Karena Nagisa dan Tomoya sudah resmi menjadi suami
istri, merekapun tinggal berdua. Saat hendak memasuki rumah, Nagisa bertanya apa
yang seharusnya mereka ucapkan, karena hari ini adalah hari dimana mereka akan
menjalani kehidupan baru. “Siap, Yak!” mengatakan ini rasanya sedikit aneh,
karena tidak ada garis finish, ucap Nagisa.
Tomoya menyarankan untuk saling mengucapkan, “Mohon
bantuannya,” karena mereka akan hidup bersama dan sama-sama saling membantu
nantinya. Mereka sama-sama mengatakan itu, tersenyum kecil dan memasuki rumah
yang depannya bertuliskan, “Tomoya, Nagisa”
Ketika hendak tidur, Nagisa dan Tomoya saling
bercerita. Nagisa mengatakan kalau Tomoya harus tidur cepat malam ini karena ia
akan mulai bekerja besok. Nagisa juga mengatakan kalau ia hendak mencari
pekerjaan sampingan. Tomoya tampak sedikit khawatir, tapi Nagisa meyakinkan
kalau ia bisa melakukannya. Meskipun tubuhnya lemah, tapi dia memiliki semangat
yang kuat.
Clannad After Story |
Hari itu, Tomoya bekerja seperti biasa dengan
bahagia. Meskipun sekarang dia harus mencari nafkah untuk dua orang, namun itu
sama sekali tidak memberatkannya. Ia bahagia bisa hidup bersama Nagisa.
Pulangnya, Nagisa memberikan kabar baik bahwa ia telah mendapatkan pekerjaan di
sebuah restoran. Pekerjaan itu dia dapatkan dari temannya Nishina-san yang
mengatakan bahwa ditempatnya kerja ada lowongan.
Tomoya bercerita tentang legenda kota, tentang
cahaya yang bisa mewujudkan keinginan. Ia merasa kalau cahaya itu tengah berada
di dekat mereka, jadi ia menanyakan kepada Nagisa tentang apa yang Nagisa
inginkan. Nagisa mengatakan kalau yang ia inginkan adalah, “Bayi.” Wajahnya memerah
saat mengatakannya. “Apakah tidak apa-apa?” sambungnya sambil tertunduk malu. ***
Suatu hari ayah Nagisa mengajak Tomoya untuk melihat
bagaimana Nagisa di tempat kerja. Nagisa pasti cantik saat memakai pakaian
maid, karena itu, dia sengaja membawa kamera untuk memotret Nagisa. Ia juga
memakai kacamata hitam dan berdandan layaknya anak hip hop agar Nagisa dan
teman-temannya tidak mengenalinya. Tomoya hanya nurut saja dan meyakinkan kalau
dia bakal ketahuan kalau dia adalah ayah Nagisa.
Clannad After Story |
Sampainya di restoran tersebut, mereka berdua kaget
begitu melihat Nagisa datang dan memberikan daftar menu. Nagisa tampak sangat
cantik dengan pakaian maidnya. Tomoya sepertinya penasaran, ia bertanya kepada
Nagisa apakah Nagisa benar-benar tidak mengenali lelaki yang ada disampingnya.
Nagisa menggeleng dan mengatakan kalau ini adalah pertemuan mereka.
Ayah Nagisa tersenyum puas. Taktiknya untuk menyamar
ternyata berhasil sukses.
Beberapa hari berikutnya, Ayah Nagisa memamerkan
banyak sekali foto yang berhasil ia dapatkan. Tomoya menggeleng kepala dan
mengatakan bagaimana bisa dia mendapatkan foto Nagisa sebanyak itu. Ayah Nagisa
dengan percaya diri mengatakan kalau ia sering mengunjungi tempat kerja Nagisa
untuk sekedar memotretnya dari berbagai sudut dan eskpresi. Dan, saat ini ia
hendak memamerkannya kepada Nagisa dan juga kepada istrinya, Sanae-san.
Ayah Nagisa bersama Tomoya cepat-cepat bergegas
begitu mendengar ada yang tidak beres di belakang. Ternyata Sanae-san tengah
menenangkan Nagisa yang terus- menerus mual dan muntah. Ibu Nagisa, Sanae-san,
mengatakan kalau sepertinya Nagisa tengah hamil dan mengucapkan selamat kepada
Tomoya.
Clannad After Story |
Ayah Nagisa yang mendengarnya langsung terkejut.
Kenapa bisa? Kenapa bisa ada bayi dalam perut Nagisa? Ia tampak kebingungan dan
sepertinya juga lupa kalau Nagisa dan Tomoya telah menjadi suami istri.
Nagisa mengatakan secara terang-terangan bahwa ia
dan Tomoya sudah menikah, dan mereka juga telah melakukan hubungan yang seperti
itu. Ayah Nagisa langsung kaget kemudian mendekati Tomoya seakan mengajak
bertengkar. Huff, bukannya bertengkar, ayah Nagisa ternyata malah tertawa dan
tersenyum manis, kemudian mengatakan, “Hari yang indah ya?”
Tomoya lega dan mengucapkan, “Terimakasih.”
EmoticonEmoticon