Penggemar anime fantasi
mungkin perlu meletakkan Ponyo dalam list tontonan mereka. Anime berjudul
Jepang Gake no ue no Penyo ini memiliki cerita yang ringan, tanpa ada unsur
kekerasan di dalamnya, dan paling penting adalah visualnya yang sangat
menakjubkan. Sehingga bisa ditonton oleh hampir semua kalangan, tanpa batas
umur.
Ketika membaca “visualnya
yang menakjubkan” mungkin sudah ada yang mampu menebak darimana animasi ini
berasal. Mungkin tebakanmu tidak meleset, Ponyo adalah animasi dari studio
Ghibli. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa studi Ghibli diakui dunia sebagai
pembuat animasi dengan visual yang berkualitas dan bisa memanjakan mata.
Kamu mungkin pernah nonton
anime the Secret World of Arriety, Spirited Away, Princess Mononoke, The Wind
Rises, atau When Marni Was There? Semua anime ini adalah anime garapan Ghibli.
Sutradara, producer, dan penulis anime Ponyo adalah salah satu pendiri Ghibli
yaitu Hayao Miyazaki. Hayao Miyazaki memang sudah diakui secara internasional
sebagai salah satu pembuat animasi terbaik dalam sejarah dan sebagian besar
karyanya dibuat di Ghibli.
Ponyo
Karakter Ponyo diisi oleh
aktris muda, Yuria Nara. Gadis yang lahir tahun 1999 di Osaka Jepang ini juga
terlibat di film Tamagotchi! (2009) dan Chimimo (2022). Sebelumnya nama ikan
kecil ini adalah Burnhilde tapi dia lebih suka dipanggil Ponyo, nama yang
diberikan oleh temannya Sousuke. Ponyo seperti penyihir karena memiliki
kemampuan yang sedikit menakjubkan seperti bisa menyembuhkan orang sakit,
membantu mesin macet menyala kembali, atau membesarkan ukuran perahu yang kecil
menjadi besar.
Dari awal Punyo memang
tertarik dengan dunia luar, lalu keinginannya semakin bertambah saat bertemu
dengan manusia bernama Sousuke. Ponyo ingin memiliki kaki dan tangan layaknya
manusia agar bisa hidup dengan Sousuke. Akhirnya keinginannya Ponyo menjadi
manusia terwujud. Dia datang menemui Sousuke dengan wujud seorang anak gadis
yang imut.
Sousuke
Karakter Sousuke
diperankan oleh Hiroki Doi, actor muda yang lahir tahun 1999 di Hiroshima
Jepang. Selain Ponyo, Hiroki Doi juga pernah terlibat di film Kokuchi Sezhu di
tahun 2008.
Sousuke adalah anak
laki-laki yang ceria dan baik hati. Dia suka berteman dan ramah dengan
nenek-nenek di panti jompo tempat ibunya bekerja dan juga tempat yang sama dia
bersekolah. Saat bertemu dengan Ponyo pertama kali di pinggir laut, Sousuke
sudah merasa dia memiliki teman yang
tepat, karena temannya di sekolah tidak begitu akrab dengannya.
Lisa
Karakter Lisa diperankan
oleh Tomoko Yamaguchi, yang merupakan istri dari actor yang Toshiaki Karasawa.
Lisa adalah ibu Sousuke. Mereka berdua tinggal disebuah rumah di atas tebing
pinggir laut. Suaminya, Koichi bekerja sebagai kapten di sebuah kapal, sehingga jarang pulang.
Anime ini berkisah tentang
seorang anak ikan bernama Burnhilde yang ingin melihat dunia luar. Dia tinggal
di dasar lautan dengan seorang penyihir yang bisa mengendalikan
binatang-bintang di bawah laut. Suatu hari, Burnhilde kabur dari rumah dan hampir
ditangkap oleh nelayanan. Perjalanannya untuk melihat dunia luar akhirnya
membuatnya terdampar di sebuah pantai dengan setengah tubuhnya masuk ke dalam
botol selai.
Sousuke, seorang anak
laki-laki yang tengah bermain-main di pinggir laut tak sengaja melihat botol
selai itu dan kaget begitu melihat ada ikan mas terperangkap di dalamnya. Dia
langsung memecahkan botol agar ikan itu bisa keluar. Sousoke lega ikan tersebut
masih hidup. Dia lantas memasukkanya ke ember dan langsung membawanya ke
rumahnya yang berada di atas tebing pinggir laut.
Bahagia memiliki teman
baru, Sousuke memperlihatkan kepada ibunya
dan memberi ikan tersebut nama Ponyo. Ponyo bukanlah ikan biasa, dia
tidak hanya memiliki wajah yang imut tetapi juga bisa berbicara. Sousuke juga
yakin kalau luka di tangannya juga sembuh karena disembuhkan Ponyo.
Dia juga memperlihatkan
ikan itu pada nenek-nenek yang ada di panti jompo tempat ibunya bekerja. Para
nenek terlihat antusias dan berpikir kalau ikan itu cantik dan akan membawa
keberuntungan untuk Sousuke, namun ada juga seorang nenek yang mengatakan bahwa
Ponyo adalah ikan aneh dan menurut legenda ikan seperti itu bisa membawa
bencana.
Pria penyihir ternyata
diam-diam membuntuti mereka. Suatu hari dia berhasil menangkap Ponyo yang sedang
bersama dengan Sousuke di pinggir laut. Sousuke sangat sedih dan murung selama
berhari-hari. Ibunya ikut sedih dan meminta Sousuke kembali ceria karena hari
ini ayahnya akan pulang. Ayahnya mungkin akan sedih melihatnya murung seperti
ini.
Tapi akhirnya ibunya lah
yang sedih karena ayahnya yang merupakan seorang kapten kapal laut tidak jadi
bisa pulang. Sousuke berpikir, ibunya sedih karena ayahnya tidak jadi pulang,
lalu apakah Ponyo juga tengah menangis karena dia tidak bisa menepati janjinya
untuk melindungi Ponyo?
Di dasar laut, si pria
penyihir tengah mengurung Burnhilde dan memberinya petuah bahwa dia tidak
seharusnya hidup dengan manusia. Dia khawatir Ponyo dalam bahaya jika bersama
mereka. Baginya manusia itu serakah dan mengambil semua dari laut. Dulu dia
memang seorang manusia, tapi kini tidak lagi. Pria itu memintanya untuk segera
makan tapi Ponyo menolak karena dia ingin makan daging yang pernah diberikan
oleh Sousuke padanya. Dan, satu lagi namanya bukan Burnhilde, tapi Ponyo.
Dia ingin kembali bertemu dan
hidup dengan temannya, Sousuke. Dia juga ingin menjadi manusia seperti Sousuke.
Ponyo mencoba mengeluarkan kemampuan sihirnya dan akhirnya tubuhnya
mengeluarkan tangan, kaki dan gigi seperti yang dimiliki Sousuke. Betapa
bahagianya Ponyo dan saudara-saudaranya. Pria Penyihir kaget dan langsung
menyadari bahwa Ponyo sudah meminum darah manusia sehingga bisa memiliki
kemampuan berubah seperti ini. Ya, Ponyo mungkin sempat minum darah manusia
ketika mengobati luka di tangan Sousuke.
Pria penyihir semakin
kesal dan mengeluhkan Ponyo sudah sangat mirip dengan ibunya. Dia kembali
mengurungnya di sebuah gelembung udara. Sebenarnya siapa pria penyihir ini?
Siapa ibunya? Dan apakah Ponyo bisa kembali kepada Sousuke?