskipun dia akan dilupakan setiap
minggunya. Lalu, kalau begitu bagaimana akhir dari kisah pertemanan mereka?
Wolf Girl and Black Prince
Film bergenre sekolah ini juga menjadi salah satu film Kento
Yamazaki yang cukup saya rekomendasikan bagi yang suka dengan film kisah
percintaan romantis dan manis. Kento berperan sebagai Kyoya sata, seorang murid
SMA yang populer. Karakter Kento dalam film ini hampir sama dengan karakternya
di drama Sukina Hito ga Iru Koto, bedanya di film ini karakternya
lebih keras dan kasar. Jadi inilah kenapa dia diberi gelar pangeran iblis. Tapi
balik lagi, sekasar-kasarnya Kento dia tetap memiliki hati yang baik dan hangat
sehingga tidak heran Erika (Fumi Nikaido) jatuh cinta padanya.
Kisah mereka bermula ketika Erika melihat seorang pria tampan di
tempat umum. Dia lantas memotretnya dan menunjukkan kepada teman-temannya
sebagai kekasihnya. Dia melakukan itu agar tidak dijauhi teman-temannya karena
tidak memiliki pacar. Erika pikir masalahnya selesai, tapi siapa sangka,
rupanya pria yang dia akui sebagai pacar itu ternyata juga murid populer di
sekolah itu dan dia tau Erika mengaku-ngaku sebagai kekasihnya. Dengan begitu,
masalahnya bertambah besar karena kini dia harus berurusan dengan pria yang
dikenal sebagai pangeran iblis di sekolah!
Your Lie in April
Film Your Lie in April atau Shigatsu wa Kimi no Uso ini juga
diangkat dari sebuah manga dengan judul yang sama. Film ini sebelumnya juga ada
versi animenya dengan jumlah 22 episode di tahun 2014 silam. Dalam film ini,
Kento Yamazaki berperan sebagai Arima Kousei, seorang murid SMA berbakat dan
meraih penghargaan dalam bidang bermain piano. Tapi, dia tidak lagi bermain
piano semenjak kematian ibunya. Kousei merasa bersalah karena telah menyumpahi
ibunya sehari sebelum dia meninggal. Perasaan inilah yang terus membelenggunya
hingga dia memutuskan tidak lagi menyentuh piano, dia bahkan tidak bisa lagi
mendengar suara piano.
Lalu, di bulan April dia bertemu dengan Kaori Myazono yang pintar
dalam bermain biola saat mengantarkan temannya untuk nge date.
Pertemuan mereka dibilang cukup buruk karena saat itu Kaori mencap Kousei
sebagai pria mesum lantaran merekamnya saat roknya ditiup angin. Haha, padahal
sebenarnya Kousei merekam permainan pianika Kaori yang begitu
indah. Dari pertemuan ini lah akhirnya mereka menjadi dekat.
Kehadiran Kaori memberi arti yang luar biasa karena berkat Kaorilah, Kousei
akhirnya kembali lagi bermain piano dan bangkit dari trauma dan
keterpurukannya. Tidak dipungkiri, Kousei mulai mengagumi gadis ini.
Namun, kisah mereka tidak semulus itu. Kaori rupanya mengidap
penyakit yang membuatnya lumpuh dan meninggal. Hidup Kousei kembali suram,
ditambah lagi setelah membaca surat yang isinya adalah pengakuan Kaori tentang
kebohongan yang dia lakukan.
Rikuoh
Drama yang satu ini cukup berbeda dengan drama dan film-film Kento
yang sebelumya lebih banyak bergenre cinta romantis. Rikuoh ini lebih bergenre
drama keluarga dan menyimpan pesan tentang bekerja keras dan pantang menyerah.
Drama ini berkisah tentang sebuah perusahaan bisnis tabi (kaos kaki tradisional
Jepang) yang hampir bangkrut ketika dipimpin oleh Koichi Miyazawa. Alasannya
mungkin bisa jadi karena tabi sudah jarang digunakan oleh masyarakat modern.
Sakamoto, seorang pegawai bank menyarankan agar Koichi mulai
membuat inovasi baru agar bisnisnya tetap bertahan, karena jika begini terus,
maka bank tidak mau lagi menyalurkan dana untuk usahanya. Koichi memikirkan
ini, dan akhirnya memiliki ide baru untuk membuat sepatu olahraga bergaya tabi
yang dia beri nama dengan Rikuoh. Memiliki produk inovatif baru bukan berarti
langsung laris di pasaran. Banyak rintangan yang dihadapi oleh Koichi dalam
membangkitkan usahanya yang sudah berjalan lebih dari 100 tahun ini. Lalu,
akankah Rikuoh ini akan menjadi alasan bangkitnya atau justru menjadi alasan
berakhirnya bisnis Koichi?
Dalam drama ini, Kento Yamazaki berperan sebagai Daichi yang
merupakan anak Koichi Miyazawa. Daichi tidak begitu setuju dengan ide ayahnya
yang ingin menciptakan inovasi baru. Dia lebih tertarik bekerja di perusahaan
lain ketimbang mengembangkan usaha keluarganya yang sudah turun temurun.
Sehingga tidak heran jika dia ogah-ogahan membantu ayahnya. Tapi lambat laun
dia menyadari sesuatu yang salah dan kemudian memperbaikinya kembali.
2 Comments
Terima kasih kak atas rekomendasinya, sy juga ingin menginfokan F I L M , klik disini
aktor kesukaan banget
instagram aqua
EmoticonEmoticon