Anime baru yang cukup direkomendasikan untuk kamu pecinta anime
yaitu Yakusoku No Nanaya Matsuri atau Starlight
Promises. Anime bergenre Drama dan Samurai ini mulai tayang pada
3 Agustus 2018 lalu. Menurut saya anime ini sangat menarik ditonton karena
terdapat kisah cinta sejati baik itu cinta persahabatan dan juga cinta seorang
anak pada keluarganya. Tidak heran, jika detik-detik akhir anime ini bisa membuat
penontonnya mengeluarkan air mata.
Cerita bermula ketika Mihara Shouma, seorang siswa kelas 1 SMA
mendapatkan pesan dari temannya bernama Atsushi. Shouma kaget sekaligus bahagia
karena ini adalah balasan pertama dari temannya tersebut setelah 3,5 tahun berlalu.
Yang membuatnya semakin bersemangat karena Atsushi mengajaknya untuk ketemuan
dan menghadiri sebuah festival di suatu tempat.
Ketika hari itu tiba, Shouma menaiki sepedanya dan langsung menuju
tempat yang telah diberikan oleh Atsushi. Alangkah kagetnya Shouma karena
ternyata alamat tersebut adalah sebuah hutan yang gelap dan juga desa yang
terbilang cukup aneh. Ditambah lagi dia tidak bisa menghubungi nomor Atsushi
ketika itu. Dalam ketakutan dan kebingungan itu, Shouma terjatuh ke dalam
sebuah jurang.
Saat itu, Shouma dibantu oleh Shiori, seorang gadis yang telah
lebih dulu tinggal di desa dan juga Kanna, seorang gadis tembus pandang yang
merupakan ketua dari Festival Tanabata yang hendak dilaksanakan disana. Shouma
kebingungan dan kaget karena dia tidak hanya dihadapkan dengan gadis tembus
pandang, tetapi juga desa aneh yang katanya diciptakan dari sistem komputer dan
juga baju dan topi arwah yang bisa mengendalikan pekerjaan untuk persiapan
festival Tanabata.
Dan, lalu, kemanakah Atsushi yang berjanji untuk bertemu
dengannya?
Shiori bercerita kalau semua orang disana adalah orang yang
diundang, termasuk Shouma (yang diundang oleh Atsushi). Orang-orang itu,
termasuk dirinya, tengah mempersiapkan festival Tanabata dengan sebuah harapan
besar. Harapan besar untuk bertemu dengan seseorang yang telah meninggal.
Dimana, setelah festival usai, mereka bisa bertemu dengan orang yang sangat
mereka cintai tetapi dia sudah meninggal meskipun pertemuan tersebut hanya
beberapa menit saja. Dengan kata lain, orang-orang ditempat ini adalah orang
yang hatinya terluka yang ingin bertemu dan mengucapkan beberapa kata pada
orang yang mereka cintai. Itulah alasan kenapa mereka sangat bersemangat dan
bekerja keras untuk mempersiapkan festival tersebut.
Shiori menceritakan kalau orang yang sangat ingin dia temui adalah
Kakaknya yang meninggal saat kecelakaan karena telah membantunya. Jadi dia
benar-benar berharap bisa mengatakan beberapa kata untuk kakaknya itu setelah
festival berakhir.
Menurutnya, Shouma juga sampai ke tempat ini untuk maksud yang
sama. Menurutnya, mungkin ada kejadian yang Shouma lupakan tentang Atsushi?
Atsushi sudah meninggal misalnya?
Awalnya Shouma menganggap semua ini adalah omong kosong, tetapi
lambat laun dia mulai percaya bahwa ini adalah hal nyata. Tapi tentang Atsushi
dia masih belum bisa mengingatnya. Ingatan terakhirnya adalah 3 tahun lalu
dimana mereka bertengkar dan tidak pernah lagi bertemu sejak saat itu.
Seiring berjalannya waktu dan melalui beberapa kejadian di desa
itu, ingatan Shouma mengenai Atsushi mulai muncul. Akhirnya dia ingat bahwa
Atsushi, sahabat yang sangat dia cintai itu memang sudah meninggal sejak lama
karena penyakit. Mungkin dia melupakannya karena itu adalah kejadian yang
sangat menyakitkan dalam hidupnya. Dia sangat sedih tapi dia mulai berjuang
untuk menyelesaikan festival agar dia bisa bertemu dengan sahabatnya lagi.
Festivalpun dimulai. Lalu, akankah Shouma bisa bertemu kembali
dengan Atsushi? Akankah Shiori bisa bertemu dengan kakaknya? Dan bisakah semua
orang yang berada disana bisa bertemu dengan orang yang mereka harapkan untuk
bertemu kembali? Hanya untuk sekedar berpelukan dan melontarkan beberapa patah
kata?
EmoticonEmoticon